Satu bulan lamanya menahan lapar dan haus, lebaran menjadi momen untuk Anda berkumpul dengan keluarga tercinta. Tak sedikit masyarakat Indonesia yang memanfaatkan momen ini untuk bersilaturahmi ke kampung halaman. Tapi jangan lupakan tips mudik yang aman dan nyaman untuk keluarga ya, Parents!
Rasanya tak sabar ya Parents, namun hati-hati karena mudik kerap dimanfaatkan segelintir orang berniat jahat yang memanfaatkan kesempatan untuk berbuat kriminal. Karena itu, berikut ini kumpulan tips mudik agar aman dan nyaman selama perjalanan serta selamat sampai tujuan!
Tips mudik aman dan nyaman untuk keluarga
#1 Cek kondisi kendaraan
Poin satu ini yang sebaiknya Anda persiapkan jauh-jauh hari. Pastikan Anda memeriksa kesiapan performa kendaraan untuk dibawa perjalanan jauh saat mudik nanti. Jangan sampai niat ingin bertemu keluarga malah membawa Anda pada kejadian yang tidak diinginkan.
Jangan lupa persiapkan perkakas kendaraan yang diperlukan seperti ban serep, aneka kunci, radiator, aki mobil dan keseluruhan kondisi mobil dalam kondisi prima.
Yang tak kalah penting, pastikan menyiapkan surat kendaraan yang lengkap dan masih berlaku demi keamanan dan kenyamanan selama perjalanan.
#2 Jaga kondisi tubuh
Senyaman apapun kendaraan umum yang dinaiki berikut fasilitas yang ada, tak ada yang bisa mengalahkan kasur empuk di rumah. Untuk itu, sebaiknya Parents ‘menabung’ tidur dulu 6-7 jam sehari sebelum berangkat. Usahakan tidak memaksakan diri berpuasa dalam perjalanan mudik.
#3 Konsultasi dengan dokter kala bepergiaan saat hamil
Nah, tips mudik berikut ini penting bagi Bunda yang tengah mengandung. Pastikan Bunda berkonsultasi dahulu dengan dokter jika berencana melakukan mudik jarak jauh. Umumnya, usia kehamilan 14-27 minggu adalah waktu yang direkomendasikan bagi ibu hamil yang akan bepergian dengan pesawat terbang.
Namun, perlu diperhatikan bahwa maskapai penerbangan memiliki kebijakan yang berbeda mengenai kapan ibu hamil diperbolehkan terbang. Jika sudah diizinkan terbang, luangkan waktu untuk berjalan sesaat di lorong pesawat setiap satu jam sekali untuk mencegah terjadinya pembekuan darah.
#4 Sediakan makanan praktis dan tahan lama
Untuk Parents yang mudik naik pesawat dan kereta mungkin tak lagi khawatir menyoal makan siang dan makan malam karena biasanya sudah disiapkan sesuai harga yang dibayarkan. Namun, bawalah makanan yang bisa bertahan lama bagi Anda yang mudik dengan kendaraan umum atau mobil pribadi untuk mengantisipasi lapar saat terjebak macet dan sulit mendapat makanan di sekitar lokasi.
#5 Pilih pakaian yang nyaman
Sebisa mungkin hindari pakaian berwarna mencolok, apalagi jika Bunda mudik bersama anak tanpa didampingi suami. Pilih bahan pakaian yang nyaman dan tidak terlalu ketat agar tetap leluasa untuk bergerak.
#6 Kotak P3K
Menyiapkan alat medis P3K atau pertolongan pertama pada kecelakaan juga menjadi tips mudik krusial yang sebaiknya dilakukan. Alat darurat seperti plester, obat pereda nyeri otot, obat flu sebaiknya selalu siap sedia dalam kotak khusus.
Bagi Anda yang bepergian dengan kapal laut, bawalah persediaan obat anti mabuk laut. Hal ini penting utamanya bagi Anda yang tergolong tidak kuat dengan perjalanan laut. Berusaha tetap fit tanpa obat yang ada bisa membuat mual dan muntah berkali-kali.
#7 Siapkan uang tunai secukupnya
Perkembangan zaman memang semakin memudahkan masyarakat bertransaksi tanpa uang tunai. Namun, bawalah uang tunai secukupnya saat mudik untuk mengantisipasi kesulitan menemukan ATM di tengah perjalanan. Bawalah uang yang sekiranya cukup untuk membeli makanan dan minuman dan hal lain yang tidak terduga.
#8 Kenali karakter daerah yang dilalui
Ada beragam jalur yang akan dipilih pemudik, entah jalan besar atau ‘jalan tikus’ untuk menghindari macet. Penting bagi Anda mengenali seperti apa karakter jalan yang akan dipilih nantinya.
Apakah jalan tersebut rusak cukup parah, sulit mendapatkan sinyal alat elektronik, minim cahaya lampu dan hal lainnya. Memahami hal sederhana seperti ini akan mencegah Anda panik jika menghadapi kondisi yang tak terduga.
#9 Bawa peta manual
Jangan lupa untuk mengaktifkan fitur GPS di ponsel pintar Anda sesaat sebelum berangkat. Namun, tak ada salahnya untuk Anda membawa peta jika suatu saat harus melewati lokasi tertentu yang sulit mendapatkan sinyal sehingga waktu di perjalanan akan lebih efektif.
Simpanlah nomor penting seperti telepon ambulans, polisi dan petugas pemadam kebakaran. Jangan lupa juga menaruh nomor kerabat yang bisa dihubungi jika menemui kondisi darurat atau tersasar.
#10 Jangan memaksakan diri
Tak bisa dipungkiri, saat mudik semua orang pasti ingin cepat sampai. Namun, ingatlah untuk tidak memaksakan diri tetap tancap gas saat merasa lelah atau mengantuk. Hal ini sangat berbahaya karena bisa saja menyebabkan kecelakaan.
“Luangkan waktu 15 menit setelah empat jam mengendarai mobil, juga beristirahatlah setiap dua jam menyetir motor,” ungkap Menteri Kesehatan RI Nila F. Moeloek. Jangan lupa untuk mengecek kondisi kesehatan dan meminta bantuan petugas yang banyak tersebar di jalan raya selama musim mudik.
Referensi : The Smarter Way, The Jakarta Post
Baca juga :
Amankah bumil bepergian dengan pesawat terbang? Berikut penjelasannya!