Sempat Menghebohkan Netizen TikTok, Ketahui Apa Saja Tanda dari Kondisi Bell’s Palsy

Gejalanya mirip Ramsay Hunt Syndrome yang dialami oleh Justin Bieber, lho!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baru-baru ini netizen dihebohkan dengan video viral yang menunjukkan seseorang mengalami tanda-tanda kena Bell’s Palsy. Dalam video yang diposting di TikTok tersebut terlihat jika sebagian wajahnya mengalami kelumpuhan dan sulit digerakkan.

Video yang diposting oleh akun @juliyuliaa itu langsung menjadi perhatian oleh banyak netizen. Pasalnya, dalam video tersebut terlihat jelas jika sebagian wajah wanita tersebut kaku sehingga kesulitan untuk menutup mata. Bahkan, senyum di bibirnya pun menjadi tidak simetris.

Artikel terkait: Justin Bieber idap Ramsay Hunt Syndrome dan Umumkan akan Tunda Konser

Tanda Kena Bell’s Palsy Hampir Mirip dengan Ramsay Hunt Syndrome yang Dialami Justin Bieber

Sumber: TikTok @@juliyuliaa

Banyak netizen yang menganggap bahwa tanda-tanda yang dialami oleh wanita tersebut mirip dengan yang dialami oleh Justin Bieber.

Namun, setelah pergi konsultasi ke dokter, ia didiagnosis mengalami Bell’s Palsy dan bukannya Ramsay Hunt Syndrome seperti yang dialami Justin Bieber.

“Pertamanya mata ini ngedipnya agak susah, jadi kayak enggak sempurna. Terus alis juga yang naik cuma sebelah. Hidung juga kembang kempis sebelah. Sama bagian mulut juga miring gitu,” jelas Yulia Zahra, dilansir dari Suara.com.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Yulia juga menjelaskan jika Bell’s Palsy yang dialami kemungkinan besar akibat penggunaan kipas angin. Memang, penyakit tersebut sering terjadi karena udara dingin ataupun karena virus.

Berdasarkan keterangan dokter, penyebab Bell’s Palsy yang dialaminya kemungkinan besar karena kipas angin. Hal itu diakui oleh Yulia yang mengatakan jika di kamarnya memang terdapat AC dan kipas angin.

Dokternya juga memperkirakan berdasarkan bagian wajah yang kaku, kemungkinan besar ia mengalami Bell’s Palsy karena kipas angin.

“Awalnya sempat bingung penyebabnya, cuma kata dokter karena dingin. Jadi bisa karena AC atau kipas angin. Pas ditanya kemungkinan yang aku alami karena kipas angin karena posisinya di sebelah kanan dan memang wajahku yang bagian kanan yang kena Bell’s Palsy. Imun aku juga berkurang,” imbuhnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Apa Itu Bell’s Palsy dan Tanda yang Menyertainya

Sumber: Kumparan

Dari keterangan Yulia Zahra, bisa diketahui jika Bell’s Palsy merupakan keadaan di mana sebagian wajah mengalami kelumpuhan. Hal itu bisa diakibatkan oleh adanya virus atau karena udara yang dingin. Jika dalam kasus Yulia karena disebabkan penggunaan kipas angin.

Healthline juga menyatakan jika Bell’s Palsy adalah suatu kondisi yang menyebabkan kelemahan atau kelumpuhan sementara otot-otot di bagian wajah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kondisi tersebut dapat menyebabkan satu sisi wajah akan menjadi kaku dan sulit tersenyum atau menutup mata.

Dalam banyak kasus, Bell’s Palsy sifatnya hanya sementara. Gejalanya biasanya dapat hilang dalam beberapa minggu atau bulan. Penyebab pasti dari kondisi ini memang belum bisa dipastikan. Namun, banyak peneliti medis yang percaya jika kemungkinan besar Bell’s Palsy dipicu oleh infeksi virus.

Tanda Bell’s Palsy dapat bervariasi dari kelumpuhan ringan hingga kelumpuhan total. Semakin banyak peradangan yang dialami saraf wajah, semakin parah pula kelumpuhannya. Jadi, semakin lama pula waktu yang dibutuhkan saraf untuk sembuh dan berfungsi kembali.

Saat gejala Bell’s Palsy yang berkembang baru 1-2 minggu, biasanya seseorang akan merasa:

  • kedinginan
  • Infeksi telinga
  • Infeksi mata

Gejala tersebut akan muncul tiba-tiba dan biasanya akan disadari saat bangun di pagi hari atau saat mencoba makan dan minum.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selain itu, tanda Bell’s Palsy yang lain di antaranya adalah:

  • Kelemahan otot wajah
  • Mulut yang terlihat murung
  • Tidak mampu membuat ekspresi wajah seperti tersenyum atau cemberut
  • Sulit mengucapkan kata-kata tertentu
  • Mata dan mulut kering
  • Meneteskan air liur
  • Otot wajah mengalami kedutan
  • Lebih peka terhadap suara
  • Sulit makan dan minum
  • Iritasi pada bagian mata yang mengalami kelumpuhan
  • Sakit kepala

Saat mengalami gejala seperti yang disebutkan, sebaiknya langsung pergi menemui dokter. Pasalnya, tanda-tanda di atas hampir mirip dengan kondisi yang lebih serius seperti stroke atau tumor otak.

Artikel terkait: Mengenal Apa Itu Ramsay Hunt Syndrome Seperti yang Diderita Justin Bieber

Perawatan yang Dilakukan

Sumber: Kemkes.go.id

Sang pemilik video, Yulia Zahra mengatakan jika ia melakukan perawatan dengan melakukan fisioterapi. Selain itu, ia juga disarankan untuk mengonsumsi obat. Akan tetapi, saat ini Yulia sedang hamil sehingga ia tidak bisa mengonsumsi obat yang disarankan dokter tersebut.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tak hanya fisioterapi, Yulia juga melakukan akupuntur untuk mengobati kondisinya. Perawatan dari rumah juga terus dilakukannya. Biasanya ia mengompres wajah dengan air hangat. Selain itu, dokter juga menyarankan jika harus selalu menggunakan air hangat saat akan membersihkan wajah.

Dalam kebanyakan kasus, gejala Bell’s Palsy dapat membaik tanpa pengobatan. Namun, perlu waktu beberapa minggu atau bulan agar otot wajah bisa kembali normal.

Selain mengonsumsi obat dari dokter, Healthline juga menyebutkan bahwa ada beberapa perawatan yang bisa membantu pemulihan. Misalnya:

  • Menggunakan penutup mata untuk membantu mata tidak kering
  • Mengompres wajah dengan handuk hangat
  • Melakukan pijat wajah
  • Latihan terapi fisik untuk merangsang otot-otot wajah

Demikianlah informasi mengenai tanda Bell’s Palsy yang dialami oleh salah satu pembuat konten TikTok yang videonya viral. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat untukmu, ya!

***

Baca juga: 

7 Jenis Penyakit Saraf dan Gejala yang Perlu Diwaspadai

Alami Saraf Kejepit, Ini Kronologi Penyakit yang Diderita Sheryl Sheinafia

Penulis

Trias