Layak Bersanding dengan Sigmund Freud, Ini 6 Tokoh Psikologi Islam dan Pemikirannya

Yang ingin mendalami ilmu psikologi Islam wajib merapat!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Islam banyak melahirkan banyak cendekiawan di berbagai bidang, termasuk di ranah psikologi. Meski istilah psikologi belum ada pada waktu itu. Dalam pembelajarannya tokoh-tokoh psikologi Islam mengutamakan kebenaran dari ilahiyah.

Artinya, semua elemen yang berhubungan dengan kejiwaan harus berpedoman pada ajaran kitab suci Al-Qur’an serta ajaran sunah dari Nabi Muhammad SAW. Mau tahu siapa saja tokoh psikologi muslim yang temuannya tak kalah dengan Freud dan Wundt? Berikut penjelasannya!

6 Tokoh Psikologi Islam dan Karyanya

1. Abu Zaid al-Balkhi

Sumber: World Science Journal

Abu Zaid al-Balkhi yang merupakan seorang dokter yang lahir di Shamisitiyan, Balkh, Persia. Yang sekarang dikenal sebagai Afghanistan.

Abu Zaid al-Balkhi berkontribusi dalam pengajaran psikologi Islam dengan menuliskan lebih dari 60 buku dan manuskrip. Kebanyakan buku dan manuskrip yang ditulisnya berkaitan dengan keseimbangan jiwa dan raga.

Tidak hanya itu, Abu Zaid al-Balkhi juga dikenal lewat kritikannya terhadap pengobatan yang hanya berfokus pada penyakit fisik saja. Padahal menurut Abu Zaid pengobatan jiwa juga sama pentingnya. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Ar-Razi, Tokoh Psikologi Islam Asal Iran

Sumber: Islam Kita

Memiliki nama lengkap Abu Bakar Muhammad bin Zakaria Ar-Razi, tokoh yang satu ini lahir pada tahun 865 M di Iran. 

Selain dikenal sebagai tokoh psikolgi, ar-Razi juga dikenal sebagai dokter muslim legendaris yang berhasil mengungkapkan definisi, gejala, dan perawatan sakit mental juga masalah-masalah lainnya yang masih berhubungan dengan kesehatan mental.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Al-Razi juga tercatat sebagai dokter atau psikolog pertama yang membuka ruang psikiatri di sebuah rumah sakit di Kota Baghdad. Dan merupakan orang pertama yang memperkenalkan metode konseling untuk penyembuhan penyakit jiwa. Ar-Razi juga dikenal dengan nasehat-nasehatnya soal menerima kenyataan atau yang sekarang kita kenal dengan istilah self-acceptance

3. Tak Cuma Belajar Kedokteran, Ibnu Sina juga Dikenal sebagai Tokoh Psikologi Islam

Sumber: Alif

Selain dikenal sebagai bapak kedokteran modern, Ibnu Sina juga merupakan tokoh terkenal dalam psikologi islam.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Salah satu teori Ibnu Sina yang paling menonjol dalam ilmu psikologi adalah teori tabula rasa atau batu tulis kosong.  Menurutnya, seseorang tidak dilahirkan dengan pengetahuan bawaan tentang dunia, melainkan benar-benar murni seperti papan tulis yang masih kosong. Mereka baru memperoleh pengetahuan dari perjalanan hidupnya.

Artikel Terkait: Menurut Psikolog Roslina Verauli, Ini Pandangan Psikologi Tentang Kebahagiaan

4. Ibnu Khaldun

Sumber: Biografiku

Tokoh psikologi islam berikutnya adalah Ibnu Khaldun yang merupakan cendikia Islam keturunan Arab. Selain dikenal sebagai tokoh psikologi Islam, Ibnu Khaldun juga dikenal sebagai sejarawan, sosiolog, dan ekonom. 

Pada bidang psikologi Islam, Ibnu Khaldun berpendapat bahwa kekerasan dan kekasaran dalam mendidik akan menghambat perkembangan diri.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Nah, kalau Parents mau mempelajari cara mendidik anak dengan baik dan benar, Anda bisa membaca buku-buku karya Ibnu Khaldun, ya!

Selain perihal cara mendidik, Ibnu Khaldun banyak membahas soal aktualisasi diri, sifat dasar manusia, dan juga seputar perkembangan fisik dan psikis. 

5. Al-Ghazali

Selain dikenal sebagai tokoh psikologi Islam, Al-Ghazali juga dikenal sebagai ahli ilmu fiqih dan tasawuf. Dalam dunia psikologi, Al-Ghazali mengutamakan pentingnya mengenal Allah SWT melalui pemahaman jiwa. 

Al-Ghazali membagi sifat manusia menjadi 4, yaitu, sifat hewan liar (al-ibrahimiyah) terkait syahwat,  sifat hewan buas (as-saniyyah) terkait emosi negatif, sifat setan (ash-saithanya) yang merupakan gabungan dari syahwat dan emosi. Dan terakhir sifat ketuhanan (ar-rabbaniyah) yang membentuk sifat cinta, tinggi hati, dan rasa ingin tahu. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

6. Malik Babikir Badri

Sumber: About Islam

Prof. Malik Babikir Badri merupakan psikolog klinis yang lahir di Sudan.

Saat ilmu psikologi  mulai berkembang di masa kejayaan Islam, beliau berusaha menyadarkan bahwa kajian psikologi bisa dilihat dari nilai-nilai dan ajaran Islam. Pemikirannya ini kemudian ditulis dalam sebuah buku berjudul The Dilemma of Muslim Psychologist

Nah, itulah 6 tokoh psikologi Islam yang pemikirannya berhasil memberikan sumbangsih untuk perkembangan ilmu psikologi sekarang ini. Tertarik mendalami ilmu psikologi dari perspektif Islam? Parents bisa membaca karya-karya para cendekia di atas ya!

Baca Juga:
Hati-hati! Ini 10 Arti Mimpi Telanjang Menurut Primbon, Islam dan Psikologi
4 Tips Cari Jodoh Menurut Psikolog supaya Tak Menyesal Nantinya
Catat! Ternyata Ini Besaran Gaji Psikolog dan Spesialisasinya