Terapi Otonamaki, Membungkus Tubuh Ibu Untuk Mengurangi Sakit Setelah Melahirkan

Terapi Otonamaki adalah salah satu metode yang dilakukan untuk menghilangkan rasa sakit dan kaku di tubuh ibu setelah melahirkan. Terapi ini sedang berkembang di Jepang. Sumber: mothering.com

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Setelah melahirkan, seringkali ibu mengalami masalah nyeri atau sakit di beberapa bagian tubuh seperti punggung, paha dan pinggul. Di Jepang, ada sebuah metode terapi untuk meringankan gejala sakit ibu pasca melahirkan yang disebut terapi Otonamaki.

Melansir dari laman bbc.com, Otonomaki secara harfiah berarti pembungkus dewasa. Metode ini dilakukan sebagai terapi untuk mengurangi rasa sakit yang dialami oleh ibu pasca melahirkan.

Ide Otonamaki datang dari praktek Ohinamaki di Jepang, yakni membungkus bayi dengan cara yang serupa untuk membantu perkembangan fisik si bayi. Ohinamaki diyakni bermanfaat untuk meluruskan tulang punggung bayi, sehingga bisa membantunya lebih cepat berjalan.

sumber: bbc.com

Terapi Otanamaki menarik perhatian karena tidak biasa, beberapa pakar kesehatan pun meragukan keefektifannya. Namun, para konsumen yang telah mencoba metode ini mengaku bahwa setelah menjalani terapi Otonomaki, mereka merasa tubuh mereka lebih rileks dan nyaman.

sumber: mothering.com

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Prakteknya ialah, tubuh ibu dibuat meringkuk seperti posisi bayi di dalam rahim, kemudian dibungkus kain putih dari kepala hingga kaki. Selanjutnya, tubuh ibu yang telah terbungkus akan digoyangkan ke kiri dan ke kanan perlahan-lahan. Terapi ini memakan waktu sekitar 15-20 menit.

sumber: bbc.com

Otonamaki pertamakali ditemukan oleh seorang bidan terkenal di Jepang yang bernama Nobuko Watanabe. Dia juga adalah penemu ikat pinggang ibu hamil dan menyusui yang kini digunakan secara luas di Jepang.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Orie Matsuo dari Kyoko Proportion, salah satu perusahaan yang menawarkan terapi Otonamaki menyatakan bahwa, metode ini ditemukan karena ada beberapa orangtua yang merasa khawatir saat bayinya menjalani prakter Ohinamaki.

“Orangtua khawatir bayinya kesusahan atau merasa claustrophobia saat dibungkus. Kami pikir, jika orang dewasa dibungkus dengan cara yang serupa, mereka akan tahu sendiri bagaimana rasanya,” kata Orie Matsuo.

Beberapa konsumen yang telah menjalani terapi Otonamaki dari Kyoko Proportion memberikan testimoni yang baik atas metode ini.

“Dari luar memang tampak sempit, tapi tidak terasa sesak sama sekali. Malah kebalikannya, saya merasakan bahu dan punggung saya membaik setelah melakukan Otonamaki,” papar salah seorang konsumen.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Foto konsumen sebelum dan sesudah terapi. Terapi ini dipercaya membuat tubuh ibu lebih lentur. sumber: bbc.com

“Rasanya sangat nyaman, saya hampir tertidur. Leher dan punggung bawah saya menjadi rileks. Saya ingin suami saya belajar bagaimana cara melakukannya,” kata konsumen yang lain.

Orie Matsuo juga menjelaskan bahwa Otonamaki memberikan penggunanya kesempatan untuk meregangkan otot pinggul, otot kaki, serta otot bahu untuk menjadi lebih lentur.

“Dengan mendorong kedua bahu dan kedua kaki secara bersamaan, tubuh Anda menjadi lurus dan mengurangi sakit di bagian punggung bawah dan bagian panggul.”

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kyoko Proportion telah menawarkan metode terapi ini sejak tahun 2015, dan pada Desember 2016 sudah terhitung 70 orang yang menggunakan terapi Otonamaki yang diberikan oleh mereka.

Namun, praktek ini masih belum digunakan oleh masyarakat luas karena belum ditemukan bukti manfaatnya secara ilmiah. Dan beberapa orang yang melihat atau mendengarnya pun malah merasa ngeri untuk mencobanya.

Bagaimanapun, meski kelihatannya mudah. Disarankan agar tidak mencobanya sendiri di rumah. Anda perlu pengawasan tenaga ahli bila ingin mencoba praktek terapi ini.

 

Baca juga:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

Fitriyani