Alasan ibu selalu tidur lebih larut daripada suami dan anak-anaknya

Berikut ini adalah alasan-alasan mengapa ibu selalu tidur larut malam, jauh setelah anak dan suaminya lelap dalam peraduan dan tenggelam dibuai mimpi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ada banyak alasan mengapa ibu selalu tidur larut malam, bahkan lebih larut daripada suami dan anak-anaknya. Ketika seluruh keluarga sudah terlelap, seringkali ibu masih bangun. Jarang sekali, ibu tidur lebih dulu dibanding suami dan anak-anaknya. 

Berikut ini adalah mengapa ibu selalu tidur paling akhir setelah suami dan anak-anaknya. 

Alasan ibu tidur larut malam setiap hari

1. Ibu tidur larut malam meskipun lelah karena ia tetap bekerja setelah sang anak tidur

Seringkali pekerjaan ibu tertunda bila anak sedang bangun, ada saja yang membuat ibu harus turun tangan mengurusi anaknya. Barulah ketika si anak tidur, ibu bisa menyelesaikan pekerjaan tertunda. Walaupun lelah, dan ingin ikut tidur bersama anak, namun apa daya, tugas menumpuk menanti Anda. 

Beberapa ibu juga melakukan pekerjaan rumah tangga di malam hari, bahkan mencuci baju dan menjemurnya di malam hari sehingga esok pagi tak perlu berurusan dengan baju kotor lagi. 

2. Ibu tidur larut malam karena ingin merasakan me time

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Hampir semua ibu di dunia hanya bisa merasakan me time di malam hari. Tak peduli walaupun tubuh lelah, atau mata mengantuk, ia pasti akan menyempatkan melihat media sosial, menonton acara televisi favorit, atau menyantap makanan kesukaan.

Hanya di malam hari, ketika anak dan suami tidur lelap, ibu bisa melakukan hal yang ia sukai, dengan tenang tanpa gangguan. 

Meski hanya bisa melakukannya selama beberapa menit, Bunda sudah merasa senang dan bahagia. 

3. Ibu tidur larut malam agar bisa berpikir  atau merasa khawatir

Malam hari ketika suasana sunyi adalah waktu paling tenang untuk berpikir. Meskipun tubuh lelah, tapi kepala Bunda terus berputar memikirkan segala hal. Seperti merencanakan menu besok, persiapan sekolah anak, persiapan suami berangkat kerja. Dan lain-lain.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kadang, ibu juga memikirkan hal-hal yang ada di masa depan di waktu ini. Seperti pendidikan anak, bagaimana menabung agar anak bisa sekolah tinggi. Memastikan anak-anak selalu bisa makan dan bisa bermain dengan senang, atau apakah nanti anak bisa bertemu orang yang baik untuk menjadi jodohnya. Dan lain-lain.

4. Ibu tidur larut malam agar bisa memandangi anak tidur

Sekesal apapun ibu pada kelakuan anak sepanjang hari, namun ketika si kecil tertidur lelap, mereka akan tampak sangat lucu dan menggemaskan. Itu sebabnya ingin dipandangi terus menerus.

Seringkali, di saat-saat seperti inilah ibu merasa menyesal karena telah memarahi anak.  Tak lupa, Bunda juga bersyukur karena diberi anugerah anak lucu yang mewarnai hari-hari Bunda.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jangan lupa berikan ciuman selamat malam dan membisikkan kalimat sayang di telinganya. 

5. Alasan-alasan lainnya

  • Ibu terjaga hingga larut malam karena anaknya sakit
  • Ibu terjaga di malam hari untuk menyusui
  • Ibu terjaga saat malam karena bayi hanya bisa tidur sambil digendong
  • Ibu terjaga ketika malam untuk memastikan bayinya masih bernapas
  • Ibu terjaga di malam hari menanti suami yang kerja lembur
  • Ibu terjaga di malam hari agar bisa berkomunikasi dengan anak yang sekolah di luar negeri
  • Ibu bangun di malam hari agar bisa membuat kue ulang tahun si kecil buat esok hari
  • Ibu tetap terjaga di malam hari, agar bisa menikmati teh hangat
  • Ibu begadang hingga larut menanti anak remaja yang pulang telat

Ibu terjaga hingga larut malam, karena inilah yang dilakukan semua ibu di dunia. Menjadi ibu, berarti harus siap begadang hingga larut, demi suami, demi anak, bahkan demi diri sendiri.

Bagaimana dengan Bunda, apakah juga merasakan hal sama?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

 

 

Disadur dari artikel Nalika Unantenne di theAsianparent Singapura

Baca juga: 

Kurang Tidur Semenjak Punya Momongan? Inilah Tipsnya

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

Fitriyani