Punya kuku yang sehat, bersih, dan cantik adalah impian semua perempuan. Punya kuku yang menawan diyakini akan mampu meningkatkan rasa percaya diri juga, lo. Hanya saja untuk dapatkan kuku yang seperti itu sangat butuh perjuangan dan bisa makan waktu lama.
Tapi, ada cara cepat, kok, untuk membuat kuku Parents menjadi lebih cantik, yaitu dengan cara pasang kuku palsu.
Saat ini banyak model kuku palsu yang ditawarkan, mulai dari yang polos hingga yang bermotif menggemaskan. Meski menarik hati, memakai kuku palsu juga wajib hati-hati agar tak berisiko bagi kesehatan.
Parents wajib tahu jika tak tepat memakai kuku palsu, bisa saja menyebabkan kuku bengkak, tidak rapi, dan mudah lepas. Maka itu, harus benar-benar memperhatikan cara dan langkah yang detail untuk membuat kuku menjadi lebih cantik kembali, walaupun hanya dengan mempergunakan kuku palsu.
Agar memasang kuku palsu tidak ribet dan berisiko, Parents bisa mengikuti beberapa tips cara pasang kuku palsu berikut ini. Ada trik memilih kuku palsu juga, lo.
Artikel Terkait: Kebiasaan Baik Ini Bisa Menghindari Timbulnya Kerutan Kulit. Apa Saja, ya?
8 Cara Pasang Kuku Palsu
1. Cara pasang kuku palsu pertama: Bersihkan kuku
Foto: Pexels
Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah membersihkan kuku sampai benar-benar bebas kotoran sebelum memasang kuku palsu. Jika sedang menggunakan kutek, bersihkan dulu dengan menggunakan nail remover. Pastikan semua noda kutek menghilang.
Lalu, cuci tangan untuk menghilangkan setiap kotoran sisa makanan, lem, dan kutek. Semakin bersih kuku, maka akan semakin optimal kuku palsu menempel nantinya.
2. Potong kuku sampai rapi
Kuku palsu akan bertahan lama jika menempel pada kuku yang pendek. Sebab, beban kuku yang panjang akan membuat kuku palsu tidak bisa kuat. Akibatnya kuku palsu akan mudah lepas. Untuk itu potong kuku dulu sampai serapi mungkin.
3.Bersihkan kutikula
Proses selanjutnya adalah membersihkan kutikula. Bersihkan kutikula di seluruh area kuku dengan teliti. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, coba rendam jari-jari kuku selama 10 menit dalam campuran air hangat dan tea tree oil.
Dengan begitu kutikula akan mudah digunting dan dibersihkan. Selain itu, dengan merendam Parents tidak akan merasakan sakit ketika memotong atau membersihkan kuku. Hindari menarik kutikula agar tak terluka dan infeksi.
4. Haluskan kuku
Foto: Pexels
Setelah kutikula dihaluskan, Langkah selanjutnya adalh menghaluskan kuku dengan alat khusus. Salah satu alat yang bisa digunakan adalah nail lightly. Naik ini bisa membuat kuku jadi lebih halus dan bercahaya.
Nail lightly berbentuk persegi panjang yang digosok-gosokkan ke area kuku. Jika tak memiliki alat ini, Parents bisa lanjut saja ke tahap berikutnya, ya.
5. Pilih kuku sesuai ukuran kuku asli
Pilih kuku palsu yang sesuai dengan bentuk tangan Parents. Kesalahan saat memilih ukuran bisa membuat tak nyaman. Makanya harus dipastikan bahwa ukuran kuku tersebut sudah sesuai dengan yang diinginkan dan nyaman digunakan. Tanpa ada rasa sakit atau nyeri.
6. Lem dengan teliti
Ketika kuku palsu telah ditentukan, selanjutnya lakukan pengeleman kuku palsu secara teliti. Untuk mendapatkan lem yang kuat dan menyatu dengan kuku, Parents harus menggunakan lem khusus yang berkualitas.
Selain itu, hati-hati saat menyatukan kuku palsu ke kuku asli. Lakukan dengan hati-hati agar kuku bisa menempel dengan sempurna dan tidak mengembung.
7. Rapikan kuku palsu
Setelah menempel dengan baik, agar terlihat lebih natural dan pas seperti kuku asli, rapikan kuku palsu yang ada. Parents bisa menggunakan nail lightlysupaya kuku palsu dan kuku asli bisa menyatu dengan sempurna.
Jika kuku palsu terlalu panjang, tidak ada salahnya untuk memotongnya. Jadi bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Dengan begitu kuku palsu pun pasti akan terlihat sangat cantik di jari-jari.
8. Cara pasang kuku palsu terakhir: Gunakan nail polishdan coat nail polish
Foto: Pexels
Tidak sampai di proses merapikan saja, lanjutkan perawatan cara pasang kuku palsu Parents dengan menggunakan nail polish agar kuku di jari memiliki bentuk yang lebih cantik. Parents bisa memiliki nail polish yang memiliki tekstur ringan di kuku.
Untuk membuat lem kuku palsu tidak mudah lepas bisa menggunakan coat nail polish agar bisa tahan lama di akhir.
Artikel Terkait: 12 Tanda Skincare Tidak Cocok di Kulit, Jangan Diteruskan
Tips cara pasang kuku palsu: Tepat pilih jenis kuku
1. Tampil mencolok dengan kuku bermotif
Foto: Pexels
Jika ingin tampil lebih memukau dan mencolok, maka jenis kuku palsu motif merupakan pilihan yang tepat. Mulai dari kuku palsu penuh dengan motif atau kuku palsu dengan sedikit motif.
Tak hanya itu, ada juga pilihan motif berdasarkan tokoh kartun favorit yang lucu-lucu. Jika suka suasana kuku yang menggemaskan, maka kuku palsu motif dan karakter bisa jadi pilihan.
2.Tampil simple dengan kuku palsu polos
Foto: Pexels
Ingin tampil sederhana tapi tetap menonjolkan tampilan kuku? Bisa. Jenis kuku palsu polos jadi opsi terbaik. Kelebihan dari model yang satu ini adalah sangat mudah untuk dipadukan dengan berbagai outfit.
Beruntung, kini telah hadir beberapa produk yang mengombinasikan jenis motif dan polos, sehingga bisa mendapatkan dua jenis kuku palsu sekaligus.
3. Sesuaikan model dan warna kuku dengan acara
Pastikan memilih kuku sesuai dengan jenis atau tema acara dan kegiatan. Dengan mengenakan jenis kuku yang tepat, maka dapat tampil dengan maksimal serta percaya diri.
Jika akan mendatangi acara yang kasual, maka jenis polos atau motif yang sederhana merupakan pilihan yang tepat.
Fake nails matte dengan gradasi warna juga bisa dipilih ketika harus hangout di akhir pekan.
Sementara kuku palsu jenis glossy dengan sedikit tambahan detail, bisa digunakan ketika makan malam bersama pasangan.
Bentuk kuku palsu oval dan bulat juga merupakan pilihan yang tepat karena dapat menampilkan kesan yang natural sehingga terlihat serupa dengan kuku asli.
Namun, jika ingin menghadiri acara yang spesial maka gunakan model dan detail yang mewah. Seperti jenis polos berwarna putih yang ditambahkan dengan hiasan bunga ketika akan menjalani prosesi pernikahan. Atau memilih kuku palsu berwarna emas yang dipenuhi hiasan mutiara.
Jangan lupa untuk memilih bentuk kuku stiletto dan coffin yang cocok untuk digunakan pada acara pesta.
4. Periksa jenis lem
Periksa jenis lem yang akan digunakan untuk mengaplikasikan kuku palsu. Terdapat dua jenis lem kuku yang tersedia, yakni lem cair dan lem tempel.
Biasanya, kuku palsu yang beredar di pasaran akan menawarkan lem tempel. Namun sayangnya, jenis lem ini tidak bertahan lama.
Untuk itu, perlu menambahkan lem cair agar kuku tidak mudah lepas. Lem cair juga biasanya memiliki isi yang cukup banyak, sehingga bisa digunakan berulang kali.
Hati-hati memakainya, ya, sebab lem cair ini cukup menyengat dan dapat meninggalkan bekas di kuku yang akan sulit untuk dibersihkan.
Artikel Terkait: Perlu Tahu! 13 Manfaat Timun untuk Wajah dan Cara Memakainya
Tips Merawat Kuku Palsu
1. Bersihkan dengan rutin
Jangan pernah lupa untuk selalu membersihkan kuku agar tidak menjadi tempat tumbuhnya bakteri dan kuman. Gunakan campuran sabun dan air hangat, kemudian sikat dengan perlahan menggunakan sikat kuku.
2.Jaga kelembapannya
Jika tidak dirawat, biasanya kuku akan menjadi kering dan mudah rapuh. Sehingga pastikan merawatnya dan menggunakan pelembap untuk menjaga kelembapan dari kuku.
3.Hindari panas
Ketika menggunakan fake nails yang terbuat dari bahan akrilik, maka perlu dihindari dari panas. Pasalnya bahan yang satu ini akan mudah untuk terbakar.
4.Beri jeda
Sangat disarankan untuk tidak menggunakan fake nails secara terus-menerus agar mencegah kuku asli menjadi rusak. Untuk itu, Parents dapat memberikan jeda selama beberapa waktu.
5.Konsumsi makanan kaya nutrisi
Untuk menjaga kesehatan kuku, Parents bisa menambahkan biotin dengan mengonsumsi sumber makanan yang kaya akan omega-3.
Pasalnya nutrisi yang satu ini dapat memperkuat kuku. Selain itu, asupan biotin juga bisa didapat dari telur, kacang tanah, almon, atau alpukat.
Nah itulah dia langkah dan cara pasang kuku palsu beserta tips memilih kuku dan merawatnya. Jangan sampai enggak dilakukan, ya.
Baca Juga:
https://id.theasianparent.com/kebiasaan-untuk-hindari-kerutan
https://id.theasianparent.com/tanda-skincare-tidak-cocok-di-kulit
https://id.theasianparent.com/manfaat-timun-untuk-wajah