Setuju tidak jika nyamuk merupakan salah satu serangga yang paling mengganggu? Terlebih mengingat hewan ini memiliki kemampuan menyebarkan beragam penyakit mematikan. Maka tak mengherankan jika beragam upaya dilakukan untuk mengusir nyamuk di rumah. Tak hanya menggunakan semprotan serangga, Parents pun bisa memanfatkan tanaman pengusir nyamuk.
Dengan tanaman pengusir nyamuk, tentunya akan cenderung lebih aman. Parents tidak perlu khawatir si kecil akan terpapar zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan. Selain aman, tanaman pengusir nyamuk ini bakan bisa menjadi hiasan yang membuat rumah terlihat lebih asri dan indah.
Agar bisa membasmi nyamuk secara efektif, idealnya tamanan ini diletakkan di area yang sering menjadi tempat persembunyian atau tempat nyamuk bersarang. Misalnya, di ujung ruangan, di sekitar kursi, atau pun di dekat pintu masuk dan jendela.
Artikel terkait: Ingin terhindar dari gigitan nyamuk? Ternyata makanan ini bisa bantu mencegahnya
11 Tanaman pengusir nyamuk yang ampuh untuk diletakkan di rumah
Berikut beberapa daftar tanaman untuk mengusir nyamuk yang telah theAsianparent rangkum untuk Anda:
-
Selasih
Tanaman yang bijinya kerap dinikmati dalam minuman dingin ini ternyata ampuh untuk mengusir nyamuk. Aroma dari tanaman selasih terbilang tajam dan bisa menjadi racun untuk nyamuk. Selasih memiliki zat seperti eugenol, geraniol, serta linalool yang tidak disukai oleh serangga termasuk nyamuk.
Tanam selasih dalam pot, lalu letakkan di area rumah yang sering ditempati oleh nyamuk. Parents juga bisa meletakkan tanaman selasih di kamar mandi atau tempat lembap dekat genangan air untuk mencegah nyamuk berkembang biak.
-
Catnip
Catnip mengandung zat kimia pengusir nyamuk bernama nepetalactone. Menurut beberapa penelitian, zat kimia tersebut dinilai bekerja lebih ampuh dari zat diethyltoluamide yang biasa ditemui dalam obat pembasmi serangga.
Selain menjadi pengusir nyamuk, nepetalactone juga dikenal sebagai zat yang bisa menarik perhatian atau disukai oleh kucing. Oleh karena itu, kucing kerap suka berguling-guling atau sekadar bermain dengan tanaman catnip. Jika tidak ingin tanaman catnip cepat rusak, maka tidak ada salahnya jika tanaman ini diletakkan di area yang sekiranya tidak terjamah oleh kucing.
-
Serai
Tanaman ini sudah terbukti bisa mengusir nyamuk, sehingga banyak lotion atau obat anti nyamuk yang menggunakan ekstrak tanaman serai sebagai bahan utamanya. Serai bisa Anda tanam sebagai hiasan di halaman rumah. Tanam serai di halaman dekat jendela untuk mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah.
-
Lavender
Lavender memiliki aroma segar yang bisa menenangkan pikirkan Anda, tetapi aroma tersebut sangatlah dibenci oleh nyamuk. Oleh karena itu, lavender menjadi salah satu tanaman yang ampuh untuk membasmi nyamuk di rumah. Letakkan lavender di meja ruang tamu, dekat jendela, atau pun di rak untuk mengusir nyamuk sekaligus mempercantik bagian dalam rumah Anda.
-
Lemon Balm
Termasuk ke dalam jenis tanaman mint, lemon balm merupakan salah satu tanaman yang ampuh mengusir nyamuk. Tanaman ini memiliki daun yang berbentuk bulat. Jika daun dari tanaman ini ditumbuk atau dihancurkan, maka ia akan memancarkan aroma lemon yang kuat. Sebuah aroma yang cenderung kurang disukai oleh nyamuk.
Tanaman ini kurang cocok untuk menjadi hiasan di dalam rumah. Pasalnya, pertumbuhan lemon balm terbilang cepat dan tingginya bisa mencapai 2 meter. Lemon balm cocok ditanam di halaman rumah, di dekat pintu atau jendela untuk menghalau jalan masuk nyamuk.
-
Rosemary
Jenis tanaman herbal ini biasanya digunakan sebagai rempah pada beberapa hidangan. Selain dimanfaatkan untuk menyedapkan makanan, tanaman ini ternyata bisa digunakan juga untuk membasmi nyamuk di rumah. Karena aromanya yang segar tetapi tidak disukai oleh nyamuk, ekstrak dari tanaman ini juga kerap dijadikan minyak atau lotion khusus untuk melindungi kulit dari gigitan nyamuk.
Artikel terkait: Begini cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk secara alami!
-
Pennyroyal
Merupakan jenis tanaman yang ampuh membasmi serangga seperti nyamuk, lalat, hingga kutu. Tidak hanya mengusir nyamuk, pennyroyal juga dinilai bermanfaat untuk menyembuhkan masalah kesehatan seperti flu. Meski demikian, beberapa penelitian menemukan bahwa tanaman ini cenderung tidak aman atau beracun bagi bayi dan wanita hamil.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya Parents berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli medis sebelum menyimpan pennyroyal untuk mengusir nyamuk saat hamil atau memiliki anak di rumah.
-
Mint
Tanaman mint memang memiliki aroma menyegarkan. Selain bisa mengusir nyamuk dalam bentuk tanaman hias, ekstrak daun mint juga kerap digunakan sebagai bahan untuk minyak dan lotion anti nyamuk.
-
Seledri
Selain menjadi pelengkap makanan, Parents bisa menanam seledri dalam pot dan diletakkan di dalam rumah sebagai pengusir nyamuk. Sama seperti mint, ekstrak seledri juga bisa dioleskan pada kulit dalam bentuk gel, lotion, atau minyak untuk menghalau gigitan nyamuk.
-
Marigold
Marigold sangat populer untuk ditanam di pekarangan rumah. Selain memiliki bunga yang cantik, aroma marigold juga tidak kalah segar dan ampuh mengusir nyamuk dari lavender. Tanaman hias ini juga mengandung piretrum, yakni senyawa yang kerap digukanan sebagai insektisida alami untuk mengusir berbagai jenis serangga.
-
Thyme
Masih termasuk ke dalam tanaman berjenis mint. Tanaman ini berfungsi sebagai anti bakteri yang dapat mengobati jerawat dan juga mengusir nyamuk. Thyme juga bisa menghalau nyamuk selama kurang lebih satu jam ketika dibakar.
Artikel terkait: Bolehkah bayi pakai lotion anti nyamuk? berikut penjelasannya!
Inilah sebelas tanaman pengusir nyamuk yang ampuh untuk diletakkan di sekitar rumah. Selain menggunakan tanaman, ada beberapa cara lain yang bisa Parents lakukan untuk mencegah datangnya nyamuk. Cara, hindari genangan air baik di luar maupun di dalam rumah, jangan mengangantung atau menumpuk baju, dan pastikan area rumah selalu dalam kondisi bersih. Dengan menjaga kebersihan, rumah pun bisa terbebas dari nyamuk dan jenis serangga lainnya.
Semoga informasi ini bermanfaat!
***
Referensi: Proflowers, Alodokter, Helo Sehat
Baca juga:
Mengapa nyamuk lebih senang menggigit ibu hamil? Ini alasannya