Keanekaragaman flora dan fauna Indonesia merupakan salah satu daya tarik Indonesia. Warisan berharga saat ini banyak dilindungi di taman nasional di Indonesia.
Pemeliharaan dan pelestarian taman nasional turut dijelaskan dalam UU No.5 Tahun 1999 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
Pada Undang-Undang tersebut juga dijelaskan bahwa Taman Nasional merupakan kawasan pelestarian alam yang memiliki ekosistem asli dan dikelola dengan sistem zonasi.
Taman nasional kerap kali digunakan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, budidaya, hingga sektor pariwisata dan tempat rekreasi.
Artikel terkait: Komodo Pulau Rinca Terancam Punah, Proyek Jurassic Park Tuai Pro Kontra
Taman Nasional di Indonesia yang Layak untuk Dikunjungi
1. Taman Nasional Komodo
Taman Nasional di Indonesia yang cukup terkenal hingga dijadikan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO pada 1986 adalah Taman Nasional Komodo yang letaknya di Pulau Komodo, Rinca, Padar dan Banta, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
Taman Nasional ini merupakan taman nasional tertua di Indonesia yang sudah didirikan sejak tahun 1980. Awal mula didirikannya taman nasional ini hanyalah sebagai sarana pelestarian dan perlindungan bagi hewan Komodo yang jumlahnya lebih dari 2000 ekor.
Tak hanya Komodo saja, kawasan ini juga turut melindungi dan melestarikan 32 spesies mamalia, 128 spesies burung, 37 spesies reptile, hingga 25 spesies hewan darat serta burung yang unik dan langka.
2. Taman Nasional Ujung Kulon
Taman Nasional Ujung Kulon berada di Kecamatan Sumur dan Cimanggu, Pandeglang, Banten. Taman nasional ini juga merupakan salah satu situs warisan dunia yang ditetapkan oleh UNESCO pada tahun 1992 bersamaan dengan tahun didirikannya kawasan ini.
Di Taman Nasional Ujung Kulon ada sekitar 700 jenis flora dan 608 jenis fauna seperti anjing hutan, badak Jawa, owa Jawa, dan surili. Melansir dari laman Kompas, tak hanya sebagai tempat perlindungan flora dan fauna saja, di Taman Nasional Ujung Kulon juga terdapat cagar alam dan objek wisata seperti Pulau Peucang, Pantai Selatan, Kepulauan Handeuleum, Pulau Panaitan, Padang Penggembalaan Cidaon, Padang Penggembalaan Cibunar, Gua Sanghyang Sirah. Sumber air panas Cibiuk, hingga habitat Owa Jawa Curug Cikarang.
Artikel terkait: 13 Tempat Wisata di Afrika yang Memukau, Surganya Pencinta Alam
3. Taman Nasional di Indonesia, Gunung Leuser
Taman nasional di Indonesia berikutnya yang juga cukup terkenal adalah Taman Nasional Gunung Leuser yang terletak di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Nama taman nasional ini diambil dari Gunung Leuser Aceh dan didirikan pada tahun 1997 lalu ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 2004.
Hampir semua vegetasi yang ada di taman nasional in punya hubungan erat dengan flora di Semenanjung Malaysia, Kalimantan, Jawa, dan Filipina.
Di taman ini terdapat aneka mamalia, burung, reptile, amfibi, ikan, dan invertebrate. Ada empat spesie kunci yang menjadi ciri khas Taman Nasional Gunung Leuser yaitu harimau Sumatera, gajah Sumatera, orangutan Sumatera, dan badak Sumatera.
4. Taman Nasional Way Kambas
Taman Nasional Way Kambas berada di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung dan merupakan habitat utama gajah Sumatera serta tempat sekolah gajah Sumatera yang sudah terkenal sejak dulu.
Di Taman Nasional Way Kambas juga terdapat badak Sumatera, harimau Sumatera, tapir, mentok rimba, buaya sapit, kijang, rusa, beruang madu, hingga berbagai macam jenis primate serta burung.
Taman nasional ini kabarnya juga sudah dinobatkan sebagai Taman Warisan ASEAN atau ASEAN Heritage Park. Luas taman ini mencapai 1300 kilometer persegi dan cukup luas untuk menampung berbagai macam flora dan fauna yang unik dan patut dilindungi.
5. Taman Nasional di Indonesia Karimunjawa
Taman Nasional Karimunjawa tak hanya merupakan salah satu taman nasional di Indonesia saja melainkan kawasan wisata yang cukup terkenal bagi para pelancong lokal maupun mancanegara. Karimun Jawa terletak di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah dan berada 120 km bagian utara kota Semarang.
Pulau yang cantik dan mempesona ini hanya dapat dijangkau menggunakan perahu dari Semarang maupun Jepara dan memakan waktu hingga 6 jam perjalanan.
Kawasan ini punya banyak keindahan alam yang beragam dari mulai hutan bakau, padang lamun, padang rumput, hutan hujan tropis, hutan pesisir dan masih banyak lagi keindahan bawah laut yang memukau.
Di kawasan ini juga merupakan tempat populer penangkaran hiu sehingga para pelancong dapat dengan mudah melihat konservasi hewan yang satu ini.
Artikel terkait: Pesona Pulau Bunaken, Tempat Tinggal Biota Laut Unik dan Putri Duyung
6. Taman Nasional Wakatobi
Taman nasional selanjutnya yang tak kalah menawan adalah Taman Nasional Wakatobi yang letaknya di daerah Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Taman nasional ini telah ditetapkan pada 19 Agustus 2002 lalu berdasarkan SK Menteri Kehutanan Nomor 7661/Kpts-II/2002.
Kawasan ini tak hanya menjadi tempat wisata yang cantik saja namun juga tempat dilestarikannya sejumlah fauna seperti Penyu Sisik, Penyu Tempayan, Penyu Lekang, Raja Udang Erasia, hingga Angsa Batu Coklat.
Selain itu, bawah laut kawasan ini juga menyimpan 25 gugusan terumbu karang yang cantik dan eksotik yang akan memanjakan mata para wisatawan saat melakukan diving.
Di Taman Nasional Wakatobi juga banyak tersedia resort-resort khusus disediakan untuk wisatawan yang datang berkunjung.
7. Taman Nasional Tanjung Puting
Taman nasional di Indonesia selanjutnya ini memiliki luas 415.040 hektare dan jadi rumah untuk orangutan Kalimantan. Taman Nasional Tanjung Puting berada di wilayah semenanjung selatan Kalimantan Tengah.
Selain melihat kumpulan orangutan, Anda juga bisa menjelajah sungai di antara hutan di kawasan taman nasional Indonesia ini sembari melihat ragam satwa lainnya yang berkeliaran bebas.
8. Taman Nasional Baluran
Bisa dibilang, Taman Nasional Baluran adalah Afrika kecil di Pulau Jawa. Memasuki kawasan taman nasional di Indonesia ini kita akan langsung disuguhkan savanna Bekol dengan latar Gunung Baluran. Kawanan rusa dan monyet hidup bebas di tempat ini.
Bergeser ke timur, masih dalam kawasan Taman Nasional Baluran, terdapat Pantai Bama yang menawarkan pemandangan indah dengan pasir putih dan laut biru membentang luas.
9. Taman Nasional Bali Barat
Beranjak ke Pulau Dewata, kita juga bisa menjumpai sebuah taman nasional yang tak kalah memukau. Menlingkupi sekitar 10% wilayah daratan di Bali, Taman Nasional Bali Barat merupakan kawasan hutan dan sabana dimana kamu bisa menemukan sisa-sisa empat gunung berapi purbakala dari zaman Pleistocene.
Tak hanya itu, rumah dari berbagai flora dan fauna ini juga merupakan satu-satunya tempat dimana kamu masih bisa menemukan Jalak Bali yang sudah terancam kepunahannya.
10. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS)
Terakhir adalah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang belum lama ini viral karena salah satu areanya dirusak oknum tak bertanggung jawab.
Melalui Keputusan Menteri Kehutanan pada 2005. Kawasan Bromo Tengger Semeru ditetapkan sebagai taman nasional. Salah satu alasannya karena adanya kaldera dengan laut pasir vulkanik di sekitarnya.
Selain Bromo, ada empat anak gunung berapi baru berada yaitu Gunung Batok (2.470 m), Gunung Kursi (2.581 m), Gunung Watangan (2.661 m), dan Gunung Widodaren (2.650 m). Dari deretan gunung tersebut, hanya Gunung Bromo lah satu-satunya yang masih aktif. Temperatur di puncak Gunung Bromo berkisar 5-18 derajat Celcius.
Di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru terdapat setidaknya 38 jenis satwa liar yang dilindungi. Yaitu 24 jenis burung, 11 jenis mamalia, 1 jenis reptil, dan 2 jenis serangga. Diantara beberapa jenis hewan yang langka dan terancam punah ialah Elang Jawa (Nisaetus bartelsi), Macan Tutul Jawa (Panthera pardus), dan Lutung Jawa (Trachypithecus auratus).
Wah seru sekali ya nampaknya! Mana nih taman nasional yang ingin Anda kunjungi bersama keluarga?
Baca Juga:
Suaka Margasatwa, Apa Bedanya dengan Cagar Alam dan Taman Nasional?
10 Taman Nasional Paling Angker di Dunia, Di Antaranya Ada di Indonesia
Harga Tiket Masuk Taman Nasional Komodo Naik, Berlaku Agustus 2022