3 Tips Anti Baper untuk Bunda saat Masak di Rumah Mertua

Masak di rumah mertua bisa jadi momen baper bagi para Bunda. Ada rasa senewen, takut dikritik, dan perasaan lain yang campur aduk. Jangan khawatir, ini resep rahasia agar tak gampang baper.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baik ataupun buruknya mertua selalu bikin deg-degan. Terutama jika kita harus uji kemampuan di depannya, saat masak di rumah mertua misalnya.

Liana sudah berusaha untuk mengambil kursus masak sebelum menikah. Walau ia adalah wanita modern yang meyakini bahwa masak tidak identik dengan pekerjaan istri, bagaimanapun ia tahu bahwa mertuanya bukanlah orang yang mudah dalam hal ini.

Ia sudah mendengar dari suami bahwa di matanya, sang ibu adalah koki terbaik sedunia. Sedangkan Liana merasa bahwa ia hanyalah wanita biasa yang hanya bisa masak sekedarnya.

Selain kursus. ia sudah berusaha untuk mencontek resep masakan di Cook Pad. Berbagai tutorial masak di YouTube pun sudah ia praktekan demi mengambil hati mertua.

Namun ia sadar, pada akhirnya, akan tiba masanya di mana ia akan merasa dibanding-bandingkan oleh suami soal hasil masakan dengan ibunya. Walau suami pintar menjaga hati istri, penilaian dari ibu mertua pun masih bikin deg-degan,

Gunakan tips anti baper ini saat proses dan hasil masakan Anda mulai dikomentari oleh mertua:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

1. Balas dengan “iya ma…”

Mengertilah bahwa mungkin ada kecemburuan di dalam hatinya ketika anak lelakinya mencintai wanita lain selain dirinya. Sehingga ia ingin memastikan bahwa wanita yang merawat anaknya adalah orang yang bisa melakukan hal sebaik dirinya.

Ia akan bilang bahwa cara Anda memotong daging salah, sayuran Anda layu, bumbunya kurang mantap, keasinan, maupun komentar negatif lainnya. Saat mendengar itu, tarik nafas dalam-dalam sepelan mungkin dan hembuskan perlahan.

Artikel terkait: Tips saat berbeda pola pengasuhan dengan mertua.

2. Jangan berprasangka buruk

Mertua Anda memang jago masak. Tapi belum tentu dia berekspektasi bahwa semua orang harus sejago dia.

Bisa jadi, dia sudah tahu bahwa kemampuan masaknya di atas rata-rata. Ia akan paham bahwa untuk bisa sampai pada tahap masak sejago dia, seseorang butuh latihan panjang.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

3. Bersikap rendah hati

Sikap rendah hati akan menyelamatkan masa-masa menegangkan masak di rumah mertua. Sikap rendah hati akan menghindarkan Anda dari perasaan merasa terhina saat dikritik oleh ibu mertua.

Selain itu, Anda juga perlu berendah hati dengan mengakui lebih dahulu bahwa ibu mertua memang lebih jago masak dibanding Anda. Anda juga bisa memintanya untuk menurunkan kesaktiannya dalam hal memasak pada Anda.

Bersikap rendah hati akan memberikan Anda keuntungan berlipat. Bisa dibilang, ini adalah sikap paling aman yang bisa Anda lakukan untuk menghindari konflik.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Tanda bahwa mertua adalah orang yang narsis

Jika masakan Anda akhirnya enak, maka secara langsung maupun tidak langsung Anda akan mendapat pengakuan mertua. Jika masakan Anda tidak enak, yang penting dari awal sudah bilang bahwa Anda memang tak sejago si ibu mertua.

Jika Anda memang akrab dengan mertua, maka Anda tak akan menemui masalah yang berarti. Namun, jika dari awal mertua memang tidak suka, apa yang kita lakukan tidak akan baik di matanya.

Jadi, jika Anda sudah berusaha jadi menantu dan istri yang baik tapi usaha Anda tak dihargai, maka yang bisa Anda lakukan adalah bersabar hingga mertua Anda luluh.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ingatlah bahwa yang menentukan apakah Anda jadi istri atau menantu yang baik bukanlah orang lain. Melainkan tentang seberapa besar usaha Anda untuk memberikan yang terbaik untuk keluarga.

Iyakan saja perkataannya, hindari prasangka buruk, dan rendah hati. Resep jitu itu barangkali bisa jadi bekal Anda saat masak di rumah mertua. Selamat mempraktekkan.

 

Baca juga:

10 Hal yang Hanya dimengerti oleh Istri yang Tinggal Bersama Mertua

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

 

Penulis

Syahar Banu