Sedih! Baru berusia 30 jam, bayi ini positif terinfeksi virus corona dari sang ibu

undefined

Setelah sebelumnya ada bayi berusia 9 bulan yang terinfeksi virus corona, kini keganasan virus corona menyerang bayi yang masih berusia 30 jam setelah dilahirkan.

Wabah virus corona yang berasal dari Wuhan semakin menjalar hingga memakan korban yang jumlahnya terus meningkat dari hari ke hari. Belum lama ini, seorang bayi yang masih berusia 9 bulan terinfeksi virus corona dan dinyatakan sebagai pasien termuda, videonya pun sempat viral di media sosial.

Dalam video, terlihat bayi perempuan yang berada di ruangan khusus karena harus dikarantina untuk dipantau kondisi kesehatannya. Sementara, di ruangan berbeda yang dibatasi oleh sebuah kaca, berdiri seorang pria yang merupakan ayah dari si bayi, ia datang bertujuan untuk menjenguk buah hatinya.

Lalu, saat itu sang bayi menjulurkan tangannya seakan memohon untuk digendong sang ayah. Sayangnya, karena berbeda ruang dan mereka tidak boleh bersentuhan fisik secara langsung, sang ayah justru membalikan badan ketika bayinya ingin gendong, bahkan terlihat ia juga sempat mengusap air mata.

Sedih! Baru berusia 30 jam, bayi ini positif terinfeksi virus corona dari sang ibu

Bayi 9 bulan yang terinfeksi virus corona

Artikel terkait : Viral, video perawat pasien Corona beri pelukan dari jauh untuk sang anak

Video tersebut berhasil membuat para penonton merasa pilu dan tak tega, karena bayi yang masih suci ini harus mendapat cobaan begitu berat, yaitu terinfeksi virus corona. Tak henti di situ, keganasan virus corona ternyata kembali memakan korban, bahkan lebih muda dari pasien sebelumnya.

Dilansir dari situs Xinhua Net, dilaporkan seorang bayi di Wuhan terinfeksi virus corona setelah 30 jam dilahirkan. Bayi yang lahir pada Minggu, 2 Februari 2020 dan memiliki berat badan 3,25 kilogram, dinyatakan sebagai pasien termuda yang didiagnosis menderita virus corona.

Bayi baru lahir terinfeksi virus corona dan menjadi pasien termuda

terinfeksi virus corona

Para ahli medis mengatakan mungkin ini menjadi kasus penularan virus corona terbaru dari ibu ke anak. Menurut pihak dari Union Hospital yang berafiliasi dengan Tongji Medical College of Huazhong University of Science and Technology, ternyata sang ibu terlebih dahulu dinyatakan positif terkena virus sebelum melahirkan.

“Ibu dari bayi yang baru lahir adalah pasien yang dikonfirmasi dengan virus corona. Saat ini, tanda-tanda vital bayi stabil,” jelas laporan yang dikutip dari siaran televisi negara CCTV.

Parahnya, berdasarkan informasi dari siaran televisi negara CCTV, ternyata ada 2 orang bayi yang baru saja dinyatakan terinfeksi virus corona. Salah satunya adalah yang masih berusia 30 jam tersebut.

Lalu, menurut Zeng Lingkong, dokter senior di departemen neonatal rumah sakit, kasus ini pertanda jika kemungkinan ada cara penularan baru dari virus corona. Jika dari kasus ini, mungkin saja ibu hamil yang terkena virus corona bisa menularkan pada bayi mereka.

“Ibu hamil harus menjauh dari pasien yang teridentifikasi terkena virus corona,” ujarnya.

Artikel terkait : Banyak Hoaks soal Wuhan, mahasiswi Indonesia bagikan video kondisi terbaru di sana

Kasus terbaru ibu menularkan virus kepada bayinya

terinfeksi virus corona

Sebelum melahirkan buah hatinya, sang ibu sempat dikarantina pada 30 Januari ketika usia kandungannya 38 minggu. Sekelompok ahli obstetri, pernapasan, dan neonatologi memutuskan untuk melakukan persalinan secara caesar demi mencegah kondisinya semakin buruk.

Para ahli medis mengatakan jika ini menjadi kasus penularan pertama virus corona dari ibu ke anak. Oleh karena itu, saat ini para ibu hamil yang terlanjur terinfeksi virus harus lebih waspada, karena mungkin ia dapat menularkannya kepada bayi mereka yang belum lahir.

Menurut stasiun televisi CCTV, bayi yang terinfeksi tidak mengalami demam atau batuk, tetapi akan mengalami sesak napas. Sinar-X dada bayi menunjukkan tanda-tanda infeksi, serta ada beberapa kelainan pada fungsi hati.

Sedih! Baru berusia 30 jam, bayi ini positif terinfeksi virus corona dari sang ibu

Hingga 5 Februari 2020, tercatat sebanyak 24.648 kasus virus corona di seluruh dunia dengan total 492 kematian pasien. Komisi Kesehatan Nasional China mencatat ada 24.405 kasus di China daratan dengan 490 kematian, serta dua kasus kematian virus corona lainnya di luar China daratan dilaporkan terjadi di Filipina dan Hong Kong.

Itulah informasi terbaru terkait wabah virus corona yang hingga saat ini belum berhasil dihentikan, bahkan terus memakan korban. Apalagi yang jadi korbannya adalah para bayi yang tidak berdosa. Sungguh sangat menyedihkan, ya, Bun!

Semoga virus ini bisa segera diatasi dan ditemukan vaksinnya agar tidak ada lagi korban yang berjatuhan.

Referensi : South China Morning Post dan Tempo

Baca juga :

Pasien suspek corona melahirkan bayi secara caesar di Wuhan, China

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.