Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Indonesia (KPPAI) merilis logo dan tema Hari Anak Nasional 2022 yang diperingati setiap tanggal 23 Juli ini.
Tahukah Parents apa tujuan peringatan hari spesial ini? KPPI menyampaikan Hari Anak Nasional (HAN) adalah sebagai bentuk penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa.
HAN juga diselenggarakan untuk mendorong dan meningkatkan peran keluarga dalam pengasuhan positif. Sehingga misi menurunkan angka kekerasan terhadap anak bisa terwujud.
Dalam rangka Hari Anak Nasional ini, berikut adalah panduan penyelenggaraan termasuk Tema Hari Anak Nasional 2022, filosofi logo HAN tahun ini, sampai dengan sederet agenda yang digelar di hari spesial ini.
Artikel terkait: 4 Kegiatan seru ini bisa Parents tiru untuk habiskan waktu bersama si kecil di Hari Anak Nasional
Tema Hari Anak Nasional 2022
Dalam buku panduannya, KPPAI menyampaikan bahwa tema Hari Anak Nasional 2022 adalah “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”. Sedangkan subtemanya meliputi:
- Peduli Pasca Pandemi COVID-19
- Anak Tangguh Pasca Pandemi COVID-19
- Anak Tangguh, Indonesia Lestari
Anda dapat turut merayakan hari spesial ini dengan menggunakan Tagline Hari Anak Nasional 2022 yang meliputi:
#PeduliPascaPandemiCOVID19
#AnakTangguhPascaPandemiCOVID19,
#AnakTangguhIndonesiaLestari
Tagar tersebut dapat Parents gunakan dalam berbagi pesan atau ucapan selamat Hari Anak Nasional di medsos Anda.
Logo Hari Anak Nasional dan Filosofinya
Logo HAN 2022 adalah gambar 3 anak yang memegang bendera merah putih. Apa sebenarnya filosofi logo tersebut?
Tiga anak yang memegang bendera merah putih
Gambar ini mempunyai arti, setiap anak termasuk anak disabilitas memiliki impian (cita-cita) yang dapat diraih dengan doa, semangat dan dukungan keluarga. Anak sebagai generasi penerus bangsa, perlu didukung dan dilindungi, agar tumbuh sebagai manusia dewasa yang berjiwa Pancasila di bawah naungan sangsaka merah putih.
Warna Merah dan Putih
Makna warna logo HAN 2022 adalah, kebersamaan dan nasionalisme anak anak Indonesia untuk tetap kreatif dan bersemangat tetap saling mendukung dalam melewati masa sulit.
Garis berwarna abu
KPPAI juga menjelaskan garis berwarna abu di logo HAN 2022 maknnya adalah, situasi pasca pandemi COVID-19, yang berdampak pada dunia anak dengan perubahan pola hidup, tetap harus diupayakan terpenuhi haknya, bergembira dan penuh kreativitas, dalam perlindungan keluarga.
Daftar Agenda Hari Anak Nasional 2022
Berdasarkan buku panduan perayaan Hari Anak Nasional 2022 yang dirilis KPPAI, berikut adalah rangkaian agenda dalam penyelenggaraan HAN 2022 yang diselenggarakan berbagai pihak dan Kementerian:
1. WEBINAR
- Webinar Peningkatan Kewirausahaan Perempuan dalam Pemenuhan Hak dan Perlindungan Khusus Anak (diselenggarakan Kemen PPPA)
- Webinar dengan Tema Peningkatan Peran Ibu dan Keluarga dalam Pengasuhan Anak
- Webinar dalam Rangka Pemenuhan Hak Anak atas Kesehatan Melalui Imunisasi (Kemen PPPA)
- Talkshow dengan Menteri Hukum dan HAM terkait Pengasuhan Anak yang disiarkan melalui youtube (Kementerian Hukum dan HAM)
- Talkshow Radio Kesehatan (Kesehatan dan tumbuh kembang anak) (diselenggarakan Kementerian Kesehatan)
- Webinar Tumbuh Kembang yang dari Sisi Parenting Bersama Menteri Kesehatan (Kementerian Kesehatan)
- Lomba Video Active Feeding dan Kreasi Menu Sehat Balita (Kementerian Kesehatan)
- Lomba Poster (Kementerian Kesehatan)
- Lomba Tiktok Anak Sehat (Kementerian Kesehatan)
- Seminar Kesehatan Jiwa Ibu Bekerja dengan Tema “Work Life Balance” Cegah Kekerasan Simbolik pada Ibu Bekerja, Penuhi Hak Anak”
c. Webinar dengan Tema Pencegahan Kekerasan terhadap Anak
Di masa pasca pandemi, anak-anak yang kian akrab dengan internet sehingga rentan untuk mengalami kekerasan dan eksploitasi di ranah online.
Untuk itu, Kemen PPPA bekerja sama dengan ECPAT Indonesia akan menyelenggarakan kegiatan AMAN (Aku Muda Aku Nyaman) bagi anak – anak di Indonesia. Kegiatan ini meliputi talkshow dan games serta adanya Youth Conference bersama anak dan remaja.
- Lomba Pembuatan Info Grafis dengan Tema Kenali Hak Anak di Dunia Digital
- Sosialisasi kepada Relawan SAPA di 142 DRPPA dan Kemen PPPA
- Sosialisasi Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana KekerasanSeksual (diselenggarakan Kemen PPPA)
- Finalisasi Rancangan Peraturan Menteri Agama tentang Pencegahan dan PenangananKekerasan terhadap Anak di Satuan Pendidikan (Kementerian Agama)
- Pelatihan Penguatan Riset bagi Siswa MTs dan kegiatan Ajang RA (setingkat TK) bekerja sama dengan IGRA (diselenggarakan Kementerian Agama)
- Launching Buku Saku Perlindungan Hak Anak (diselenggarakan Kementerian PPN/Bappenas)
- Launching Hasil Studi Dampak Pandemi COVID terhadap Perkawinan Anak (Kementerian PPN/Bappenas)
- Pelatihan Sistem Perlindungan Anak bagi Perencana dari Provinsi Terpilih bekerja sama dengan UNICEF (Kementerian PPN/Bappenas.
d. Webinar dengan Tema Penurunan Pekerja Anak
- Webinar Perspektif Media dan Dunia Usaha dalam Penanganan Pekerja Anak
- Webinar Peringatan Hari Menentang Pekerja Anak (Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian PPN/Bappenas, Kemen PPPA, Kementerian Pertanian, JARAK, dan GAPKI)
- Konferensi Nasional Penanggulangan Pekerja Anak di Sektor Pertanian (Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian PPN/Bappenas, Kemen PPPA, Kementerian Pertanian, JARAK, GAPKI, dan Save The Children).
e. Webinar dengan Tema Pemenuhan Hak Anak
- Anak dan Digitalisasi Enterpreuner
- Kartini Berjuang untuk Kesetaraan dan Pencegahan Perkawinan Anak
- YSTC: Anak dan Perubahan Iklim
- Forum Anak Tanggap Bencana “Siapa Takut Hadapi Bencana!”
- Forum Anak: “Yuk Kenali Koperasi Lebih Dekat!”
- Forum Anak: “Membumikan Literasi Anak Sejak Dini”
- Budaya Bersih Anti-Gratifikasi
Artikel terkait: Akibat Pandemi, Hari Anak Nasional 23 Juli 2020 Diperingati secara Daring
2. Challenge Video Pendek Hari Anak Nasional Tahun 2022
dengan tema “Suarakan HakMU Stop Perkawinan Anak”
3. Lomba Penulisan Artikel dengan tema “Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak 0-3 Tahun”
4. Bhakti Sosial
Pelaksanaan pemeriksaan skrining mata anak SD di seluruh provinsi (Diselenggarakan Kemenkes)
5. Publikasi
- Podcast Bedah Kasus Kekerasan Seksual terhadap Anak kerja sama dengan Rudi Kamri, dilaksanakan selama 4 (empat) kali secara online selama Bulan Juli 2022
- Coaching Clinic Self Love, dilaksanakan selama 4 (empat) kali secara online selama Bulan Juli 2022
- Penayangan konten film oleh Forum Anak Nasional dan Forum Anak Daerah secara offline dan online
- Peluncuran Persembahan Bagi Anak Negeri “Peraturan Pemerintah Dispensasi Kawin”
- Kampanye Pengasuhan Penuh Kasih Untuk 0-3 Tahun Di Kab. Pandeglang Provinsi Banten
6. Partisipasi Anak
- Virtual Education Tour
- Sehari Menjadi Pemimpin di Kemen PPPA
Melalui kegiatan “Sehari Menjadi Pemimpin di Kemen PPPA” ini, anak-anak mendapatkan kesempatan untuk bisa mengekspresikan gagasannya dengan berbagai permasalahan yang mereka hadapi sehari-hari.
Seperti bagaimana anak merasa terintimidasi di masa pasca pandemi, kondisi kesehatan mental dan perlindungan bagi anak yang kehilangan orang tua/pengasuh utama di masa pasca pandemi, dan pendidikan di masa pasca pandemi yang juga berdampak pada kesehatan mental mereka.
- Kampanye Forum Anak: “Pentingnya Budaya Membaca bagi Anak”
- Suara Anak Indonesia Tahun 2022
- Daffa Award 2022. Pemberian Daffa Award 2022 yang semula akan diberikan di Ancol diusulkan untuk dapat diberikan pada Acara Puncak HAN 2022 di Bogor
- Lomba Gerakan “Jingle SAPA129” oleh Forum Anak
Artikel terkait: Sejarah Hari Laut Sedunia, Mari Ajarkan Anak Mencintai Lautan dan Pantai
7. Acara Puncak Hari Anak Nasional Tahun 2022
- Acara puncak HAN 2022 ditingkat pusat akan dilakukan secara hybrid dilakukan di ruang terbuka (outdoor) dengan jumlah peserta terbatas di Taman Teijsmann Kebun Raya Bogor dan diikuti oleh anak-anak Indonesia baik yang hadir secara offline maupun yang hadir secara online (virtual). Pemilihan lokasi ini berdasarkan atas banyaknya nilai edukatif yang sangat baik untuk anak-anak, seperti museum, jenis-jenis pohon, tahun penanamannya, dan lain-lain.
- Mengundang Kementerian/Lembaga, perwakilan lembaga internasional, dunia usaha, media massa, dan lembaga masyarakat untuk berpartisipasi dalam Rangkaian dan Acara Puncak Hari Anak Nasional Tahun 2022.
- Peserta 200 orang (150 anak, 50 undangan dan penerima penghargaan) secara offline dari semua unsur. Peserta yang hadir secara daring baik melalui Zoom Meeting maupun YouTube Kemen PPPA paling sedikit 5.000 orang, diprioritaskan 80% adalah peserta anak (individu atau kelompok), 20% lainnya pendamping atau peserta dewasa lainnya.
- Seluruh anak di Indonesia baik yang berada di satuan pendidikan umum dan berbasis keagamaan baik yang bersifat formal maupun non-formal, di lembaga sosial (panti asuhan), Pramuka, Paskibraka, dan lain-lain diharapkan dapat mengikuti acara puncak HAN 2022 secara daring.
Demikian sederet agenda dalam peringatan HAN tahun 2022, tema Hari Anak Nasional, beserta arti filosofi logo tahun ini. Semoga bermanfaat.
Baca Juga:
Peringati Hari Anak Nasional, Ini 5 Perlindungan Anak Saat Pandemi dari KPAI
Sejarah Hari Laut Sedunia, Mari Ajarkan Anak Mencintai Lautan dan Pantai
Sarat Makna, Sejarah Hari Anak Nasional dan Merayakannya Kala Pandemi Melanda
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.