Menghias rumah dengan berbagai macam tanaman memang menyenangkan. Selain membuat rumah menjadi terlihat lebih indah, tanaman juga bisa memperbaiki mood, memurnikan udara, dan bahkan menjauhkan stres. Namun hati-hati ya Parents, ada beberapa tanaman beracun yang terlihat menarik dalam segi tampilan tetapi memiliki efek yang berbahaya untuk tubuh, terutama anak-anak.
Seperti kisah seorang gadis kecil yang keracunan akibat menggigit salah satu tanaman hias yang ada di sekitar lingkungan rumahnya berikut ini.
Artikel terkair: 7 Tanaman pembersih udara yang wajib Anda miliki rumah
Seorang gadis keracunan tanaman hias
Pada 14 Juni lalu, media sosial dihebohkan oleh sebuah unggahan dari akun Husnul Khotimah Fahmi yang mendesak orangtua lainnya untuk waspada terhadap tanaman tertentu.
Dalam unggahan tersebut Husnul menceritakan pengalaman seorang gadis cilik bernama Nashwa yang keracunan sebuah tanaman hias saat sedang bermain di luar rumah.
Gadis cilik berusia empat tahun itu diduga merobek dan mengigit sebuah tanaman hias yang beracun. Ia kemudian meludahkan daun yang digigitnya dan kembali ke rumah untuk meminum air.
Setelah kembali ke rumah, Nashwa mulai menangis dan mengeluh kesakitan. Namun orangtuanya kebingungan karena tidak ada luka yang dapat diidentifikasi dari tubuhnya.
Nashwa kemudian mengaku bahwa dia telah mengigit salah satu tanaman hias di taman. Husnul merasa bingung, mengapa menggigit tanaman bisa membuat Nashwa kesakitan seperti itu.
Setelah mencari tahu di internet, Husnul menyadari bahwa tanaman yang digigit oleh Nashwa adalah tanaman Dieffenbachia yang beracun.
Menurut cerita Husnul, Nashwa tidak bisa menutup mulutnya. Dia terus mengeluarkan air liur yang tidak terkendali dan bibirnya membengkak.
Beruntungnya gejala yang dialami Nashwa bisa sembuh setelah mendapatkan perawatan dari dokter. Dokter mengatakan, jika saja Nashwa menelan tanaman itu maka efeknya bisa jadi lebih buruk. Dia mungkin bisa mengalami pembengkakan tenggorokan yang kemudian menghalangi saluran pernafasannya.
Karena itulah, dokter juga memeriksa saluran pernafasan Nashwa, untuk memastikan bahwa selain bibir bengkak tidak ada efek keracunan lain yang dialami anak itu. Dokter kemudian meresepkan obat untuk menyerap racun yang masuk ke dalam perut Nashwa.
Beberapa hari setelah melakukan perawatan Nashwa dinyatakan telah sembuh. Dari cerita ini, Hus menyarankan orangtua agar berhati-hati dengan lingkungan disekitar anak-anak mereka.
Artikel terkait: 7 Tips Penting Untuk Mencegah Anak Keracunan Makanan
Kisah Nashwa yang keracunan tanaman hias
“Orangtua atau orang dewasa perlu menyediakan lingkungan yang aman untuk anak-anak mereka,” tulis Husnul.
Husnul menyebutkan bahwa anak-anak masih tidak tahu mana yang baik dan tidak baik untuk mereka. Mereka secara naluriah ingin mengeksplor semua hal di sekitar mereka tanpa menyadari bahaya yang sedang mengintainya.
Salah satu langkah yang bisa dilakukan orangtua untuk menjaga anak-anak mereka ialah dengan menjauhkan tanaman beracun yang seringkali tumbuh di sekitar lingkungan rumah. Misalnya seperti tanaman Dieffenbachia yang digigit oleh Nashwa.
Dieffenbachia, tanaman beracun yang memiliki tampilan indah
Bila ingin memilih tanaman hias, janganlah hanya memilih tanaman yang indah tetapi juga aman. Sebab faktanya, banyak sekali tanaman hias yang memiliki tampilan indah tetapi berbahaya untuk tubuh. Tanaman Dieffenbachia adalah salah satunya.
Dieffenbachia merupakan salah satu tanaman beracun yang sangat tidak dianjurkan berada di disekitar anak-anak atau hewan peliharaan. Tanaman ini mengandung kristal kalsium oksalat seperti jarum mikroskopis yang dapat membuat sensasi terbakar pada mulut ketika dicerna.
Tanaman ini juga terkenal bisa menyebabkan mati rasa yang intens, air liur berlebihan, dan pembengkakan lokal. Kehilangan bicara juga merupakan salah satu efek samping tanaman indah ini.
Dieffenbachia sebenarnya adalah tanaman hias yang tumbuh di daerah tropis karena mudah dirawat dan dapat tumbuh subur dalam segala kondisi cahaya. Mereka juga dianggap menarik karena secara estetika memiliki daun besar berwarna hijau.
Semoga kisah ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu memerhatikan keamanan anak setiapkali ingin menghias rumah.
Referensi: Mother Ship, Facebook
Baca juga
Waspadai 10 Tanaman Hias Beracun yang Berbahaya bagi Anak ini