Tanda-Tanda Bayi Mengenali Ibunya, Bunda Wajib Tahu!

Seperti apa tanda bayi mengenali ibunya dan di usia berapa si Kecil mulai kenal orang tua mereka? Baca jawabannya di sini, Parents!

Bagi Anda yang baru saja melahirkan, tentu sedang diliputi kebahagiaan. Memandangi wajah mungil si Kecil, matanya yang bulat cerah menatap Anda seolah mengenali wajah ibunya. Lalu, seperti apa tanda bayi mengenali ibunya?

Yuk, baca penjelasan lengkapnya di bawah ini, Bun!

Artikel Terkait: Bayi Lapar atau Kenyang? Kenali Tanda-Tanda Berikut Ini!

▲▼Daftar isi

Bagaimana Cara Bayi Mengenali Ibunya?

tanda bayi mengenali ibunya

Cara bayi mengenali ibunya adalah dengan sentuhan fisik skin-to-skin segera setelah dia dilahirkan. Seperti melansir Baby Center, bayi lebih akan mengenali ibunya dari proses inisiasi menyusui dini (IMD).

Melalui proses IMD, bayi dapat dengan cepat akrab dengan Bunda lewat aroma khas Anda. Maka itu, Bunda jangan sampai melewatkan proses IMD setelah bayi lahir, ya.

Selain itu, proses bayi mengenali ibunya berawal dari pengenalan suara.

Kemudian, dilanjutkan dengan pengenalan visual dalam beberapa minggu kemudian.

Pengenalan visual yang dilakukan oleh bayi membutuhkan waktu yang cukup lama. Ketika bayi baru lahir, ia hanya dapat melihat dengan jelas sekitar 8 hingga 12 inci objek di depannya, yang mana ini adalah jarak sempurna untuk mempelajari wajah dan mulai mengenal ibu.

Memang, beberapa studi menunjukkan bayi memungkinkan dapat mengenali wajah orang tua mereka dalam beberapa hari setelah dilahirkan.

Namun, studi lain juga mengatakan jika pengenalan wajah oleh bayi membutuhkan waktu hingga dua bulan.

Apa Saja Tanda-Tanda Bayi Mengenali Ibunya?

tanda bayi mengenali ibunya

Bayi menunjukkan tanda-tanda mengenali ibunya dengan beberapa cara, seperti menoleh ke arah suara sang ibu, menatap wajah ibu, dan menenangkan diri saat mendengar suara atau mencium aroma ibunya.

Bahkan sejak baru lahir, bayi memiliki kemampuan untuk mengenali suara dan bau ibunya, yang terasa menenangkan bagi mereka.

Selain itu, bayi juga mulai tersenyum, meniru ekspresi wajah, dan menjadi lebih tenang saat digendong oleh sang ibu, menunjukkan keterikatan emosional dan pengenalan pada figur ibu sebagai sosok yang selalu memberi rasa aman.

Kapan Bayi Mulai Mengenali Ayahnya?

Melansir dari situs Parenting Firstcry, tidak ada penelitian yang menyatakan kapan bayi mulai mengenali ayah mereka.

Namun, diyakini jika bayi mulai merespons dan mengenali suara ayah mereka sejak dari dalam kandungan.

Dari alasan tersebut, akhirnya banyak dokter yang sangat merekomendasikan agar calon ayah bisa sering berbicara dengan bayi mereka sejak istri masih hamil.

Pasalnya, saat bayi lahir, ia belum bisa mengenali wajah ayah karena penglihatannya masih kabur.

Penglihatan bayi baru mulai jelas dalam beberapa bulan setelah dilahirkan.

Pada waktu itulah bayi mulai bisa mengenali wajah kedua orang tua mereka.

Artikel Terkait: 5 Ciri-Ciri Bayi Tidak Bisa Melihat, Salah Satunya Air Mata Keluar Terus

Pertanyaan Populer Terkait Tanda Bayi Mengenali Ibunya

Berapa Bulan Bayi Bisa Mengenal Ibunya?

Pada dasarnya, bayi mulai mengenali ibunya sejak hari-hari pertama kehidupan melalui suara, bau badan, dan detak jantung.

Namun, kemampuan visual bayi untuk mengenali wajah ibunya biasanya berkembang pada usia 2–3 bulan ketika penglihatan mereka berkembang, memungkinkan mereka untuk mengenali wajah dan bereaksi lebih jelas seperti tersenyum dari kejauhan.

Suara dan bau tetap menjadi isyarat pengenal utama dari lahir hingga kemampuan visual semakin matang.

Apakah Bayi Bisa Merasakan Perasaan Ibunya?

Penelitian menunjukkan bahwa bayi sangat peka terhadap emosi ibunya. Mereka bisa merasakan stres, kecemasan, atau kebahagiaan melalui ekspresi wajah, nada suara, bahkan perubahan fisiologis sang ibu.

Bayi akan “menangkap” suasana hati ibu, sehingga ekspresi positif dari orang tua akan memberikan rasa aman dan bahagia bagi bayi.

Fenomena ini disebut emotional synchrony, ketika bayi belajar memahami dunia melalui respons emosi dari orang terdekat mereka.

Kenapa Bayi Selalu Menatap Ibunya?

Bayi cenderung menatap ibunya sebagai bagian dari proses perkembangan kognitif dan sosial.

Wajah ibu adalah objek yang paling menarik dan menenangkan bagi bayi, karena mengandung banyak detail dan ekspresi yang dapat dikenali dari dekat.

Selain itu, kontak mata antara bayi dan ibu adalah bentuk komunikasi awal yang membantu membangun kedekatan emosional serta mendukung perkembangan otak bayi.