Tofu atau tahu menjadi salah satu makanan favorit banyak orang di seluruh dunia. Bahan makanan ini juga menjadi salah satu makanan yang populer di Asia. Selain memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang enak. Tofu juga memiliki segudang manfaat. Namun pertanyaannya, apakah manfaat itu bisa didapatkan untuk bayi? Apakah tofu untuk bayi aman diberikan?
Simak jawabannya berikut ini.
Tofu untuk bayi
Tofu adalah hasil fermentasi kedelai yang kaya akan zat besi, protein, karbohidrat, kalium, dan kalsium. Meskipun kaya akan nutrisi dan manfaat, tetapi pemberian tofu untuk bayi masih menjadi perdebatan.
Mengingat kandungan utama tofu ialah kacang-kacangan. Tofu dianggap memiliki potensi berbahaya untuk bayi yang memiliki alergi terhadap kacang kedelai. Selain itu protein di dalam tahu juga sulit untuk dicerna oleh perut bayi.
Oleh karena itu, meskipun pada umumnya bayi telah dianjurkan untuk mengonsumsi makanan lain selain ASI setelah berusia 6 bulan. Namun sejumlah dokter anak menganjurkan pemberian tofu baru dilakukan ketika bayi telah menginjak usia 8 bulan ke atas.
Setelah bayi telah berusia 8 bulan ke atas, Anda bisa memberikan tofu dengan cara:
- Memotongnya menjadi kubus atau potongan kecil sebagai camilan
- Mencampurnya ke dalam bubur MPASI atau puree bayi
- Memasukkannya dalam sup atau kaldu makanan bayi
- Mencampurnya dengan sayuran lain
- Membuat burger tahu dengan mencampur potongan tahu, remahan roti (atau sereal bayi untuk bayi), bawang merah cincang (atau bubur sayur untuk bayi) dan bumbu sesuai selera
- Menambahkannya ke dalam yogurt atau smoothie buah bayi
Artikel terkait: Lebih baik mana, MPASI buatan sendiri atau MPASI instan? Ini jawaban IDAI
Panduan membeli dan menyimpan tofu
Tofu dapat dengan mudah Anda peroleh di supermarket, toko kelontong, atau toko gourmet. Anda dapat segera memasak tofu setelah dibeli sesuai dengan porsi makan bayi.
Tofu yang tidak digunakan dapat disimpan ke dalam tempat yang berisi air dan dimasukan ke dalam lemari es. Bila Anda menyimpannya dengan cara ini, tofu bisa bertahan hingga tujuh hari.
Namun ingat, Anda harus mengganti air setiap hari. Tahu yang segar akan menghasilkan aroma manis yang menyenangkan. Adapun tofu yang basi akan menghasilkan aroma asam yang tidak sedap.
****
Anda bisa bergabung dengan jutaan ibu lainnya di aplikasi theAsianparent untuk berinteraksi dan saling berbagi informasi terkait kehamilan, menyusui, dan perkembangan bayi dengan cara klik gambar di bawah ini.