6 Tanda Vagina Sehat, Para Bunda Wajib Tahu!
Bunda, sudah tahukah tanda vagina sehat? Atau mungkin Anda pernah bertanya-tanya sebenarnya seperti apa bentuk vagina yang normal?
Bagaimana bisa mengetahui tanda vagina sehat jika wanita sendiri tidak tahu bentuk vaginanya sendiri. Seperti manusia, vagina juga bersifat individualistis. Tidak ada dua vagina yang sama persis. Jangan membandingkan diri Anda dengan orang lain, karena yang tampak seperti vagina normal bagi seseorang, belum tentu untuk Anda. Anda adalah individu yang unik. Ya, bahkan vagina Anda.
Wanita harus bisa menjaga vagina agar tetap sehat
Kemungkinan terbesarnya, vagina Anda baik-baik saja. Tapi, sekadar untuk membantu memberikan Anda ketenangan batin, inilah panduan untuk beragam ukuran dan bentuk vagina. Serta beberapa tanda yang patut diwaspadai jika benar ada sesuatu yang salah pada vagina Anda.
Banyak hal yang perlu diperhatikan dalam hal kesehatan vagina kita, terutama karena hormon terus berfluktuasi dan berubah. Vagina beradaptasi untuk menjaga diri mereka sehat, dan meskipun mungkin ada beberapa perubahan di sana yang dapat terlihat mengkhawatirkan, banyak dari mereka benar-benar tidak perlu khawatir.
“Jika wanita dapat melihat penciptaan kehidupan dan semua yang mengelilingi proses itu sebagai mistik dan fantastis, maka hal-hal seperti keputihan fisiologis dan perdarahan menstruasi tidak akan dilihat sebagai kotor,” ujar Dr. Felice Gersh, Ahli obgyn dan Ginekologi, seperti dilansir dari Bustle.
Banyak orang dengan vagina yang tidak sehat merasa malu ketika membicarakan hal itu. Sebaiknya jangan merasa takut dengan yang terjadi dengan tubuh Anda, karena sebagian besar hal yang terjadi hanyalah tanda bahwa tubuh berfungsi dengan baik.
Berikut ini 6 tanda vagina sehat, menurut para ahli
1.Vaginal discharge
Menurut Ahli Ginekologi Dr. Kim Langdon, vagina yang sehat itu memiliki pH yang seimbang. Tingkat asam basa atau pH vagina yang dikatakan sehat ada di angka 3,5 sampai 4,5. Jika pH vagina meningkat, maka bakteri vagina yang berpotensi buruk dapat berkembang biak dan berisiko menyebabkan jamur pemicu iritasi, gatal, dan cairan vagina yang tidak normal.
Ada dua peran bakteri baik yang berperan menjaga keseimbangan pH vagina, dua bakteri ini adalah lactobacillus dan corynebacterium. Dua bakteri ini memproduksi antibiotik alami bernama bakteriosin untuk mengurangi bakteri lain yang memasuki vagina.
2. Unequal Labia
Tidak harus sempurna, wanita yang memiliki labia majora yang panjang atau tidak bukanlah suatu tanda vagina sehat. Namun para gadis mengembangkan citra tubuh negatif dengan melakukan vaginoplasty atau operasi plastik, yang dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut. “Semu bentuk dan ukuran adalah khas, sehingga tidak ada bentuk yang sama satu sama lain,” ucap dokter ahli Dr. Adeeti Gupta, pendiri Walk In GYN Care.
3. Kebocoran urin
Jika Anda pernah kencing di celana dengan jumlah sedikit, jangan takut. Terjadnya sedikit kebocoran urin dengan ovulasi umum terjadi. “Ini dialami oleh beberapa wanita, yang hanya mencerminkan kontraksi kandung kemih spontan bersama dengan kontraksi uterus,” kata Dr. Gersh. “Karena itu, yang terbaik adalah mengosongkan kandung kemih sebelum melakukan hubungan seks.”
4. Sedikit bau
Jangan stres jika Anda memiliki bau tertentu yang berasal dari vagina Anda. “Semua bagian tubuh mengeluarkan aroma, termasuk area vagina,” kata Dr. Gersh. “Bau amis dan manis adalah hal biasa.” Tetapi jika bau itu tampak tidak biasa bagi Anda, Anda dapat mengkonsultasikannya dengan dokter.
5. Ejakulasi selama orgasme
“Kadang-kadang wanita bingung dengan kebocoran kemih, tetapi penelitian telah mengkonfirmasi wanita dapat ejakulasi cairan vagina mereka baik dari kelenjar, dinding vagina, atau keduanya,” kata Dr Langdon. Meskipun topik ini adalah subjek dari banyak kontroversi, diyakini tekanan dorong yang meningkat dapat menyebabkan cairan masuk ke saluran vagina dan menstimulasikan ejakulasi.
6. Queefing
Vagina flatus, juga dikenal sebagai “varts” atau “queefs,” dapat terjadi ketika udara lolos vagina, biasanya selama waktu hubungan seksual atau bahkan dengan olahraga. “Ini berarti bahwa jika udara masuk melalui hubungan seks, ia memiliki cara untuk keluar dalam bentuk flatus, tergantung pada bagaimana seks dilakukan,” kata Dr Langdon. “Mereka terdengar seperti perut kembung biasa dari pantat, tetapi mereka tidak memiliki bau kecuali sesuatu yang lebih serius sedang terjadi. Wanita tidak perlu khawatir,” kata Dr Langdon.
Memang banyak hal yang terjadi dengan vagina, dan kita terkadang terasa aneh. Namun hal ini merupakan indikasi kalau tubuh Anda berfungsi dengan baik. Bagaimana dengan vagina Anda?
Sumber : Bustle
Baca juga :
7 Hal Ini Penting Dilakukan Setelah Berhubungan Badan Agar Vagina Sehat
Yakin organ intim sehat? Ini 3 tanda vagina sehat menurut dokter kandungan