Seorang balita anak terjepit di eskalator. Ia terjatuh hingga menyebabkan 3 jari tangannya terjepit. Peringatan untuk Parents agar lebih berhati-hati saat menemani anak naik .
Evelin, anak balita berusia 3 tahun, menjadi korban, tangannya terjepit hingga beberapa jarinya terluka. Peristiwa ini terjadi saat korban bersama sang ibu dan neneknya yang berada Pusat Grosir Surabaya (PGS), ketiganya hendak turun dari lantai 2 menuju lantai 1.
Sayangnya, kondisi eskalator saat itu memang sedang padat. Seperti yang dikutip dari laman liputan6.com, ketika itu banyak pengunjung yang berdesak-desakan ingin turun. Evelin kemudian terdorong dan jatuh hingga jari-jari tangan kanannya terjepit ke ruas eskalator.
Polisi menghimpun keterangan dari beberapa saksi yang mengatakan kalau kondisi di area eskalator ketika itu memang sangat padat hingga korban terdesak. Seorang saksi seorang pedagang di PGS bernama Karin, mengatakan kalau dirinya sempat melihat kepanikan pengunjung saat balita ini mengerang kesakitan akibat tiga jarinya terjepit.
“Eskalatornya tidak langsung otomatis berhenti. Jadi, butuh waktu hingga beberapa detik dan mungkin sekitar satu menit atau lebih sampai akhirnya eskalator benar-benar berhenti. Nggak tahu jarinya putus atau tidak, saya tidak berani melihat proses evakuasinya karena tidak tega,” katanya seperti yang dikutip dari Antara News
Setelah berhasil diselamatkan dan dievakusi oleh Petugas gabungan dari Palang Merah Indonesia (PMI), korban yang datang ke pusat grosir bersama ibu dan neneknya ini langsung dilarikan ke IGD Rumah Sakit Dokter Soetomo, Surabaya.
Peristiwa ini tentu saja kembali mengingatkan kita sebagai orangtua untuk lebih berhati-hati lagi. Terlebih mengingat anak usia balita sedang aktif dan dan senang bereskplorasi.
Cegah anak terjepit di eskalator, ini yang yang perlu Parents lakukan:
#1. Anak terjepit di eskalator, cegah dengan selalu menggandeng tangan Anak
Pastikan Anda untuk terus menggandeng tangan anak, jangan lupa minta anak selalu menghadap ke depan saat berdiri di atas eskalator yang sedang bergerak.
#2. Jangan biarkan anak bermain di eskalator
Salah satu cara menjaga anak agar terhindar dari kecelakaan yang terjadi di eskalator, ajari anak untuk tidak naik turun selama di eskalator, bahkan jangan biarkan anak duduk di atas eskalator yang sedang bergerak.
#3. Tidak ada salahnya untuk gendong anak Anda.
Apakah anak Anda sudah mampu naik turun tangga? Jika anak masih batita, ada baiknya Anda menggendong saat sedang di eskalator. Pasalnya, anak batita belum punya kemampuan koordinasi gerak serta kemampuan menjaga keseimbangan.
Untuk bisa mendaratkan kaki dengan tepat di anak tangga memang membutuhkan waktu yang tepat, bahkan orang dewasa masih ada yang kesulitan.
Artikel terkait : Tips aman menggunakan eskalator
#4. Jangan injak bagian ‘sisir’ di ujung-ujung eskalator
Bagian yang berbentuk seperti sisir tersebut adalah tempat anak tangga menghilang ke lantai. Ada sedikit celah yang dapat menyebabkan jari kaki anak tersangkut. Cegah dengan mengajari anak untuk tidak menginjak bagian yang seperti sisir dan biasanya dicat warna kuning.
#5. Gunakan sepatu yang aman
Hindari menggunakan sepatu berbahan plastik atau karet yang memiliki lubang. Sebuah laporan menyebutkan bahwa sepatu karet dan yang sejenisnya dapat mengakibatkan kecelakaan di eskalator.
Selain itu ajarkan anak untuk tidak menggesek-gesekkan sepatunya di sepanjang sisi eskalator yang berisiko menyebabkan kakinya terjepit, serta ajarkan anak untuk berdiri di tengah tangga eskalator, untuk menghindari anak terjepit di eskalator.
Baca juga :
Bocah Ini Kehilangan Setengah Jarinya di Eskalator, Peringatan Keras buat Ortu!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.