Liburan bersama keluarga tentu menjadi momen yang membahagiakan sekaligus ditunggu-tunggu oleh setiap pasangan. Nah, agar liburan Anda dan keluarga tetap nyaman dan seru meski membawa bayi, Anda mungkin perlu mencontek beberapa tips traveling ke luar negeri ala Ellyse Sinsilia berikut ini!
Istri dari Ernanda Putra ini kerap membagikan pengalaman dan keseruannya saat tengah liburan bersama keluarga. Tidak hanya liburan di dalam negeri, Elly juga sering terlihat liburan di luar negeri.
Artikel terkait: 13 Tips nyaman traveling bersama bayi ala Putri Titian
Seperti akhir tahun 2018 lalu, Elly terlihat asik membawa anak semata wayangnya Kai Saka Putra berlibur ke Berlin, Jerman. Elly mengaku telah membawa Saka traveling ke luar negeri sejak dia berusia 4 bulan.
Beruntungnya, saat itu Saka sangat tenang dan bisa diajak kerjasama. Sehingga dia dan Ernanda pun dapat menikmati waktu liburan bersama.
“Pertama kali ke luar negeri itu pas dia usia 4 bulan. Justru enak tuh belum makan kan. Jadi masih ASI aja. Ya seru. So far aman sih, lumayan baik anaknya bisa diajak kerja sama,” ujar Elly saat ditemui dalam acara So Klin Experience Sakura, di Wyl’s Kitchen, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis (28/2).
Ellyse Sinsilia bagikan tips traveling ke luar negeri membawa bayi
Ellyse Sinsilia berbagi pengalaman traveling ke luar negeri bersama bayi.
Berbekal dari pengalamannya tersebut, Elly memberikan beberapa tips dan trik penting yang perlu diketahui para orangtua bila ingin traveling keluar negeri bersama bayi:
1. Kenali tempat tujuan
Menurut Elly, hal utama yang paling penting ketika hendak membawa bayi traveling keluar negeri ialah mengenali tempat tujuan. Misalnya dengan mengenali nama tempat, lokasi, keadaan, hingga cuacanya.
“Pastikan tahu di negara tujuan cuacanya seperti apa. Pastikan bayinya nyaman. Kalau udah tau di situ dingin ya angetin. Kalau di situ panas ya jangan pakai yang tebel-tebel,” jelas Elly.
2. Sediakan peralatan kebutuhan bayi dari jauh-jauh hari
Ellyse Sinsilia berbagi pengalaman traveling ke luar negeri bersama bayi.
Tak dapat dipungkiri bila seringkali peralatan bayi jauh lebih banyak dibandingkan orang dewasa. Untuk itu, orangtua perlu lebih sigap dan teliti dalam menyediakannya.
Elly menyarankan untuk mulai mencari dan menyediakan perlatan bayi dari jauh-jauh hari. Ia juga menyarankan untuk membawa perlengkapan bayi yang kecil-kecil seperti gunting kuku. Sebab belum tentu di tempat tujuan kita dapat mencarinya dengan mudah.
“Peralatan kalau bisa disediakan dari jauh-jauh hari jangan sampai ada yang ketinggalan. Karena menurutku kadang-kadang perlengkapan bayi itu kalau kita datang ke tempat yang jauh dan masih asing sama kita, kita nggak tahu mau nyari perlengkapan yang kecil itu dimana.
Misalnya, kecil-kecil yang suka kelupaan kayak gunting kuku. Di siapin aja, di list down dulu aja, lalu disiapin pelan-pelan,” ujarnya.
3. Diskusikan semuanya dengan suami
Elly menyadari bahwa kerjasama yang baik antara suami dan istri itu sangat penting. Tidak hanya penting saat menjalankan kehidupan sehari-hari, tetapi juga saat traveling.
Bagi Elly, sangat penting untuk membuat suami terlibat penuh dalam hal mengurus anak. Selain mencegah ibu agar tidak stress. Hal ini juga bisa membuat suami menjadi lebih dekat dengan anak.
“Jangan lupa have fun dan ngobrol sama suaminya. Saat traveling otomatis ya harus ada kerjasama yang baik antara ayah dan ibunya. Jangan sampai tanggung jawab terhadap anak itu hanya dilemparkan ke ibunya saja. Kan biar sama-sama senang, happy. Harus sama-sama,” ungkapnya.
4. Nikmati liburan, jangan ngoyo
Ellyse Sinsilia berbagi pengalaman traveling ke luar negeri bersama bayi
Liburan bersama pasangan dan liburan bersama bayi tentu akan terasa sangat jauh berbeda. Bagi Elly, liburan bersama bayi tidak harus ambisius agar tetap dinikmati dan terasa bahagia.
Hal terpenting yang patut diingat adalah bahwa keluarga telah kumpul bersama-sama.
“Jangan ngoyo. Ini penting banget. Jangan ngoyo. Jangan ambisius. Nikmati aja ini kan momen liburan. Apalagi kalau bawa anak bayi. Jadi ya nikmati aja.
Jangan sampai aku mau ke sini, hari ini ke sini, sini, sini. Nanti bayinya capek, bayinya lewel, jadi semuanya gak happy.
Menurut aku mendingan sampai aja. Ikutin bayinya, dengerin, be mindfull juga. Nikmati aja karena udah sampai di tempat tujuan aja itu udah liburan udah kumpul bareng keluarga. Embrace and enjoy,” tegas Elly.
5. Siapkan hadiah kecil
Membawa bayi berpergian menggunakan pesawat seringkali tidak mudah. Perubahan tekanan udara di pesawat saat hendak lepas landas dan mendarat seringkali membuat bayi menangis karena merasa tidak nyaman.
Beberapa orang berpendapat bahwa bayi perlu disusui untuk menjaga keseimbangan tekanan udara di dalam telinga. Namun sayangnya seringkali hal itu tidak cukup membantu untuk beberapa bayi.
Oleh karena itu, Elly menyarankan para orangtua menyiapkan hadiah kecil untuk para penumpang lain di dalam pesawat bila bayi mulai rewel.
“Kebetulan Saka gak pernah rewel kalo di pesawat. Anaknya tenang-tenang aja. Tapi gak ada salahnya untuk disiapkan sih. Biar sama-sama nyaman.
Orangtua bisa siapin ear package kecil-kecil buat orang-orang yang duduk disebelah kita. Kasih tau kalau ini ada bayi. Isinya ada ear plugs, ada candies, ada notes maaf ya kalau misalnya nanti mengganggu,” pungkasnya.
***
Semoga tips dari istri Ernanda Putra ini bermanfaat ya Bunda.
Baca juga
Tips naik pesawat bersama bayi 2 bulan ala Cici Panda
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.