Ponsel? Siapa yang bisa jauh-jauh dari sarana komunikasi yang satu ini. Inovasi dan kemajuan teknologi membuat ponsel menjadi bagian yang sulit dilepaskan dari kehidupan kita, bahkan bayi jaman sekarang pun sudah tertarik dengan ponsel.
Namun bagaimana bahaya radiasi ponsel untuk anak-anak?
Seiring dengan perkembangan pemakaian dan teknologinya, penelitian terhadap bahaya radiasi ponsel serta sinar biru layar ponsel yang disinyalir bisa mengganggu waktu tidur terus dilakukan.
Awal tahun 2015, 190 ilmuwan yang mewakili 39 negara melakukan sebuah penelitian independen. Mereka menghimbau kepada organasasi kesehatan global untuk memperketat pedoman pemakaian ponsel, serta memastikan bahwa publik benar-benar mengetahui tentang potensi risiko kesehatan dari energi elektromagnetik yang keluar dari ponsel.
Para peneliti ini telah menulis lebih dari 2000 makalah tentang bahaya radiasi ponsel. Mereka meminta kepada masyarakat untuk sangat berhati-hati saat menggunakan ponsel; terlebih ketika mengijinkan anak-anak untuk menggunakannya.
Dr. Gisela Mercada-Deane, ketua Radiologi dari American Academy of Pediatrics menjelaskan, bahwa anak-anak, bukanlah orang dewasa kecil. Ia mengkhawatirkan efek dari pancaran radiasi pada anak.
“Kelak, ketika anak-anak seusia kita, mereka tentu telah terekspos frekuensi radio lebih banyak dibanding kita saat ini. Tengkorak anak-anak juga lebih tipis dan bisa menyerap radiasi ponsel yang lebih banyak.”
Smartphone saat ini memiliki beberapa antena di dalam. Saat digunakan ponsel-ponsel pintar ini akan mengeluarkan radiasi oven microwave bertenaga rendah.
Ponsel akan terus mengeluarkan radiasi selama mereka terkoneksi dengan internet atau Wi-Fi.
Jadi bagaimana cara mengurangi risiko radiasi ponsel pada anak-anak maupun orang dewasa?
Inilah tips yang dapat Anda terapkan pada diri sendiri ataupun anak-anak:
- Bila ingin menonton film dari ponsel, unduhlah terlebih dahulu. Kemudian pindahlah ke “mode pesawat” guna menghindari paparan radiasi yang tidak perlu.
- Gunakanlah earphone, headset atau speaker phone saat menelpon.
- Hindari juga menelpon pada saat sinyal melemah. Semakin lemah sinyal yang ada maka kerja ponsel akan semakin keras dan sinar radiasi yang dipancarkannya pun akan semakin kuat.
Referensi: today.com
Baca juga:
Kemajuan teknologi saat ini membuat setiap individu tidak dapat lepas dari ponsel. Smartphone satu ini memberikan berbagai fitur yang dapat digunakan untuk berkomunikasi, baik jarak dekat maupun jauh. Tidak hanya itu, ponsel juga memberikan berbagai hiburan menarik untuk para penggunya. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa smartphone yang selalu dibawa kemana mana itu memancarkan radiasi ponsel yang sangat berbahaya, terutama anak anak? Yuk simak secara lengkap di sini!
Bagaimana Bahaya Radiasi Smartphone untuk Anak Anak?
Pada tahun 2019 para ilmuwan dari 39 negara melakukan penelitian untuk meneliti radiasi dari telepon pintar yang benyak digunakan masyarakat. Dari hasil penelitian itu, mereka memberi himbauan kepada organisasi kesehatan global untuk meningkatkan pedoman pemakaian ponsel. Agar para pengguna lebih menyadari bahaya dari energi elektromagnetik yang keluar dari ponsel.
190 peneliti ini memberi himbauan agar masyarakat lebih berhati hati dalam menggunakan telepon genggam, terutama saat mengizinkan anak anak memakainya. Selain mengenai radiasi, mereka juga menemukan fakta bahwa sinar biru yang dipancarkan oleh ponsel berdampak buruk bagi kesehatan. Sinar biru ponsel ini ternyata dapat mengganggu waktu tidur jika dipakai secara terus menerus.
Anak anak memiliki lapisan tengkorak yang lebih tipis, sehingga radiasi yang ditangkap tubuh lebih banyak dan berdampak lebih buruk daripada yang diterima oleh orang dewasa. Jika dari kecil telah menerima radiasi, di dalam tubuh akan semakin terjadi penumpukan karena kelak saat dewasa mereka akan menangkap radiasi lebih besar. Mereka akan memiliki beberapa alat elektronik yang menyalurkan frekuensi radio lebih banyak.
Saat ini smartphone keluaran terbaru memiliki beberapa antena di dalam bodynya, sehingga memiliki potensi radiasi lebih besar daripada keluaran lama. Saat digunakan ponsel pintar milik Anda ini akan mengeluarkan radiasi oven microwave bertenaga rendah. Menyambungkan ponsel dengan internet atau wifi membuatnya mengeluarkan radiasi. Oleh karena itu, harus memperhatikan penggunaannya selama di dekat si kecil.
Bagaimana Cara Mengurangi Resiko Radiasi Smartphone?
Yang dapat memperoleh radiasi tidak hanya anak anak, orang dewasa pun bisa terpapar. Oleh karena itu, perlu cara untuk menguranginya, pertama jika ingin menonton film di ponsel, unduh terlebih dahulu dan pindah ke mode pesawat. Gunakan earphone, headset, atau speaker phone saat menelepon. Ketiga hindari menelepon saat sinyal lemah. Sehingga paparan radiasi ponsel dapat dikurangi.
Menggunakan ponsel setiap hari memang tidak dapat dihindari, tetapi perlu memperhatikan waktu menggunakannya. Dengan begitu, dapat menghindari paparan radiasi smartphone yang dikeluarkan. Tidak hanya itu, efek sinar biru ponsel pun dapat diminmalisasi. Anak anak juga harus dikontrol dalam menggunakan ponsel pintar ini. Si kecil memiliki dampak buruk jika terus menerus menerima radiasi ini karena tengkoraknya memiliki lapisan yang lebih tipis daripada orang dewasa.