5 Tradisi Pernikahan Pengantin Arab, Mewah dan Kental Akan Kekeluargaan!

Lain daerah, tentu berbeda pula budayanya. Begitu pula dengan tradisi pernikahan, masing-masing suku bangsa memiliki adatnya tersendiri. Terkenal sebagai bangsa dengan tradisi pesta pernikahan yang mewah, seperti apa tradisi pernikahan pengantin Arab?

Masyarakat keturunan Arab hampir selalu mengadakan pesta pernikahan yang glamor dan mewah. Ada cukup banyak rangkaian acara yang harus dilalui kedua calon mempelai sebelum melenggang ke pelaminan, disusul dengan acara-acara yang digelar sesudah akad nikah.

Ada beberapa hal menarik dari pernikahan khas Arab.

Orang Arab juga memiliki kebiasaan untuk menikah dengan satu suku saja sebagai cara mereka menjaga garis keturunan dan agar warisan tidak jatuh ke suku lain. Masyarakat tradisional Arab juga masih menggunakan sistem perjodohan pada anak-anak mereka.

Artikel Terkait: 9 Tradisi pernikahan aneh di berbagai belahan dunia yang masih dipraktekkan

Seperti dilansir dari Albalad, mahar untuk pengantin di Arab bisa dibilang sangat mahal. Dampaknya, ada banyak perempuan yang terlambat menikah karena besarnya mahar yang diperlukan. Tak jarang pula pasangan Arab menikah dengan cara berhutang, yaitu menjual kembali mahar kawin untuk melunasi hutangnya.

Untuk hari pernikahan, pengantin perempuan Arab akan memakai gaun panjang bernama kaftan. Kaftan ini memiliki panjang semata kaki dan berlengan panjang. pengantin perempuan Arab dapat mengganti kaftan hingga tujuh kali selama rangkaian acara pernikahan berlangsung.

Unik dan menarik, bukan? Nah, berikut adalah beberapa tradisi pernikahan pengantin Arab sebagaimana dikutip dari Wedding Market dan beberapa sumber lainnya.

5 Tradisi Pernikahan Pengantin Arab

1. Khitbah

Prosesi lamaran pada pernikahan Arab disebut dengan Khitbah. Khitbah sendiri adalah pengajuan lamaran kepada pihak calon mempelai perempuan dari calon mempelai laki-laki. Namun, Khitbah ini hanya sekedar menyampaikan maksud untuk meminang dan pihak perempuan diberikan waktu untuk mempertimbangkan terlebih dahulu.

Setelah calon pengantin perempuan bersedia untuk menerima pinangannya, barulah rangkaian acara dilanjutkan dengan pertunangan atau lamaran. Namun, perlu diperhatikan bahwa perempuan yang dikhitbah tidak boleh berada dalam khitbah orang lain.

Artikel Terkait: 13 Tradisi pernikahan India yang penuh ritual dan mitos, no. 11 bikin geleng kepala

2. Fatihah

Fatihah adalah acara yang digelar sebagai simbol pinangan dari pihak laki-laki telah diterima oleh pihak perempuan. Melansir dari Rumah Migran, tradisi Fatihah ini digelar di kediaman keluarga perempuan. Acaranya sendiri seputar penyematan cincin oleh keluarga pihak laki-laki dan pembacaan doa bersama.

Calon pengantin laki-laki tidak diperbolehkan hadir di acara Fatihah. Yang boleh datang hanya keluarganya, begitu pula dengan pemberian cincin hanya diwakilkan oleh ibu calon mempelai pria.

3. Tradisi Pernikahan Arab, Pesta Henna

Tradisi melukis tangan pengantin perempuan dengan pacar atau Henna berasal dari tradisi Arab. Acara yang kurang lebih sama seperti pesta bujang ini biasanya berlangsung satu hingga dua pekan sebelum makam pernikahan.

Pesta Henna dihadiri oleh kerabat dan teman mempelai wanita. Tamu akan dijamu dengan makanan dan minuman, serta diberikan tontonan tarian dan acara sungkeman. Tradisi ini memiliki tujuan untuk mempererat hubungan antara calon pengantin dengan keluarga dan kerabatnya sebelum pernikahan.

Artikel Terkait: Sejarah, Filosofi dan Makna Pemakaian Henna Pengantin di Hari Pernikahan

4. Tari Zafin

Pada pesta pernikahan Arab, terutama di Libanon, terdapat tradisi tarian Zafin untuk menyambut kehadiran pasangan pengantin di malam resepsi. Para penari zafin akan menandu pengantin perempuan di atas pundak menuju kursi pelaminan. Tari Zafin juga menjadi tradisi untuk pengantin Melayu di Riau.

5. Jalsah Gahwa

Jalsah Gahwa adalah acara yang diselenggarakan usai berjalannya prosesi akad nikah. Dalam acara ini, seluruh keluarga inti akan berkumpul bersama untuk minum kopi atau makan-makan. Acara Jalsah Gahwa diadakan pada sore hari dan bertujuan untuk memperkuat silaturahmi.

***
Pernikahan Arab terkenal dengan dekorasinya yang megah dan mewah bak istana, serta sajian makanan dan minumannya yang melimpah ruah mulai dari daging hingga buah-buahan. Itulah beberapa tradisi unik yang dilakukan dalam pernikahan pengantin Arab. Jika Anda memiliki garis keturunan Arab, mungkin acara-acara di atas bisa dijadikan bagian dari rangkaian acara pernikahan. 

Baca Juga:

6 Tradisi Mahar Unik dan Termahal di Indonesia, Apa Saja?

7 Adat Pernikahan Termahal di Indonesia, dari Suku Mana Sajakah?

9 Pernikahan Artis Indonesia dengan Nuansa Arab, Acaranya Terlihat Mewah!