Di tengah masa pandemi, peran seorang ibu menjadi ekstra karena aktivitas yang berubah. Misalnya saja kegiatan anggota keluarga yang biasanya bekerja dan belajar di luar rumah, kini menjadi aktif di dalam rumah. Mengalami hal serupa, Ratna Galih bagikan tips pada sesama ibu lainnya agar tetap bisa seimbang.
Seperti yang terjadi di masa pandemi ini, selama school from home misalnya, setiap orangtua mengambil banyak peran guru di sekolah. Hal ini tentu tidak mudah, karena tidak semua orangtua memiliki pengalaman mengajar dan mampu membagi waktunya dengan mengerjakan hal lain.
Kondisi semacam ini bisa berpotensi menimbulkan stres bagi ibu. Nah, Bun supaya kita tetap ‘waras’ dan seimbang, tips dari Ratna Galih ini bisa nih Bunda terapkan.
Tips dari Ratna Galih Selama Pandemi
1. Mental Wellbeing
Kesejahteraan mental merupakan hal paling utama yang sebaiknya dipertahankan saat masa pandemi. Ratna Galih sendiri tak menampik bahwa dirinya kadang repot hingga bahkan stres dengan kondisi pandemi ini.
Jika sebelumnya ia bisa ‘bersantai’ dan meluangkan waktu untuk pekerjaan dan dirinya selama anak-anak berada di sekolah, sekarang ia yang harus menemani school from home. Kini, ia pun mengajar buah hatinya hingga pukul 3 sore. Begitu terus, setiap hari.
Diakui Galih, sehari-harinya ia juga bukan ibu yang suka mengomel. Tetapi, pandemi ini membuat kondisi ya bisa berbeda.
“Aku jarang banget ngomel. Tapi sekarang karena intensitasnya sudah bener-bener 24 jam di rumah, aku memang lebih sering ngomel-ngomel. Jadi mereka yang kenal aku, pasti bingung ngeliat aku sekarang ngomel melulu,” ujar Ratna Galih menceritakan pengalamannya pada TheAsianparent Indonesia.
Tapi untungnya, Galih juga bukan tipe orang yang suka berpikiran negatif. Ia pun memilih untuk tetap berpikir positif untuk menyehatkan mental.
“Aku tipikal orang yang melihat apapun itu dari sisi positifnya dulu, dan itu sangat membantu dalam bertahan di kondisi pandemi ini. Tentunya ini juga berpengaruh meningkatkan imun, kan,” tambahnya.
Artikel terkait: Ingin punya anak kembar? Ini tips dari dari Ratna Galih
2. Kesehatan Jasmani juga Penting!
Setelah menjaga kesehatan mental, menurut Galih penting juga menjaga jasmani tetal sehat. Di awal lahiran dan masa pandemi, tubuhnya mudah sekali sakit karena aktivitas yang cukup padat.
“Sejujurnya aku baru bisa tidur di atas jam 2 malam, dan itu juga enggak bisa nyenyak karena masih ASI, kan. Sholat subuh sudah harus bangun lagi dan prepare untuk sarapan dan sekolah anak-anak. Jadi waktu tidur aku selama pandemi ini juara banget” tuturnya.
Untuk mengatasi hal itu, Galih berolahraga. Menurutnya, anak-anak merupakan salah satu motivasi untuk selalu menjaga kesehatan fisik.
“Aku merasa berutang untuk anak-anak. Anak aku, kan, banyak, jadi sebisa mungkin aku harus sehat. Pertama, supaya aku bisa jadi ibu yang baik. Kedua, aku tidak mau menyusahkan anak jika kondisiku sakit,” ujarnya pagi.
Jogging menjadi pilihan olahraga Galih. Ia biasa berlari di dekat rumah sekitaran Kemang, minimal 2 hari sekali pada malam hari. Sekitar satu hingga 1,5 jam bagi Galih dirasa sudah sangat cukup untuk mengembalikan kebugaran tubuhnya.
“Sampai di rumah semangat lagi deh,” ujarnya.
3. Spiritual jadi Hal yang Tak Boleh Dilewatkan
Aspek spiritual menjadi hal lain yang hendaknya dijaga di kondisi saat ini, menurut Galih. Ibu lima anak ini selalu menjaga agar waktu sholatnya tidak ada yang terlewat.
Shalat membuatnya menjadi lebih tenang, nyaman, dan tetap waras. Ini juga bagian dari menyeimbangkan kebutuhan jiwa dan raganya.
Ia sangat bersyukur kepada Tuhan, ia dan suami dilimpahkan rezeki yang baik dan anak-anaknya juga tumbuh dengan luar biasa. Jika ia membandingkan dirinya dan orang lain, ia sadar bahwa ia patut banyak bersyukur. “
Di luar sana banyak sekali orang dan keluarga yang lebih harus berjuang. Aku hanya struggle untuk menghadapi situasi ini saja, di luar sana banyak yang struggle untuk bisa tetap hidup,” katanya.
4. Membatasi Pergi ke Luar
Di kondisi seperti saat ini, Galih memilih lebih selektif untuk bepergian. Salah satunya saat bepergian ke mal atau tempat keramaian lainnya.
Kalau sampai harus ke luar, itu pun dilakukannya jika ada keperluan yang benar-benar penting. Misalnya saja belanja seperti belum lama ini ia ke mal untuk membeli pakaian anak pertamanya, Shelby Sawkani (7).
Bukan tanpa alasan, selama beberapa bulan di rumah saja, pertumbuhan Shelby pesat sekali. Banyak bajunya yang sudah tak muat lagi.
“Akhirnya aku ke mal belanja baju dia. Aku bukan tipikal yang suka belanja online, aku harus pegang bahannya bagus atau enggak. Jadi kemarin ke mal ngeborong baju buat dia, setelah itu pulang,” ceritanya.
Artikel terkait: Ratna Galih Ungkap 4 Anaknya Kompakan Sakit, Ini Cara Tingkatkan Imunitas Keluarga
5. Tak Ragu Minta Bantuan Orang Lain
Meski Galih ingin segala sesuatunya sempurna, ia tetap tak mampu melakukan semua pekerjaan rumah sendiri. Oleh karena itu, ia pun meminta bantuan asisten rumah tangga.
Salah satu kegiatan yang diambil alih oleh asisten rumah tangganya adalah memasak. Katanya, semua resep keluarga sudah dipegang oleh asisten rumah tangganya.
Setiap hari ia cukup memilih menunya dan membiarkan sang asisten untuk mengerjakannya. Kecuali jika ada request khusus dari suami, ia baru turun tangan.
“Aku enggak mungkin mengerjakan semua hal, enggak akan sanggup. Tapi aku selalu berusaha menjadi manager yang baik. Menu makan tiap hari masih aku yang atur, tapi pengerjaannya bukan aku.
Tugas utama aku adalah membagi-bagi tugas dengan semua asisten rumah tangga dan suami. Dan aku fokus pada hal-hal yang prioritas saja, seperti sekolah anak, urus suami, dan pekerjaan aku,” pungkasnya.
Nah Bun itulah berbagai tips dari Bunda Ratna Galih. Kalau Anda punya tips unik juga untuk menjaga kondisi di tengah masa pandemi?
Baca juga:
id.theasianparent.com/ratna-galih-melahirkan
id.theasianparent.com/liburan-usai-pandemi
id.theasianparent.com/tips-mengasuh-anak/