Seperti yang kita tahu, ibu merupakan salah satu sosok yang paling beharga dalam keluarga. Ia memiliki peran penting yang sangat berarti bagi anak-anaknya. Itulah mengapa, kita semua pasti merayakan Hari Ibu untuk mengapresiasi jasanya. Nah, ternyata, di setiap negara di belahan dunia ini memiliki tradisi merayakan Hari Ibu yang berbeda-beda, lho.
Pada dasarnya, orang di seluruh dunia memiliki cara dan kebiasaan yang berbeda untuk merayakan Hari Ibu.
Namun, kebanyakan yang menjadi identik saat perayaan ini adalah pemberian bunga, kartu, dan hadiah lainnya kepada sosok ibu.
Oleh karena itu, mari cari tahu, seperti apa sih, perayaan hari ibu di berbagai negara. Melansir berbagai sumber, yuk kita simak bersama!
Tradisi Hari Ibu di Dunia
1. Amerika Serikat
Perayaan Hari Ibu di Amerika Serikat pertama kali dilakukan pada tahun 1908, ketika Anna Jarvis memikirkan hari untuk menghormati pengorbanan yang dilakukan ibu untuk anak-anak mereka.
Anna adalah putri dari Ann Reeves Jarvis yang berperan penting dalam memulai Klub Kerja Hari Ibu di abad ke-19.
Di sini, para ibu diajari cara merawat anak dengan benar. Kegigihan Anna dan adopsi yang serentak dari tujuan oleh negara dan gereja menyebabkan penetapan resmi Hari Ibu pada hari Minggu kedua bulan Mei tahun 1914.
Sekarang, Hari Ibu dirayakan dengan kemegahan dan pertunjukan setiap tahun di Amerika Serikat.
Para ibu mengambil cuti dari pekerjaan rumah tangga, sementara anak-anak mereka yang sudah cukup dewasa memasak hidangan spesial untuk makan malam bersama.
Jika seorang anak tidak dapat mengunjungi ibunya pada hari istimewa ini, maka dia diharapkan untuk menelepon dan mengirim bunga Anyelir, bunga resmi Hari Ibu di AS.
Namun, sebenarnya orang hanya membeli bunga yang disukai ibu mereka. Manis banget, ya!
Artikel Terkait: Nia Ramadhani Dapat Kejutan di Hari Ibu, Tapi Kok Diambil Lagi?
Selain memberi ibu mereka bunga, orang Amerika juga mengenakan korsase bunga di Hari Ibu. Ini adalah kebiasaan unik di AS.
Mengenakan anyelir merah muda menghormati ibu yang masih hidup, sementara mengenakan anyelir putih menghormati yang sudah meninggal.
2. Meksiko
La Dia de la Madre atau Hari Ibu di Meksiko memiliki sejarah menarik di baliknya. Hari Ibu pertama di Meksiko dirayakan pada 10 Mei 1922 untuk mendukung kampanye apresiasi jasa para ibu.
Sejak La Dia de la Madre dirayakan pada tanggal 10 Mei, hari itu menjadi hari yang sibuk bagi Meksiko setiap tahun.
Hampir semua orang pergi keluar untuk makan siang atau makan malam. Dan tentu saja restoran penuh sesak. Anda harus melakukan reservasi beberapa minggu sebelumnya.
Keluarga berkumpul dan menyantap hidangan tradisional Meksiko sambil mendengarkan musik. Semua orang mengungkapkan cinta dan terima kasih kepada ibu dan nenek mereka.
Anak-anak memberi ibu mereka bunga, permen, atau hadiah lainnya. Selain itu, mereka juga sering mementaskan drama kecil untuk menunjukkan rasa cinta mereka.
3. Peru
Hari Ibu di Peru sudah menjadi sebuah tradisi. Uniknya, hari istimewa ini tidak dirayakan hanya satu hari saja, melainkan satu minggu penuh.
Keluarga di sana biasanya akan mengatur makan malam, makan siang, pesta, dan perjalanan sepanjang minggu.
Pertunjukkan seni dan musik adalah hal biasa di sekitar kota. Para ibu pun dapat mengunjungi museum, pameran, dan festival secara gratis selama minggu ini.
Anak-anak juga menghujani ibu mereka dengan bunga dan hadiah serta membacakan puisi untuk mereka.
Salah satu aspek yang sangat unik dari perayaan Hari Ibu di Peru adalah mereka juga menghormati ibu mereka yang telah meninggal.
Orang-orang mengunjungi makam ibu, nenek, dan istri mereka yang telah meninggal serta memberikan bunga dan balon.
Dari semua negara, Peru mungkin yang paling antusias dengan perayaan Hari Ibu. Buktinya mereka merayakannya selama seminggu penuh. Menyenangkan, ya!
4. Inggris
Hari Ibu di Inggris dirayakan pada Minggu ke-4 Prapaskah setiap tahun. Hari Ibu di Inggris juga dikenal dengan nama yang berbeda lo. Di sana, Hari Ibu disebut juga sebagai Mothering Sunday.
Sebelumnya, hari itu tidak ada hubungannya dengan ibu-ibu di Inggris. Sebaliknya, itu adalah hari ketika orang Kristen akan mengunjungi gereja.
Namun sekarang, orang Inggris menghormati dan merayakan hari ibu pada event istimewa ini.
Anak-anak biasanya memberikan kartu hadiah, bunga, dan membuatkan sarapan untuk ibu mereka.
Salah satu ritual terpenting adalah menyiapkan kue Simmel yang dinikmati oleh seluruh keluarga. Selain itu, pancake dan suguhan lezat lainnya juga disukai.
Artikel Terkait: Penuh Haru, Ini Ucapan Nick Jonas di Hari Ibu untuk Priyanka Chopra
5. Italia
Hari Ibu dikenal sebagai La Festa della Mamma di Italia. Perayaan ini diperingati pada hari Minggu kedua setiap bulan Mei.
Tidak perlu membuat acara yang megah, anggota keluarga cukup berkumpul dan memanjakan ibu mereka.
Jika Anda tidak bisa pulang, Anda harus menelepon dan memberikan hadiah kecil, bunga segar seperti mawar, atau puisi tulisan tangan.
Sebagai informasi nih Bun, kalau kartu ucapan tidak begitu umum di Italia.
Hari dimulai dengan sarapan sederhana. Kemudian, keluarga pergi makan siang untuk memberi ibu mereka hari libur memasak.
Hari Ibu pun berakhir dengan hidangan penutup yang kebanyakan kue berbentuk hati. Manis, bukan?
Di Italia, ini lebih tentang menghabiskan waktu berkualitas dengan ibu Anda daripada apa pun. Dan membuatnya merasa seperti ratu, tentu saja.
6. Perancis
Hari Ibu di Perancis dirayakan pada hari Minggu terakhir bulan Mei atau hari Minggu pertama bulan Juni.
Perayaan hari istimewa ini bermula dari era Napoleon, ketika keluarga dengan banyak anak diberikan medali.
Beberapa daerah pun terlihat masih menghormati tradisi ini dan memberikan medali kepada ibu mereka di hari yang istimewa ini.
Orang Perancis memiliki tradisi untuk memberikan kue buket bunga khusus kepada ibu mereka. Makan malam keluarga juga cukup umum.
Anak-anak menawarkan bunga, parfum, perhiasan, atau cokelat kepada ibu mereka. Serta hadiah buatan tangan dan puisi tulisan tangan, lo. So sweet banget ya anak-anak di sana, Bun.
7. Jerman
Hari Ibu atau Muttertag di Jerman dirayakan pada hari Minggu kedua bulan Mei.
Diyakini perayaan Hari Ibu berasal dari Jerman pada Abad Pertengahan ketika kerabat saling mengunjungi dan berharap satu sama lain untuk musim semi dan awal kehidupan.
Hari Ibu menjadi sangat penting selama Reich Jerman. Di mana para ibu yang melahirkan empat anak atau lebih akan diberikan Salib Kehormatan.
Namun kini, perayaan sangat mirip dengan di tempat lain di dunia.
Anak-anak memberikan hadiah, kartu, dan bunga kepada ibu mereka. Bunganya pun bervariasi tergantung kesukaannya.
Serta, bukan hal yang aneh untuk memberikan ibu Anda tiket perjalanan. Ya, bisa untuk mengunjungi Anda atau tempat favoritnya di dunia. Seneng banget, ya!
8. Jepang
Hari Ibu pertama di Jepang diyakini terjadi pada awal tahun 1913. Namun ada jeda singkat selama Perang Dunia II. Hari Ibu kembali diperingati setelah perang dunia dengan makna yang sangat berbeda.
Hari istimewa itu dirayakan untuk menghibur para ibu yang kehilangan anak-anak mereka karena perang. Dan kini, seluruh Jepang merayakan Hari Ibu pada hari Minggu kedua bulan Mei setiap tahun.
Di Jepang, anak-anak memberikan bunga kepada ibu mereka. Biasanya bunga anyelir merah atau merah muda segar. Hal itu lantaran bunga ini melambangkan kemurnian dan cinta dalam budaya Jepang.
Hidangan Tamagoyaki dan Chawanmushi pun tidak pernah ketinggalan dalam perayaan ini. Anak-anak yang lebih kecil membuat hadiah buatan tangan atau menggambar potret ibu mereka. Hadiah kaligrafi juga populer di Jepang.
9. India
Wilayah Urban India merayakan Hari Ibu pada hari yang sama dengan Amerika Serikat, yakni hari Minggu kedua setiap bulan Mei.
Anak-anak menghujani ibu mereka dengan hadiah. Restoran dan toko ritel pun menawarkan berbagai macam diskon.
Namun, sebagian besar pedesaan di India biasanya tidak merayakan Hari Ibu dengan cara modern seperti ini.
Bagi mereka, Hari Ibu adalah hari ketika kita harus selalu memuja Dewi Durga. Secara tradisional, orang India merayakan Hari Ibu pada festival Navratri selama 9 hari atau Durga Puja 10 hari yang diadakan pada bulan Oktober.
Selama waktu ini, orang-orang akan menyembah Ibu Dewi Durga dan merayakan kemenangan kebaikan atas kejahatan.
Ini juga menjadi kebiasaan bagi keluarga untuk berkumpul, mendekorasi rumah mereka, menghabiskan untuk menyiapkan barang di rumah serta makan di luar. Bahkan pakaian baru untuk semua orang juga.
Di India Barat, Anda dapat melihat orang-orang menari mengikuti irama musik Garba.
Sementara saat berada di Pantai Timur, Anda akan menemukan orang-orang berkeliaran di sekitar tenda dan menikmati banyak jajanan kaki lima yang lezat.
Artikel Terkait: Beda Keyakinan dengan Sang Ibu, Ini Cara Reza Rahadian Rayakan Lebaran
10. Indonesia
Hari Ibu di Indonesia diperingati setiap tanggal 22 Desember. Ini awalnya merupakan inisiatif untuk merayakan semangat perempuan Indonesia dan menghormati prestasi mereka.
Namun, seiring berjalannya waktu, Hari Ibu dirayakan untuk menghujani ibu mereka dengan cinta.
Anak-anak memberikan hadiah dan bunga kepada ibu mereka. Serta, ibu mengambil hari libur dari pekerjaan rumah tangga.
Itulah beberapa tradisi Hari Ibu yang dilakukan beberapa negara di dunia. Nah kalau Parents sendiri, seperti apa cara menunjukkan cinta kepada ibu Anda?
***
Baja Juga:
7 Orang Suami Berikan Ucapan Selamat Hari Ibu Paling Romantis Tahun Ini!
20 Ucapan Hari Ibu dalam Bahasa Inggris dan Artinya untuk Inspirasi Anda
7 Makanan Spesial untuk Merayakan Hari Ibu, Tanda Ungkapan Cinta
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.