7 Tips Perawatan Kulit Bayi dan Memilih Baby Skincare Terbaik

Lantaran kulit bayi lebih kering dan sensitif, penting untuk memilih dan mengaplikasikan produk baby skincare dengan benar.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Berbeda dengan kulit orang dewasa, kulit bayi sangatlah sensitif. Alasan itulah yang membuat si kecil butuh perawatan khusus yang sesuai dengan karakteristik kulitnya. Parents sudah tahu belum skincare apa saja yang dibutuhkan bayi dan bagaimana cara memilihnya? Yuk, baca ulasan berikut sampai tuntas untuk mengetahui lebih jauh tips perawatan kulit bayi!

Mengapa Kulit Bayi Lebih Sensitif?

Jika Parents amati, kulit si kecil terutama bayi baru lahir sangat rentan mengalami berbagai masalah. Mulai dari ruam, alergi, biduran, cradle cap, milia, hingga kulit kering.

Secara anatomis maupun fisiologis, kondisi kulit bayi memang berbeda dari kulit orang dewasa. Nyatanya, kulit bayi lebih sensitif karena sejumlah alasan. Hal itu diungkap dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Arini Widodo, Sp.KK dalam acara virtual bertajuk 'Yang Pertama, Yang Berharga', Kamis (17/3/22).

"Meski cenderung lebih mudah menyerap air, kulit bayi memiliki pelembap alami lebih sedikit jika dibandingkan dengan orang dewasa," terang dr. Arini.

Selain itu, penguapan pada kulit bayi lebih tinggi, kelenjar keringat kurang aktif, melanosit atau sel yang memengaruhi pigmen kulit lebih sedikit, dan pH kulitnya lebih tinggi terutama pada bayi yang baru lahir.

Ditambah lagi, struktur kulit bayi yang jauh lebih tipis dibandingkan dengan orang dewasa. Nah, beberapa alasan inilah yang jadi penyebab mengapa kulit bayi cenderung lebih kering dan sensitif.

"Kalau kulit bayi kering, otomatis jadi lebih sensitif, kuman-kuman dan polutan pun akan mudah masuk ke dalamnya," tambah dr. Arini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Karakteristik kulit bayi yang khas pada akhirnya membuat si kecil membutuhkan produk perawatan khusus yang sesuai.

"Makanya, skincare untuk bayi harus dibedakan dengan skincare orang dewasa," imbuhnya.

Apa Saja Produk Skincare untuk Bayi?

Berbagai produk skincare khusus bayi dapat kita jumpai dengan mudah di pasaran. Namun demikian, sebelum berbelanja skincare ini dan itu untuk si buah hati, Parents harus tahu terlebih dahulu produk apa saja yang ia butuhkan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Faktanya, dari sekian banyak produk perawatan yang dijual bebas, bayi sebenarnya hanya butuh sabun pembersih (cleanser) dan pelembap saja. Sementara itu, penggunaan tabir surya baru bisa digunakan untuk bayi di atas 6 bulan.

Lalu, bagaimana dengan bedak bayi? Penggunaan bedak juga ternyata tidak diperlukan si kecil. Kecuali, memang ada indikasi tertentu yang mengharuskan bayi dipakaikan bedak.

"Jika si kecil ada indikasi tertentu dan ia perlu menggunakan bedak, tentunya boleh diberikan dengan cara yang tepat," jelas dr. Arini.

Artikel terkait: 3 Cara Merawat Kulit Bayi yang Tepat, Ini Saran Dokter Kulit

7 Tips Perawatan Kulit Bayi dan Cara Memilih Skincare Bayi Terbaik

Merawat kulit halus bayi sebenarnya caranya tidak terlalu sulit, tetapi kita hanya perlu memperhatikan berbagai hal-hal kecil.

Lebih jauh, dr. Arini mengatakan bahwa agar kulit si kecil yang sensitif terbebas dari berbagai masalah, berikut ini deretan tips yang harus Parents terapkan dalam perawatan kulit bayi sehari-hari.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

1. Mandikan Bayi dengan Air Suam-Suam Kuku

Tips pertama terkait dengan rutinitas mandi si kecil. Tidak perlu berlama-lama memandikan bayi agar kelembapan alami kulitnya tidak hilang.

"Jangan terlalu lama, cukup 5-10 menit saja," pesan dr. Arini.

Selain itu, juga penting memperhatikan suhu air mandi si kecil. Parents disarankan menggunakan air hangat dengan suhu sekitar 37 derajat Celcius atau hampir setara dengan suhu tubuh normal.

"Jangan menggunakan air panas, tetapi cukup air hangat suam-suam kuku," tambannya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Gunakan Sabun yang Lembut dengan pH Balance

Pemilihan jenis sabun atau pembersih juga sama pentingnya. Hal pertama yang perlu Parents perhatikan adalah pH sabun.

"Pilih pembersih yang memiliki pH balance atau sedikit asam sesuai dengan pH kulit bayi," ucap dr. Arini.

Selanjutnya, hindari penggunaan sabun antiseptik. Mengapa sabun antiseptik tidak rekomendasikan? Pastinya Parents akan bertanya-tanya. Rupanya, karena sabun jenis ini cenderung membuat kulit semakin kering sehingga tidak cocok untuk bayi.

3. Pilih Produk Perawatan Bayi yang Hypoallergenic dan Dermatology Tested

Pewangi merupakan bahan yang biasanya ditambahkan ke dalam produk skincare. Namun untuk kulit bayi yang sensitif, sering kali keberadaan pewangi justru menimbulkan reaksi alergi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Oleh karena itu, jangan asal pilih produk skincare bayi berdasarkan aroma harumnya saja. Pilihlah produk yang sudah terbukti aman dan tidak menyebabkan alergi.

"Apabila memilih produk yang berpewangi, pastikan sudah hypoallergenic dan produknya sudah dermatology tested," kata dr. Arini mewanti-wanti.

Salah satu produk perawatan kulit bayi yang bisa Anda pertimbangkan ialah Zwitsal Baby Bath Natural Dengan Minyak Telon. Produk ini 100% terbukti melembapkan, karena mengandung 4x prebiotic moisturizer

4. Pilih Produk yang Mengandung Emolien

Emolien merupakan salah satu bahan pelembap. Zat ini tidak hanya mampu menjaga kelembapan kulit bayi, tetapi juga dapat menenangkan kulit. Kandungan emolien cukup umum kita jumpai dalam produk skincare.

Nah, untuk skincare si kecil, pilihlah yang mengandung emolien yang direkomendasikan seperti ceramide. Dengan begitu, kulit bayi senantiasa lembut dan terjaga kesehatannya.

5. Bilas Sabun Hingga Bersih

Membilas kulit hingga bersih usai memakai sabun memang terkesan sepele. Namun hal ini juga penting sekali, lo, Parents. Pasalnya, sisa sabun yang tidak dibersihkan dengan baik dapat mengiritasi kulit bayi.

"Produk yang harus dibilas dengan yang tidak dibilas tentu saja formulasinya beda. Jadi, jika produk yang seharusnya dibilas tertinggal di kulit, maka ini bisa menyebabkan iritasi," terang dr. Arini.

Artikel terkait: Ini Pentingnya Menggunakan Produk Dermatologist untuk Kulit Bayi

6. Jangan Digosok, Keringkan Kulit Bayi dengan Cara yang Benar

Selepas mandi, pastinya kulit si kecil harus dikeringkan dengan handuk. Gunakan handuk yang lembut agar barier kulit si kecil tidak mengalami kerusakan.

Saat mengeringkan kulit dengan handuk, jangan digosok, ya, Parents. Cara yang benar yaitu dengan menepuk-nepuk kulit dengan lembut.

7. Gunakan Pelembap Segera Setelah Mandi Termasuk Tips Perawatan Kulit Bayi

Jika kulit bayi sudah bersih dan dikeringkan dengan baik, jangan lupa oleskan pelembap atau moisturizer segera setelah mandi.

Mengapa penggunaan moisturizer harus segera setelah mandi? Ini juga ada alasan, lo, Parents, yaitu supaya kita bisa mengunci kelembapan kulit si kecil.

Sebuah studi yang dilakukan Horimukai dan koleganya bahkan mendapati temuan menarik, ternyata penggunaan moisturizer pada bayi saat baru lahir hingga minggu ke 32 dapat mengurangi risiko dermatitis atopik.

Meski pelembap sangat krusial dalam perawatan kulit bayi, nyatanya masih banyak orang tua yang melewatkan penggunaannya.

Artikel terkait: Heat Rash pada Bayi: Penyebab, Gejala, Jenis, Pencegahan, dan Pengobatan

Cara Mengaplikasikan Moisturizer pada Kulit Bayi

Menggunakan moisturizer tentunya juga enggak bisa asal-asalan, ya. Harus dengan cara dan takaran tertentu agar produk bisa memberikan hasil yang optimal.

Pada dasarnya, moisturizer dapat dioleskan pada seluruh permukaan kulit bayi, kecuali bagian lipatan kulit dan kepala.

"Bagian-bagian lipatan kulit cenderung lebih lembap, jadi kadang-kadang kalau kelembapannya berlebihan malah akan memicu jamuran," kata dr. Arini.

Cara yang benar mengaplikasikan moisturizer ke kulit bayi yaitu dengan menggunakan metode fingertip unit atau ukuran ruas jari orang dewasa. 1 ruas jari orang dewasa setara dengan sekitar 0.5 gr produk krim.

Nah, untuk bayi, begini cara mengaplikasikan produk skincare:

  • 1 ruas jari untuk wajah dan leher bayi
  • 1 ruas jari untuk telapak tangan dan bagian lengan
  • 1,5 ruas jari untuk bagian tubuh
  • 1,5 ruang jari untuk bagian kaki si kecil

Parents, itu dia penjelasan seputar tips perawatan kulit bayi, lengkap dengan cara memilih produk skincare untuk bayi serta cara mengaplikasikannya.

Kulit bayi yang sensitif rentan mengalami berbagai masalah, pemilihan produk yang tepat saat merawatnya sangat penting untuk mencegah terjadinya masalah kulit bayi. Bagi Anda yang ingin tahu lebih dalam seputar beragam masalah kulit bayi dan cara mengatasinya bisa kunjungi laman Happy Skin.

Semoga ulasan ini bermanfaat, ya! 

Application of Moisturizer to Neonates Prevents Development of Otopic Dermatitis
pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/25282564/

Baca juga:

id.theasianparent.com/menjaga-kelembapan-kulit-bayi

id.theasianparent.com/jenis-kulit-bayi

id.theasianparent.com/masalah-kulit-bayi-baru-lahir

Penulis

Titin Hatma