Bayi susah minum ASI dari botol tentu membuat Bunda sedih. Sudah bekerja keras memerah ASI, tapi bayi tidak mau meminumnya karena hanya mau menyusu langsung dari payudara.
Bunda tentunya tak ingin ASI yang memiliki segudang manfaat jadi terbuang sia-sia karena bayi susah minum ASI perah di botol.
Artikel terkait: Ini 3 Penyebab Bayi Menolak Minum ASI Perah
Berikut adalah 5 tips mengatasi kecenderungan bayi susah minum ASI dari botol agar ASI perah yang Bunda hasilkan tidak terbuang sia-sia.
1. Cobalah berbagai macam bentuk dot
Kadang, bayi susah minum ASI dari botol karena dia tidak suka dot yang digunakan. Cobalah memberikan bayi Anda berbagai macam dot, dengan bentuk dan tekstur berbeda, siapa tahu salah satunya ada yang disukai bayi.
2. Tawarkan botol di saat bayi sedang mandi
Mandi dengan air hangat bisa membuat bayi lebih rileks dan mudah menerima apa yang ditawarkan padanya. Karena itu, cobalah sodorkan botol ASI padanya saat dia sedang mandi, dia mungkin merasa lebih nyaman dan mau minum ASI dari botol.
3. Coba susui bayi ASI dari botol saat dia mengantuk
Coba berikan botol ASI saat bayi mulai memasuki fase mengantuk. Alternatif lainnya, sodorkan botol saat ia baru terbangun dan masih setengah sadar.
4. Mencoba posisi menyusui yang berbeda
Seringkali, bayi susah minum ASI dari botol ketika dia diposisikan seperti sedang menyusu langsung di payudara ibu. Karena itu, cobalah posisi menyusui yang lain.
Seperti membaringkan bayi di tempat tidur dan memberinya ASI dari botol. Atau posisi lain yang bisa membuat bayi lebih mau menyusu dari botol.
5. Minta Ayah atau nenek bayi untuk memberinya ASI dari botol
Sudah melakukan 4 cara di atas, tapi masih saja bayi susah minum ASI dari botol? Saatnya ganti strategi.
Minta tolong suami atau orang lain untuk memberi ASI botol pada bayi.
Bayi mungkin bisa lebih menerima ASI dalam botol, jika bukan Bunda yang memberinya. Karena bayi akan merasa bingung, mengapa Bunda memberinya botol padahal bisa langsung menyusui dengan payudara.
Ketidakhadiran Bunda bisa membuat bayi lebih mudah menerima ASI dalam botol, apalagi jika dia sedang sangat lapar dan tidak punya pilihan lain. Karena payudara Bunda tidak berada di jangkauannya.
***
Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.
Referensi: Momjunction
Baca juga:
Pemberian ASI eksklusif sebaiknya memang dilakukan seorang ibu terhadap anaknya. Hal tersebut diharapkan akan menunjang tumbuh kembang si kecil. Tak hanya dapat menyusuinya secara langsung, Anda juga dapat memberi ASI lewat sebuah botol. Namun terkadang bayi susah minum ASI dari botol karena sebab tertentu.
Tips Mengatasi Bayi yang Tidak Mau ASI di Botol
1. Cobalah Aneka Bentuk Dot
Cara pertama yang bisa Anda coba agar si kecil mau menerima susu yang ditaruh di dalam botol adalah dengan mencoba aneka jenis dot untuk mereka. Di pasaran sendiri telah tersedia aneka jenis dot untuk bayi dengan tekstur dan bentuk yang berbeda.
2. Berikan Botol Saat Bayi Sedang Mandi
Seorang bayi biasanya akan lebih rileks saat mereka sedang mandi dengan air hangat. Oleh karena itu si bayi dapat menerima dengan mudah apa saja yang ditawarkan kepada mereka. Anda dapat mencoba memberikan botol berisi ASI saat mereka sedang mandi.
3. Berikan Botol Saat Bayi Sedang Mengantuk
Saat bayi setengah sadar dan baru bangun tidur, Anda dapat memberi mereka botol ASI yang ada. Tak hanya itu, saat si kecil mengantuk juga merupakan waktu yang tepat untuk memberi mereka ASI yang telah ditaruh dalam sebuah botol.
4. Cobalah Mengganti Posisi Menyusui
Salah satu penyebab bayi susah minum ASI dari botol disebabkan karena posisi menyusui yang tetap. Cobalah untuk mencari posisi yang berbeda untuk menyusui mereka dengan menggunakan botol yang telah berisi ASI.
5. Minta Bantuan Nenek atau Ayah Sang Bayi
Saat Anda telah melakukan banyak upaya dari nomor 1 hingga 4 dan belum menunjukkan hasil, maka Anda dapat mengikuti cara ini. Cobalah minta sang ayah atau nenek si bayi untuk menggantikan posisi Anda saat memberi si kecil botol ASI.
Si kecil yang tidak mau meminum susu dari dot atau botol tentu membuat para ibu merasa khawatir. Akan tetapi terdapat beberapa cara yang bisa Anda gunakan. Misalnya adalah dengan memilih jenis dot yang tepat serta memberikan botol tersebut di waktu yang sesuai. Misalnya saat si kecil mengantuk atau baru bangun tidur.