X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

5 Alasan Fashion Thrift Shopping Perlu Dilirik, Hemat dan Bantu Jaga Lingkungan

Bacaan 4 menit

Apakah Parents mengenal istilah thrift? Thrift shopping atau berbelanja barang bekas layak pakai kini semakin menjamur di Indonesia. Dipilih lantaran sebagai salah satu upaya menjaga lingkungan dari limbah produk yang semakin hari semakin menumpuk.

Definisi kata thrift sendiri adalah sebuah aktivitas yang mengatur keuangan sekaligus meminimalisir pemborosan.

Dilansir dari Harpers Bazaar Indonesia, thrifting khususnya fashion thrift dapat menjadi gerakan menyelamatkan bumi dengan berhenti mengenakan baju baru. Alternatif seperti menyewa pakaian atau membeli busana bekas pakai kini mulai diminati orang.

Berikut adalah fakta mengenai thrift fashion yang perlu diketahui sebelum memutuskan untuk berbelanja di thrift store.

Artikel terkait: Virus Corona Bisa Ditularkan Melalui Pakaian? Ini Kata Peneliti

5 Fakta Thrift Shopping, Tren Fashion Ramah Lingkungan & Ramah Dompet

1. Sudah Ada Sejak Dulu

5 Alasan Fashion Thrift Shopping Perlu Dilirik, Hemat dan Bantu Jaga Lingkungan

Thrift sendiri sebenarnya sudah ada sejak beberapa tahun ke belakang, namun kita mengenalnya sebagai pasar loak atau pasar barang bekas. Di beberapa kota besar maupun kecil, pasar barang bekas ini banyak tersebar di mana-mana.

Sebagai contoh, pasar Cimol Gedebage atau Cibadak di kota Bandung yang menjual berbagai macam baju bekas layak pakai termasuk dalam thrift store.

Apabila beruntung, kita bisa menemukan barang yang seperti baru di thrift store. Tentunya tergantung keuletan dan kejelian kita dalam berburu barang thrift. Oleh karena itu perhatikan beberapa hal ini sebelum memulai thrifting.

  • Perhatikan Detail
    Sebenarnya, pakaian yang dijual di thrift store tidak seluruhnya pakaian bekas pakai, barang baru yang cacat produksi pun terkadang dijual. Perhatikan baik-baik detail barang sebelum memutuskan untuk membeli. Jika hanya sekadar kusut atau kotor saja Parents bisa mencuci dan menyetrikanya dan baju thrift pun akan tampil bak baju baru.
  • Sabar
    Memang tidak mudah mencari barang yang paling baik di antara tumpukan barang lainnya. Baju-baju berbagai merek, corak, dan warna biasanya ditumpuk di satu tempat dan kita harus memilih yang benar-benar cocok dengan selera kita.
  • Menawar Harga
    Barang second biasanya bisa ditawar dengan cukup mudah. Maka dari itu, jangan ragu untuk menawar harga baju thrift yang mau dibeli.
  • Cuci Hingga Bersih
    Sebelum dipakai, jangan lupa cuci terlebih dulu hasil thrifting. Terutama untuk barang-barang yang dibeli di pasar barang bekas karena tidak terjamin kebersihannya. Parents bisa merendam dengan air panas terlebih dahulu agar bakteri dan kumannya mati.

Tak hanya pasar, toko-toko thrift online pun kini sudah mulai mudah kita temukan di berbagai marketplace atau media sosial. Biasanya koleksi di toko thrift online ini sudah terkurasi dengan baik. Kebersihannya pun sudah terjamin. Hanya saja pilihannya memang tak sebanyak pasar barang bekas.

Artikel terkait: Tutorial Membuat Baju Menyusui Dari Kaus Lama

2. Thrift Shopping Bisa Jadi Peluang Usaha

5 Alasan Fashion Thrift Shopping Perlu Dilirik, Hemat dan Bantu Jaga Lingkungan

Mengutip dari Beritabaik.id, peluang usaha thrift shop ini cukup menjanjikan. Sebuah toko daring di Instagram bahkan dapat meraup untuk sekitar 8 hingga 10 juta perbulannya.

Baju hasil thrifting biasanya gayanya tidak sama dengan jenis fashion yang ramai di pasaran atau malah cenderung vintage. Sebagian besar konsumen cenderung memilih barang bekas yang masih bagus daripada barang baru di mall karena kualitas dan harganya.

Berbagai jenis barang fashion seperti blus, jaket, celana, hingga sepatu punya pasarnya masing-masing sehingga mudah untuk menjadikan thrift shop sebuah ladang usaha.

3. Busana Modis yang Unik, Tidak Pasaran

5 Alasan Fashion Thrift Shopping Perlu Dilirik, Hemat dan Bantu Jaga Lingkungan

Karena berbeda dengan tren fashion yang sedang in di pasaran, Parents bisa mendapatkan barang-barang yang langka dan sulit ditemukan kala melakukan thrifting. Barang-barang di thrift shop pun cenderung unik dan kesannya vintage.

Di thrift shop, sulit untuk menemukan model yang sama, sehingga barang yang dibeli hanyalah satu-satunya. Banyak pakaian atau aksesoris dengan gaya ala 90an yang menarik dan unik.

4. Hemat

thrift shopping

Karena barang bekas pakai atau barang yang memang sudah tak digunakan lagi, berbelanja di thrift shop tergolong murah dibandingkan membeli baju baru di mall. Selain itu kita pun bisa menawar harga yang diberikan dengan mudah.

Tak jarang juga ditemukan pakaian bermerek di thrift shop yang tentunya jauh berbeda dengan harga jika kita membeli di mall. Meskipun tahun produksinya tergolong jadul, tapi yang penting pakaian bermerek tersebut bisa dikenakan dengan baik, ya kan?

5. Thrift Shopping Ramah Lingkungan

5 Alasan Fashion Thrift Shopping Perlu Dilirik, Hemat dan Bantu Jaga Lingkungan

Fashion waste atau limbah fesyen memang tak bisa dihindari mengingat pakaian adalah kebutuhan primer. Tren fashion pun terus berputar dan berakibat menumpuknya limbah yang buruk untuk lingkungan.

Semakin sering kita membeli pakaian yang baru, maka semakin tinggi pula produksi massal dari industri mode.

Untuk mengurangi limbah ini Parents bisa membeli dan menggunakan kembali barang bekas (reuse). Dengan melakukan thrift, Parents sudah mengurangi jumlah barang yang akan menjadi sampah di tempat pembuangan (reduce).

Maka dari itu, thrift shopping  bisa dikatakan sebagai aksi daur ulang dan juga bagian dari gaya hidup ramah lingkungan.

Nah, setelah mengetahui fakta mengenai thrift shopping, apakah Parents juga tertarik untuk melakukan thrift? Atau malah tertarik untuk berbisnis thrift?

Cerita mitra kami
Bottle2Fashion, Ketika Botol Plastik Bertransformasi Menjadi Fashion Berkelas
Bottle2Fashion, Ketika Botol Plastik Bertransformasi Menjadi Fashion Berkelas
Bingung Pilih Pakaian Pesta untuk Anak? Perhatikan 3 Hal Ini
Bingung Pilih Pakaian Pesta untuk Anak? Perhatikan 3 Hal Ini

Baca Juga:

Waspadai Bahaya di Balik Pakaian Bayi Anda

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Annisa Pertiwi

  • Halaman Depan
  • /
  • Fashion
  • /
  • 5 Alasan Fashion Thrift Shopping Perlu Dilirik, Hemat dan Bantu Jaga Lingkungan
Bagikan:
  • 10 Tips Fashion untuk Ibu Hamil agar Tampil Modis dan Tetap Nyaman

    10 Tips Fashion untuk Ibu Hamil agar Tampil Modis dan Tetap Nyaman

  • Trend Fashion Terkini 2014

    Trend Fashion Terkini 2014

  • 10 Tips Fashion untuk Ibu Hamil agar Tampil Modis dan Tetap Nyaman

    10 Tips Fashion untuk Ibu Hamil agar Tampil Modis dan Tetap Nyaman

  • Trend Fashion Terkini 2014

    Trend Fashion Terkini 2014

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.