Orgasme merupakan sebuah puncak kenikmatan yang ingin dicapai oleh setiap pasangan saat berhubungan seks. Sayangnya, Klinik Cleveland melaporkan bahwa hanya 10% wanita yang dapat dengan mudah mencapai orgasme sementara 90% lainnya harus berurusan dengan banyak masalah. Ada beberapa penyebab mengapa wanita tidak pernah orgasme, dan hal ini sangat berkaitan dengan gaya hidup yang dijalani.
Penyebab wanita tidak pernah orgasme
Dilansir dari Womans Day, ada beberapa hal yang mungkin kerap dianggap sepele tetapi dapat menjadi menjadi penyebab wanita tidak pernah orgasme.
1. Anda menghabiskan sebagian besar hari dengan duduk
Ahli terapi perkawinan dan seks Kat Van Kirk, Ph.D mengatakan bahwa duduk sepanjang hari dapat menyebabkan nyeri panggul yang membuat wanita lebih sulit untuk mencapai orgasme.
Untuk mencegah hal itu, ia menyarankan untuk mengatur alarm sebagai pengingat untuk bergerak setiap setengah jam selama hari kerja. Lakukan peregangan badan agar peredaran darah kembali lancar.
Artikel terkait: Punya kebiasaan duduk lama? Ini 12 bahayanya bagi wanita
2. Sering memakai sepatu hak tinggi
Eden Fromberg, DO, pendiri Holistic Gynecology New York mengatakan, memakai sepatu hak tinggi sehari-hari dapat memberikan efek deformasi pada otot psoas yang terhubung dengan otot. Serta saraf yang mengarah ke dasar panggul, alat kelamin, dan organ terkait.
“Ketika otot psoas Anda lengket dan tegang karena pemakaian sepatu hak tinggi terlalu lama, mereka tidak dapat mengirimkan pesan gairah yang diperlukan untuk orgasme,” jelasnya.
Untuk itu, hindarilah memakainya sebisa mungkin. Lebih baik pilihlah alas kaki yang nyaman dan suportif.
Artikel terkait: 5 Alasan Mengapa Sepatu Hak Tinggi Tidak Baik untuk Ibu Hamil
3. Tidak terbuka tentang kebutuhan seks Anda
Suami tidak bisa membaca pikiran Anda, sehingga dia tidak akan tahu apa yang dibutuhkan untuk membuat istrinya lebih bergairah dan bisa orgasme. Jadi, tidak memberi tahu pasangan apa yang Anda inginkan bisa membuat Anda tidak bersemangat saat berhubungan, sehingga mencapai klimaks.
Dr. Van Kirk mengatakan bahwa setiap bagian tubuh wanita dibentuk sedikit berbeda sehingga gerakan dan sudut yang terasa luar biasa untuk satu orang mungkin tidak berlaku untuk orang lain.
“Terkadang erangan atau sentuhan tangan bisa membuat semua perbedaan,” katanya.
Jika Anda belum mencapai klimaks, beri tahu suami secara langsung. Atau Anda bisa merangsang tubuh sendiri dengan menyentuh titik-titik sensitif rangsangan seperti puting dan klitoris, agar orgasme lebih mudah dicapai.
Artikel terkait: 7 Titik erotis yang bisa bikin istri makin bergairah, suami wajib tahu
4. Tidak pernah orgasme karena kurang minum air putih
Dr. Fromberg mengatakan bahwa minum air putih sepanjang hari dapat mencegah masalah kesehatan sehari-hari seperti kelelahan, sembelit, dan juga mencapai klimaks saat berhubungan seks. Untuk itu, pastikan Anda tetap terhidrasi sebelum memulai permainan ranjang dengan suami.
5. Anda tidak membuat suara
Mengeluarkan suara desahan atau erangan saat berhubungan seks terbukti memberikan keajaiban bagi wanita.
“Hal ini dapat membuat Anda orgasme lebih lama, lebih keras, dan lebih sering,” kata Laurel House, pakar hubungan dan penulis Screwing the Rules.
Jadi ketika ada sesuatu yang benar-benar membuat Anda bergairah, jangan ragu untuk mengeluarkan erangan atau desahan Anda. Jika itu terasa tidak nyaman setelah beberapa kali mencoba, House menyarankan untuk menambah pengalaman sensorik Anda.
“Rasakan kontak kulit ke kulit. Nikmati tekanan dari tubuh pasangan Anda menekan Anda,” katanya.
Sensasi ini akan membantu Anda lebih terangsang dan memaksimalkan pengalaman Anda.
6. Kadar oksitosin terlalu rendah
“Oxytocin atau hormon kebahagiaan berjalan seiring dengan orgasme,” kata Dr. Van Kirk.
Jika tubuh Anda tidak cukup menghasilkannya, maka untuk mendapatkan klimaks saat bercinta mungkin akan menjadi lebih sulit.
Stres juga dapat menjadi alasan utama untuk produksi oksitosin yang rendah. Namun dengan menghabiskan lebih banyak waktu bersama pasangan Anda, menatap mata mereka, berpegangan tangan, dan berciuman terbukti meningkatkan produksi hormon oksitoksin.
Para peneliti percaya bahwa berpelukan dengan hewan peliharaan juga dapat mendorong pelepasan oksitosin.
7. Tidak pernah masturbasi
Seberapa sering Anda bersenang-senang secara langsung dapat memengaruhi peluang mencapai orgasme saat Anda melakukan seks bersama pasangan, kata Dr. Van Kirk.
Mengapa? Sebab kemampuan seorang wanita untuk berfantasi dan menggunakan imajinasinya selama masturbasi dapat membantunya melepaskan hormon oksitosin di tempat tidur. Hal ini akan membantunya mempelajari dengan tepat bagaimana dan di mana ia suka disentuh.
Untuk meningkatkan peluang Anda mencapai orgasme dengan pasangan, Jenny Block, penulis O Wow: Discovering Your Ultimate Orgasm merekomendasikan masturbasi beberapa kali seminggu.
Artikel terkait: Apakah masturbasi memiliki manfaat kesehatan? ini penjelasannya!
8. Lupa buang air kecil sebelum bercinta
Buang air kecil setelah berhubungan seks dapat membantu mencegah infeksi saluran kemih. Namun sebaiknya Anda juga melakukannya sebelum berhubungan seks.
“Bisa sangat sulit untuk mencapai orgasme ketika kandung kemih Anda penuh,” kata Block. Alasannya pun sederhana.
Bila Anda terus-menerus merasakan tekanan untuk kencing, mungkin akan sulit untuk mencapai klimaks saat berhubungan seks.
9. Anda takut kehilangan kendali
Ketika Anda diajarkan untuk mengendalikan setiap aspek kehidupan, Anda mungkin sulit untuk melakukan hal yang sebaliknya di tempat tidur.
Oleh karena itu, ingatkan diri Anda untuk tetap tenang dan bernafasa dengan teratur saat berhubungan seks. Biarkan tubuh Anda mengikutinya.
Jika Anda merasa masih membutuhkan bantuan untuk melepaskannya, berbicara dengan terapis seks dapat membantunya.
***
Semoga informasi ini bermanfaat untuk membantu Anda lebih mudah mencapai orgasme saat berhubungan dengan suami ya, Bunda!
Baca juga
Mengapa perempuan sering susah orgasme? Penelitian ini ungkap 7 alasannya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.