Haid adalah kodrat wanita di manaa semua perempuan akan mengalaminya. Namun demikian, haid pertama anak akan selalu jadi hal yang mengejutkan untuknya.
Melihat darah untuk pertama kali dan menyadari bahwa dirinya bukan anak kecil lagi, bisa membuat anak perempuan Bunda menangis. Haid pertama anak perempuan Anda, harus disikapi dengan tenang.
Jika anak panik saat mendapat menstruasi pertamanya, Bunda tidak boleh ikut panik. Bunda harus bersikap tenang dan memberi penjelasan pada anak yang baru beranjak dewasa tentang haid dan masa puber.
Bunda juga harus mempersiapkan diri akan datangnya masa puber sang anak agar tidak kebingungan saat si kecil yang kini beranjak remaja melontarkan berbagai pertanyaan tentang haidnya.
Tips menghadapi haid pertama anak perempuan
Dr. Ping Wang, pendiri Pingminghealth yang juga merupakan seorang dokter dengan pengalaman 30 tahun lebih, memberikan tips pada para orangtua saat menghadapi haid pertama anak perempuan mereka. Agar tidak salah langkah dan malah membahayakan kesehatan anak di masa depan.
1. Usia ketika haid pertama anak datang
Para anak perempuan di masa lampau biasanya akan mendapatkan haid pertama di usia 14 tahun ke atas. Kini, karena perbedaan konsumsi makanan, lingkungan tempat tinggal, dan beberapa faktor lainnya, banyak anak yang mengalami haid pertama di usia 12 tahun ke atas.
Bahkan, menstruasi dini juga bisa terjadi sebelum anak berusia 11 tahun.
Artikel terkait: Penelitian; Menstruasi dini pada anak perempuan disebabkan oleh minuman ini
Tips bagi orangtua saat haid pertama anak datang
- Orangtua harus memberi perhatian lebih pada kondisi kesehatan anak, selama si anak mengalami haid pertamanya. Banyak masalah kesehatan wanita berawal saat menstruasi pertamanya datang.
- Hindari memberikan suplemen nutrisi tanpa resep atau anjuran dokter karena bisa menganggu perkembangan fisiknya secara alami.
- Jika haid pertama anak berbeda dengan yang Bunda alami di masa lalu, konsultasikan dengan bidan atau dokter supaya tidak bingung. Jangan telan bulat-bulat saran dari orang lain yang tidak memiliki pengetahuan medis memadai.
2. Apa yang akan terjadi di tahun pertama anak mendapat haid?
Dr. Ping Wang yang juga mengajar praktek pengobatan tradisional Cina ini mengatakan beberapa anak perempuan memiliki siklus haid yang tidak teratur dalam enam bulan pertama masa pubernya. Hal ini disebabkan karena ginjal dan indung telur si anak belum seimbang.
Jika Parents merasa khawatir, bawalah sang anak ke dokter atau bidan untuk konsultasi mengenai siklus menstruasinya. Jika tidak ada masalah dengan sistem reproduksi si anak, maka kalian tidak perlu khawatir dengan siklus haidnya yang belum teratur.
Akan tetapi, jika setelah 6 bulan siklus haidnya masih belum teratur, maka periksakan kembali sang anak ke dokter dan taati saran yang diberikan oleh petugas kesehatan.
3. Cara agar haid anak teratur di tahun pertama pubernya
Berikut ini adalah tips dari Dr. Ping Wang untuk orangtua, dalam menjaga kondisi anak saat memasuki masa puber dengan ditandai oleh haid pertamanya ini.
- Hindari makanan dan minuman dingin. Untuk meningkatkan sirkulasi darah di punggung bagian bawah dan perut bagian bawah, disarankan untuk tidak mengkonsumsi makanan dan minuman dingin.
- Hindari lingkungan yang terlalu dingin.
- Jangan melakukan olahraga berat. Biarkan anak Anda beristirahat sebanyak mungkin untuk membantunya beradaptasi dengan pengalaman baru yang memengaruhi fisik dan emosinya.
- Jangan biarkan anak menahan pipis terlalu lama.
- Perbanyak konsumsi sayuran hijau, kacang-kacangan, telur, dan rumput laut.
- Tidur teratur. Anak dan orangtua harus memiliki tidur yang cukup.
- Hindari stres. Jika ada masalah, diskusikan dengan kepala dingin.
- Hubungi dokter jika anak merasakan nyeri perut, sakit di payudara, atau merasa tidak nyaman selama haid.
Haid pertama anak adalah hal yang sangat penting, karena hal ini menjadi penanda masa transisi dari anak-anak menjadi dewasa. Perawatan kesehatan yang benar selama menstruasi pertamanya bisa memberikan dampak positif bagi kesehatannya di masa depan.
Semoga bermanfaat.
Baca juga: