Mungkin Anda tidak akan pernah membayangkan, bagaimana bisa testis anak kejepit lubang pembuangan air di bathtub. Akan tetapi, apapun bisa terjadi saat anak balita yang penuh rasa ingin tahu bermain-main dengan semua benda di sekitarnya, termasuk lubang di dasar bak mandi.
Hal ini menimpa seorang anak balita di Australia, saat itu sedang mandi bersama saudaranya. Mereka berendam di bak mandi dan bermain-main. Namun, ketika penyumbat saluran pembuangan air ditarik, testis salah satu anak tersebut ikut tersedot ke dalam lubang.
Orangtua anak tersebut merasa panik dan segera memangil petugas pelayanan gawat darurat untuk membantu menolong testis anak kejepit di saluran pembuangan air.
Testis anak kejepit saat tersedot pada saluran pembuangan air
Menurut tante dari anak tersebut, balita berusia 2 tahun itu berhasil menarik testisnya yang terjepit setelah ia menenangkan diri. Setelah testisnya mengerut karena udara dingin, ia bisa melepaskan diri.
Meskipun kejadian testis anak kejepit ini tidak menimbulkan kerugian, namun si anak tetap dibawa ke rumah sakit untuk memastikan dia baik-baik saja.
Hal ini mengingatkan kita bahwa bahaya pada anak bisa terjadi di mana saja, dan orangtua harus selalu waspada dalam menjaga keselamatan anak di manapun dan kapanpun.
Menjaga keselamatan anak saat mandi
Kasus testis anak kejepit lubang pembuangan air di atas sepatutnya menjadi pelajaran, agar Parents selalu waspada dan tidak membiarkan anak balita di kamar mandi tanpa pengawasan orang dewasa.
Parents juga bisa melakukan tindak pencegahan untuk memastikan keselamatan anak saat di kamar mandi.
Berikut adalah tips yang bisa Anda terapkan:
- Jangan meninggalkan anak sendirian di kamar mandi tanpa diawasi
- Sebelum anak cukup besar untuk menggunakan bak mandi sendiri, sediakan bak plastik berukuran besar yang cukup menampung tubuh kecilnya untuk berendam dan bermain-main.
- Jangan tempatkan bak mandi anak persis di bawah keran, karena berisiko membuat anak terbentur.
- Jangan lupa sediakan keset karet di kamar mandi untuk menghindari risiko anak tergelincir atau terpeleset lantai yang licin.
- Bereskan semua mainan anak setelah ia selesai mandi, untuk menghindari mainan tersebut terinjak dan menyebabkan tergelincir.
Semoga bermanfaat.
Disadur dari artikel Kevin Wijaya di theAsianparent Singapura
Baca juga:
Waspadai Testis Tidak Turun pada Bayi Laki-Laki, Ini Bahayanya!
Rasa ingin tahu yang dimiliki balita memang sangat kuat dan bisa membuatnya berada dalam bahaya. Hal ini bisa saja terjadi pada balita yang mengalami testis terjepit lubang pembuangan air di bathtub. Hal ini menimpa pada balita yang berada di Australia saat ia sedang mandi bersama dengan saudaranya. Mari simak ulasan testis anak kejepit saat sedang mendai tersebut.
Orang Tua Harus Waspada
Balita yang masih berusia dua tahun ini berhasil menarik testisnya yang terjepit setelah ia menangkan diri. Menurut tante dari anak tersebut, ia menuturkan bahwa setelah testisnya mengerut karena udara dingin, ia bisa melepaskan diri. Meskipun kejadian ini tidak menimbulkan kerugian, namun si anak tetap dibawa ke rumah sakit untuk memastikan bahwa ia baik baik saja.
Hal ini tentu menjadi pengingat bagi orang tua jika bahaya pada anak bisa saja terjadi dimana saja. Sebagai orang tua ada baiknya Anda harus berhati hati dan wasapada dalam menjaga keselamatan anak dimanapun dan kapanpun. Sehingga tidak ada kejadian lain menyerupai kejadian testis yang terjepit saat sedang mandi bersama saudaranya.
Tips Mengatasi Testis Anak yang Terjepit
Apabila testis anak kejepit pada lubang pembuangan air, ada baiknya Anda perlu waspada dan tidak membiarkan anak balita di kamar mandi tanpa pengawasan orang dewasa. Anda bisa melakukan beberapa hal sebagai tindakan pencegahan untuk memastikan keselamatan anak saat di kamar mandi.
Pertama jangan meninggalkan anak sendirian, kemudian gunakan bak plastik yang berukuran besar yang cukup untuk menampung tubuh kecilnya untuk berendam. Jangan tempatkan bak mandi anak persis dibawah keran karena akan beresiko membuat anak terbentur. Jangan lupa sediakan keset karet di kamar mandi untuk menghindari resiko anak tergelinciri. Terakhir bereskan semua mainan anak setelah ia selesai mandi.
Itulah beberapa hal yang harus orang tua ketahui saat anak mandi dan bermain di dalam air. Jangan pernah meninggalkan anak bermain air sendiri di kamar mandi agar tidak menimbulkan hal hal yang tidak diinginkan. Sebaiknya waktu untuk mandi juga tidak terlalu lama, untuk menghindari anak masuk angin atau beberapa penyebab penyakit lainnya.