Apabila Parents tidak mampu mengurus anak sendirian, memiliki bantuan tambahan dari pengasuh atau baby sitter adalah hal wajar. Namun demikian, kita harus berhati-hati dalam memilih pengasuh. Waspadai tanda pengasuh yang buruk, jangan sampai kita menerimanya bekerja untuk menjaga anak kita.
Anak adalah harta berharga orangtua, kitapun tidak bisa dengan mudah mempercayakannya pada orang lain. Parents harus memastikan betul bahwa orang yang dipekerjakan sebagai pengasuh bisa menjaga dan mengurus anak dengan baik. Pintar memilih dan memperhatikan perilaku calon pengasuh adalah salah satu caranya.
Artikel terkait: 10 Yayasan penyalur ART dan Baby Sitter terpercaya di Jakarta
5 Tanda pengasuh yang buruk dan harus Anda waspadai
1. Dia tidak mau menerima kritik
Pengasuh baik akan selalu terbuka menerima saran dan kritik dari orang yang mempekerjakannya. Bukankah yang dia asuh adalah anak Anda? Tentu Anda memiliki hak penuh menentukan mana yang baik dan mana yang tidak untuk anak Anda.
Jika pengasuh menolak saran dan kritik dari Anda, dan bersikeras menggunakan caranya sendiri, ini adalah tanda pengasuh yang buruk. Enggan menerima kritik menunjukkan bahwa dia bukan komunikator yang baik, dan tidak bisa bekerjasama untuk mengasuh anak dengan baik.
2. Tidak menjawab pertanyaan dengan jelas
Jika dia selalu memberikan jawaban tidak jelas dari pertanyaan yang Anda ajukan, bisa jadi dia sedang menyembunyikan sesuatu. Anda juga perlu berhati-hati jika dia malah semakin defensif dan terlihat membela diri saat Bunda mencoba mendapat jawaban yang rinci.
Bila perilakunya sudah seperti itu dan hal itu terjadi berulang kali, ada baiknya Anda bersiap-bersiap untuk mencari penggantinya.
3. Dia berusaha mengecilkan otoritas Anda sebagai ibu
Meskipun dia bermaksud baik, namun seringkali dia melampaui batas dengan mengecilkan otoritas Anda terhadap anak. Boleh saja dia mengemukakan pendapatnya, namun bila dia terus-terusan mengabaikan metode parenting Anda dan menggunakan metodenya sendiri, ini adalah pertanda masalah.
Pastikan otoritas Anda tidak dipertanyakan, supaya dia juga bisa menghormati Anda sebagai orangtua yang punya hak memutuskan apa yang terbaik bagi anak.
4. Dia sering terlihat bingung atau tidak fokus
Perhatian pengasuh mudah teralihkan, atau tidak mampu untuk fokus? Ini adalah tanda pengasuh yang buruk, karena dia belum cukup dewasa dan matang untuk mengurus anak. Hal ini bisa membahayakan anak Anda.
Bila pengasuh belum mampu berpikir dewasa, dia tidak akan punya rasa tanggung jawab besar untuk menjaga keselamatan anak Anda. Dia mudah teralihkan saat sedang bersama si kecil, hingga lalai dengan keamanan dan keselamatan anak.
5. Anak sering terlihat kelelahan atau mudah marah
Salah satu tugas penting dari seorang pengasuh adalah memastikan anak makan dengan baik dan istirahat cukup. Jika anak terlihat mudah marah atau kelelahan, bisa jadi disebabkan oleh pengasuh yang tidak menjalankan tugasnya.
Selain itu, pengasuh yang baik akan memberikan pengaruh terhadap perilaku anak. Maka itu Anda harus benar-benar jeli dalam melihat tanda pengasuh yang buruk atau baik. Tentu kita tidak mau anak berada di tangan orang yang tidak cakap dalam pekerjaannya bukan.
***
Semoga artikel tentang tanda pengasuh yang buruk ini, bisa membantu Anda memilih pengasuh yang terbaik untuk anak.
Apakah Anda punya pengalaman dengan pengasuh yang buruk? Bagikan di kolom komentar ya Parents.