Adalah rahasia umum bahwa Indonesia adalah pangsa besar berbagai jenis media sosial, tidak terkecuali Telegram. Tak heran, isu Telegram down ramai diperbincangkan bahkan di seluruh dunia.
Telegram Down Selama Semalam, Ada Apa?
Telegram yang sempat digadang sebagai alternatif WhatsApp mengecewakan penggunanya. Semalam, aplikasi ini down alias tidak bisa digunakan. Beberapa keluhan disampaikan penggunanya.
Antara lain selalu masih dalam proses update ketika dibuka. Hal ini muncul semalam dan membuat para penggunanya heboh. Telegram merupakan aplikasi layanan pengirim pesan instan multiplatform berbasis awan yang bersifat gratis dan nirlaba.
Klien Telegram tersedia untuk perangkat telepon seluler dan sistem perangkat komputer. Melalui aplikasi ini pengguna tak hanya bisa berkirim pesan tetapi juga bisa bertukar foto, video, stiker, audio, dan berkas lainnya.
Mengutip laman India Today, kondisi ini memang terjadi di seluruh dunia dan tidak berfungsi dengan baik. Downdetector, situs pelacakan downtime yang populer menunjukkan bahwa sekitar 5.000 orang sejauh ini telah melaporkan masalah yang sama.
Aplikasi ini menunjukkan sebanyak 64% pengguna memiliki masalah dengan koneksi server dan 22% versi aplikasi, sementara 15% lainnya mengalami kesulitan saat Login. Masalah mulai terjadi sekitar pukul 21.00 WIB dan sudah teratasi sekitar pukul 22.38 WIB.
Kendati hanya terjadi semalam, kondisi ini menghebohkan jagat maya Twitter. Bagaimana tidak, hal ini menjadi Trending Topic di Twitter. Sebagian besar orang mendapatkan pesan “Memperbarui” atau “Menghubungkan” di aplikasi.
Beberapa pengguna mencoba me-reboot ponsel mereka untuk menyelesaikan masalah, tetapi itu tidak berhasil. Merujuk hal ini, bukan pertama kalinya media sosial mengalami down besar-besaran.
Artikel terkait: Penyebab dan Dampak Anak Kecanduan Media Sosial, Parents Jangan Abai!
Masih segar dalam ingatan ketika beberapa bulan lalu, Facebook dan WhatsApp juga mengalami hal yang sama. Down nya aplikasi ini ditengarai bahkan yang terlama offline karena berlangsung selama berjam-jam.
“Oh bukan aku sorg yg telegram updating ni”
“Okay..mgkin telegram nk buat kejutan thaipusam kot”
“Is anyone having issues with telegram? #bitcoin #Ethereum #telegram #bigmove #BSC #all”
“Telegram Maintenance kah??? Is it just me or telegram really not working now? Mine kept showing “updating”!!”
“Telegram lagi ngedown apa gimana dah? Gw kira tele gw yg bermasalah .”
“@telegram is the service availability of dc5 normal ?”
“@telegram Telegram Services seems to be down in India.. Uploading or Downloading a text, file or media takes forever.”
Demikian aneka keluhan yang berseliweran di Twitter. Total keluhan konon mencapai 11.300 tweet.
Artikel terkait: Tak Selamanya Indah, 8 Film Ini Memperlihatkan ‘Ngerinya’ Media Sosial
Respon Telegram
Melalui laman Twitter, Telegram pun membenarkan bahwa layanannya memang tidak bisa diakses di sejumlah negara dunia. Laman DownDetector menyebutkan bahwa Telegram eror dirasakan di dunia seperti Kanada, Jerman, hingga Swiss. Namun, Telegram menyatakan lebih dari itu.
“Pengguna di Asia Timur, Indonesia, India, dan Australia mungkin mengalami beberapa masalah koneksi. Maaf semuanya kembali normal sekarang,” demikian cuitan Telegram melalui akun Twitter resminya.
Selain mengunggah tulisan di atas, Telegram juga menyertakan sebuah video Han Solo yang tengah berdialog sesuai kondisi Telegram, di mana layanannya telah kembali normal.
“Semua baik-baik saja. Kami baik baik-baik saja sekarang. Bagaimana kabarmu?” demikian dialog Han Solo di film Star Wars dalam cuplikan video yang diunggah akun Telegram. Pihak aplikasi Telegram tak ketinggalan meminta maaf juga kepada sejumlah pengguna yang membalas cuitan tersebut.
Beruntung, Telegram eror tidak berlangsung lama. Di hari yang sama, layanan ini sudah dapat digunakan kembali. Hanya dalam waktu 40 menit saja, Telegram sudah bisa diakses kembali. Status aplikasi pun tidak lagi menampilkan ‘updating‘ seperti yang dilaporkan saat layanan ini pertama kali bermasalah.
Apakah Parents merasakan masalah serupa tadi malam?
Baca juga:
3 Fitur Baru Keamanan Instagram, Bantu Parents Awasi Anak Gunakan Media Sosial
Semakin Banyak Remaja Mengalami Depresi, Benarkah Efek Media Sosial?