Mengenal Tradisi Tingjing Dalam Rangkaian Lamaran Tionghoa

Salah satu proses yang harus dilalui calon pengantin sebelum menikah ialah melamar kepada pihak perempuan. Pada masyarakat keturunan Tionghoa, proses melamar disebut tingjing dan ada maknanya tersendiri.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Meresmikan hubungan ke jenjang pernikahan adalah dambaan tiap pasangan. Pihak pria akan melamar sang kekasih dan memberikan cincin sebagai tanda keseriusan, mendiskusikan dengan orang tua mengenai niat untuk menikah, hingga menentukan tanggal pernikahan.

Salah satu tahapan yang harus dilakukan sebelum resmi menikah ialah lamaran. Lamaran yang dilakukan di hadapan dua keluarga calon pengantin sebagai bukti keseriusan. Tidak ada keharusan untuk membuat lamaran secara meriah.

Namun, masih ada sebagian orang membuat prosesi lamaran dengan mengikuti tradisi dan adat suku tertentu, salah satunya keturunan Tionghoa dengan tradisi tingjing. Kali ini simak ulasan lengkap mengenai tradisi tingjing dalam rangkaian menuju persiapan pernikahan.

Mengenal Tradisi Tingjing Dalam Rangkaian Lamaran Tionghoa

Pengertian Tingjing

Tingjing atau memiliki dingqin adalah upacara lamaran yang dilakukan pihak laki-laki kepada wanita dalam tradisi Tionghoa. Acara tingjing dilaksanakan pada pukul 9 pagi hingga 1 siang sekaligus ditutup dengan makan siang bersama.

Prosesi tingjing biasanya dilakukan oleh orang Tionghoa dari suku Hokkian, seperti yang banyak hidup dan tinggal di Malaysia, Indonesia, dan Singapura. Keturunan Tionghoa di Indonesia terutama Hokkien masih menggelar tingjing.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Prosesi Adat Pernikahan Tionghoa yang Penuh Makna

Tata Laksana Tingjing

Prosesi tingjing dimaksudkan bahwa pihak orangtua telah menyetujui anaknya untuk menikah dengan pilihan hatinya.

Keluarga calon pengantin pria akan datang ke rumah atau tempat yang sudah ditentukan calon pengantin wanita dengan membawa sejumlah hantaran. Pihak wanita yang akan menanggung biaya tingjing.

Pihak pria menyampaikan maksud untuk melamar, dan ditanggapi oleh pihak wanita. Setelah sepakat, ibu atau wanita yang dituakan dari pihak pria akan memakaikan kalung yang sudah disiapkan pada calon mempelai wanita sebagai simbol telah “terikat”.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pengalungan tersebut memiliki arti bahwa ibu pihak wanita telah menerima calon istri sang anak sebagai menantu. Pemakaian cincin baru akan dilakukan saat proses sangjit.

Pembicaraan mengenai tanggal pernikahan juga termasuk dalam tingjing. Beberapa orang keturunan Tionghoa kerap menggunakan perhitungan khusus dan menyiapkan bazi, layaknya weton di tradisi Jawa.

Bazi terdiri atas delapan angka, yang diambil dari 2 tanggal, bulan, tahun, dan jam lahir kedua calon pengantin. Selain itu, dicek juga shio dan unsur lainnya, bahkan jika diperlukan akan memanggil ahli fengshui. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Prosesi Adat Pernikahan Tionghoa yang Penuh Makna

Seserahan

Seperti pada lamaran umumnya, pihak pria membawa seserahan untuk pihak wanita. Menariknya, jumlah baki bawaan untuk seserahan harus berjumlah genap dan dilarang berjumlah empat karena angka tersebut dianggap sial.

Biasanya disarankan membawa 6-12 nampan. Jumlah seserahan tidak terlalu banyak dan belum membawa barang-barang keperluan wanita. Isi hantaran biasanya “barang-barang ringan” seperti buah-buahan, makanan kering, makanan dan minuman kaleng, wine, permen, dan kue bulan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Menariknya, isi seserahan sebagian akan dikembalikan kepada pihak pria sekaligus memberikan sedikit angpao kepada yang membawa nampan.

Ini memiliki arti, jika pihak wanita mengambil semua seserahan, maka keluarga wanita tidak ada hubungan lagi dengan anak wanitanya dan dianggap siap mengabdi pada keluarga pria. Jika diambil sebagian, maka keluarga wanita masih bisa ikut campur.

Itu dia penjelasan mengenai tradisi tingjing. Apapun tradisi yang dijalankan, semoga tidak menghambat proses menuju pernikahan.

Baca juga:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan