Bagi yang memiliki hewan peliharaan, tidur dengan hewan peliharaan di tempat tidur bisa jadi merupakan hal yang lumrah. Para pecinta hewan seperti kucing, atau anjing pasti pernah melakukannya, meskipun hanya sesekali.
Meskipun beberapa pecinta hewan lebih memilih tidur terpisah dengan peliharaan mereka, namun banyak juga yang memilih untuk tidur dengan hewan peliharaan. Padahal banyak asumsi yang beredar di masyarakat bahwa bulu hewan seperti kucing bisa mengakibatkan asma, sesak nafas, alergi, dan masalah kesehatan lainnya.
Amankah tidur dengan hewan peliharaan?
Jika bunda memelihara hewan peliharaan, dan hewan tersebut akrab dengan anak-anak, sebuah penelitian terbaru menyoroti akan baik buruknya tidur dengan hewan peliharaan. Dilansir dari sheknows.com, Selasa (4/12/2018), Mayo Clinic melakukan penelitian yang mengevaluasi kualitas tidur manusia dan hewan peliharaan yang berbagi tempat yang sama.
Hasilnya, seseorang yang tidur dengan hanya satu hewan peliharaan dilaporkan dapat tidur nyenyak, sedangkan orang lainnya yang tidur seranjang dengan beberapa hewan peliharaan, justru memiliki kualitas tidur yang buruk.
Sementara itu menurut American Veterinary Association, lebih dari 40 juta warga Amerika atau hampir 37% rumah tangga memiliki anjing dan 67%-nya menganggap anjing tersebut sebagai anggota keluarga.
Dr. Lois Kahn, seorang spesialis tidur menyatakan bahwa hubungan antara manusia dengan hewan peliharaan telah berubah dari waktu ke waktu, inilah mengapa saat ini semakin banyak orang yang tidur dengan hewan peliharaan mereka di satu tempat.
Orang-orang yang memiliki hewan peliharaan memiliki waktu yang jauh lebih sedikit, entah karena pekerjaan atau aktivitas yang padat, sehingga mereka ingin memaksimalkan waktu yang ada setelah pulang ke rumah.
Mereka juga dengan leluasa mengajak hewan peliharaannya masuk ke ruang tidur. Banyak alasan mengapa mereka, bahkan anak-anak diizinkan tidur dengan hewan peliharaan.
Hewan peliharaan dianggap sebagai anggota keluarga
Kebanyakan anjing bersikap baik kepada anak-anak, sedangkan kebanyakan kucing hanya peduli dengan lingkungannya. Jadi banyak dari penyayang binatang yang menganggap tidak ada alasan bagi binatang peliharaan untuk mengganggu anak-anak anda.
Banyak orang yang memang sanggup membesarkan anak-anak mereka sembari memelihara hewan peliharaan. Bahkan sebagian dari mereka bisa memiliki hubungan erat selayaknya anggota keluarga. Binatang peliharaan bahkan bisa menjadi teman yang baik. Dalam banyak kejadian, binatang peliharaan bisa berlaku seolah sebagai kakak yang menjaga dan teman bermain bagi anak-anak.
Manfaat memelihara hewan peliharaan bagi anak adalah sebagai berikut, sebagaimana dikutip HuffPost.
1. Hewan peliharaan memberikan cinta tanpa syarat. Hewan peliharaan bisa menjadi teman bagi anak-anak yang kesepian, memiliki masalah dengan saudara kandung atau tekanan emosional. Seekor hewan dapat menghibur, memberi dukungan, dan mendengarkan masalah anak tanpa memberi penilaian atau konsekuensi. Hewan peliharaan juga bisa teman bermain bagi buah hati.
2. Hewan peliharaan bisa mengajarkan empati. Merawat hewan peliharaan bisa mengajarkan empati pada anak. Anak akan belajar membaca kebutuhan hewan peliharaan, apakah dia lapar? Apakah dia perlu jalan-jalan? Selain itu, empati adalah satu keterampilan yang penting diajarkan sejak dini.
3. Hewan peliharaan bisa mengajarkan kepercayaan diri dan tanggung jawab. Anak-anak dapat memperoleh kepercayaan diri dan memiliki tanggung jawab dengan merawat hewan peliharaan. Anak usia tiga tahun dapat mengelola tugas-tugas sederhana seperti mengisi air minum dan makanan untuk hewan. Seiring bertambahnya usia, tanggung jawab pada hewan peliharaan menjadi lebih besar, seperti memandikan dan mengajak jalan-jalan.
4. Hewan dapat membantu anak bersosialisasi dan meningkatkan kemampuan verbal. Anda mungkin melihat anak-anak yang masih belajar berbicara mencoba mengoceh dengan hewan peliharaan. Dengan cara ini, hewan peliharaan tidak hanya memberikan dukungan sosial dan emosional tetapi juga dukungan keterampilan bahasa kognitif untuk anak-anak. Kehadiran hewan peliharaan memberikan rangsangan verbal untuk membantu anak berlatih berbicara dan bersosialisasi dengan makhluk lain.
5 . Hewan peliharaan jadi terapi untuk anak berkebutuhan khusus. Penelitian menunjukkan bagaimana hewan peliharaan dapat membantu menurunkan tekanan darah, mempercepat pemulihan, mengurangi stres, dan kecemasan.
Baca juga:
Binatang peliharaan bisa timbulkan alergi pada bayi, benarkah demikian?