Duh! Penis anak 1 tahun terjepit di eskalator, bagaimana kejadiannya?

Peringatan bagi Parents agar lebih waspada saat menggunakan eskalator bersama si kecil. Penis seorang anak terjepit di eskalator.

Kejadian ini menimpa seorang anak berumur satu tahun ketika dia sedang bermain di area dekat eskalator di sebuah mal. Peristiwa penis terjepit di eskalator yang menimpa bocah itu harus menyisakan luka yang mengerikan.

Kecelakaan di eskalator yang dialami anak-anak memang sering terjadi. Ada yang terjepit kaki atau tangannya, ada juga yang balita yang jatuh. Bahkan, kecelakaan yang terjadi di eskalator juga bisa sebabkan penis seorang anak terjepit di eskalator.

Inilah yang dialami bocah satu tahun, yang akhirnya menderita luka yang cukup serius setelah penis balita ‘terperangkap’ di eskalator.

Salah satu saksi, sang kakek mengakui bahwa saat dirinya melihat cedera yang dialami oleh cucu kesayangannya, ia pun hampir pingsan.

Baca juga : Anak perempuan ini rambutnya tersangkut di eskalator mall, ini peringatan untuk orangtua agar waspada

Penis balita terjepit di eskalator, bagaimana peristiwa ini bisa terjadi?

Kecelakaan mengerikan ini terjadi di sebuah pusat perbelanjaan di daerah Hong’an di Tiongkok. Menurut laporan, balita itu berada di pusat perbelanjaan bersama kakeknya saat peristiwa itu terjadi.

Kakeknya menceritakan bahwa ketika itu mereka sedang bermain di sebuah playground ketika cucunya tiba-tiba saja berlari menuju eskalator. Siapa yang menyangka peritiwa naas itu pun terjadi. Sang bocah kemudian tersandung dan jatuh, hingga menyebabkan celananya terjebak di celah di antara anak tangga, hingga menjepit penisnya.

“Seluruh kulit di bagian itu robek setelah sedikit kulitnya di sisi kiri [penisnya] tertangkap oleh eskalator,” kata seorang dokter.

Kakek itu menambahkan bahwa dia hampir pingsan ketika melihat kondisi cucunya. Saat itu, sang cucu memang mengenakan celana yang bagian selangkangannya terbuka, rupanya celana ini memang cukup yang populer dan banyak dikenakan di China daratan.

Saat peristiwa terjadi, sontak saja sang anak menjerit hingga menarik perhatian pengunjung. Sadar bahwa sang bocah mengalami kecelakan di eskalator, orang-orang yang berada di dekatnya pun dengan cepat menekan tombol darurat di eskalator.

Tak lama berselang, petugas pemadam kebakaran dan paramedis pun segera datang untuk memberikan pertolongan pertama. Sang bocah pun akhirnya berhasil diselamatkan dan membawanya ke rumah sakit terdekat.

Tim dokter pun segera melakukan operasi rekonstruksi dan mengangkat jaringan yang rusak. Untung saja, dokter mengatakan bahwa bocah itu tidak akan memiliki masalah dengan organ genitalnya.

Dengan adanya peristiwa ini, Wang Jun, salah satu dokter yang merawat anak itu, mendesak agar semua orangtua lebih berhati-hati dan berhenti membiarkan anak-anak mereka memakai celana selangkangan terbuka.

Dia pun mengingatkan bahwa celana ini hanya memberikan sedikit perlindungan. Tak hanya itu, anak-anak yang mengenakan celana model ini juga berisiko megalam infeksi pada alat kelaminnya.

Cegah anak terjepit di eskalator, keamanan di eskalator harus diutamakan!

Meskipun eskalator memberikan banyak kemudahan seperti mengurangi rasa lelah karena harus berjalan kaki meniti anak tangga, namun penting untuk diketahui bahwa eskalator berpotensi menyebabkan cedera.

Berikut adalah beberapa kiat penting yang perlu diingat terkait keamanan eskalator:

1. Anak-anak tidak boleh duduk di tangga eskalator, hal ini untuk mencegah pakaian  anggota tubuh mereka mereka bisa terjebak di sela-sela eskalator.
2. Hindari membiarkan anak-anak bermain atau naik di atas pegangan tangan.
3. Pastikan untuk selalu pegang tangan anak Anda dan awasi mereka saat naik eskalator.
4. Jangan biarkan anak-anak berjalan di eskalator sendirian karena mereka dapat tersandung dan jatuh dan melukai dirinya sendiri.
5. Hindari membiarkan anak-anak menyeret kaki mereka di sisi eskalator.
6. Jika Anda memang sedang berpergian dengan bayi dan membawa stroller, yang terbaik adalah untuk memilih menggunakan lift.

Artikel ini sebelumnya sudah dipublikasikan di theAsianparent Singapura

Baca juga :

Terdorong saat naik eskalator, tiga jari balita ini terjepit hingga luka serius