Pernahkah Bunda Merasa Takut Hamil atau Punya Anak Lagi? Ternyata Ini Alasannya!

Kehamilan kedua kadang disertai dengan ketakutan yang sebabnya beragam. Temukan penyebabnya dan segera atasi hal ini bersama pasangan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Untuk sebagian orangtua, ada semacam rasa takut untuk bisa menghadapi adanya kemungkinan hamil lagi yang kedua kali. Ketakutan untuk memiliki anak kedua seperti ini sebenarnya wajar, kok, Parents

Pasalnya, pengalaman hamil, melahirkan, sampai begadang mengurus bayi newborn memang tidak mudah untuk kembali diulang, sehingga Bunda membutuhkan persiapan mental yang kuat untuk bisa memiliki anak kedua.

Oleh karenanya, yuk, simak di sini apa saja penyebab dan cara mengatasi perasaan takut hamil lagi atau hamil untuk kedua kalinya.

Rasa Takut Hamil Lagi atau Memiliki Anak kedua

Untuk orangtua, memiliki buah hati tentunya adalah anugerah. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwasannya ada beberapa pengorbanan untuk bisa melahirkan dan merawat buah hati kesayangan. 

Hal seperti ini bisa mendatangkan semacam ketakutan atau perasaaan khawatir ketika tiba saatnya ibu harus menghadapi situasi untuk memiliki anak kedua. 

Kondisi seperti ini tentu disebabkan oleh alasan yang beragam. Dengan mengetahui penyebab dari ketakutan untuk memiliki anak kedua, Parents bisa mengatasi perasaan khawatir semacam ini dengan lebih baik.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penyebab Takut Hamil Lagi

Berikut ini adalah beberapa penyebab yang bisa menjadi alasan ketakutan orangtua untuk memiliki anak kedua.

1. Takut dengan Datangnya Momen Persalinan

Pengalaman melahirkan kadang meninggalkan bekas yang mendalam bagi sebagian orangtua, sehingga membuat adanya perasaan khawatir dan takut untuk mengulanginya. 

2. Takut Tidak Bisa Menyayangi dan Merawat Kedua Anak dengan Baik

Memiliki dua anak memang akan membuat kehidupan Parents terasa berbeda dengan sebelumnya. Dengan tanggung jawab yang baru, tentu ada sejumlah konsekuensi tambahan untuk bisa merawat dan menyayangi mereka semua.

Artikel terkait: 8 Tips Meningkatkan Peluang Melahirkan Normal yang Bisa Bunda Lakukan

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

3. Takut Tidak Bisa Beradaptasi dengan Dua Anak di rumah

Keberadaan dua anak di dalam rumah tentu akan menyita waktu Parents lebih banyak daripada sebelumnya. Perhatian, tenaga, dan waktu akan menjadi dua kali lipat, sehingga sebagian orangtua mungkin akan takut untuk bisa menjaga kehidupan dengan dua anak.

Tidak ada cara mudah untuk bisa menyiasati hal ini dengan baik. Hal yang bisa Parents lakukan memang hanyalah beradaptasi seiring dengan waktu berlalu.

4. Takut dengan Reaksi Anak Pertama ketika Memiliki Adik Baru

Reaksi anak ketika memiliki adik baru memang tidak bisa ditebak. Orangtua tentunya berharap bahwa mereka bisa menerima kondisi ini dengan sikap terbaik. Namun, kondisi ideal seperti ini tidak boleh Parents jadikan ekspektasi sehingga kecewa jika nanti anak tertua justru bersikap sebaliknya.

Mereka sama seperti Parents yang pasti juga akan membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan waktu orangtuanya yang pasti terbagi. Dukung mereka sepenuhnya di waktu luang agar mereka tetap menyadari bahwa mereka tetaplah berharga sama seperti sebelumnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Jelang melahirkan, jangan lupa melakukan 5 hal ini!

Cara Mengatasi Ketakutan untuk Memiliki Anak Kedua

Ketakutan dan perasaan khawatir saat menjelang kehadiran anak kedua tentu perlu diatasi agar Parents senantiasa bisa menikmati situasi dalam kondisi apapun. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Parents lakukan untuk mempersiapkan kehadiran buah hati kedua tanpa perasaan khawatir.

1. Mengetahui Bahwasanya Perasaan Khawatir Seperti Ini Normal

Parents perlu mengingat bahwa perasaan khawatir ketika menghadapi kehadiran anak kedua adalah normal. Banyak orangtua lain yang juga merasakan perasaan yang sama. Bahkan, menurut laman Huffpost, ketakutan seperti ini sepenuhnya rasional. 

Orangtua mesti menyadari bahwa akan ada masa transisi yang mungkin akan terasa tidak mengenakkan, sehingga menumbuhkan perasaan bersalah terhadap anak sepenuhnya tidak diperlukan. 

Hal yang penting adalah segera beradaptasi, memberikan yang terbaik untuk buah hati dan diri sendiri.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Memiliki Persiapan untuk Menyambut Kedatangan Buah Hati Kedua

Memiliki persiapan yang matang adalah salah satu cara untuk bisa melenyapkan perasaan khawatir berlebihan pada diri Parents. Berikut ini adalah beberapa persiapan yang bisa dilakukan untuk menyambut kehadiran anak kedua.

  • Mempersiapkan diri secara mental dan fisik.
  • Jika khawatir tentang jalannya persalinan, Bunda bisa segera mempersiapkan diri dengan berolahraga rutin dan mengonsumsi makanan bergizi.
  • Menabung dan mempersiapkan biaya untuk anak kedua.
  • Membacakan dongeng yang terkait dengan persaudaraan dan memberitahukan anak pertama tentang adanya kehadiran calon bayi di dalam kandungan Bunda.

3. Meningkatkan Kualitas saat Sedang Bersama Anak

Memiliki dua anak berarti akan ada tuntutan waktu yang lebih banyak untuk diberikan kepada keluarga. Nah, terkadang hal inilah yang akan menjadi masalah karena anak pertama sering kali mesti bersabar menunggu orangtuanya menyelesaikan kewajiban yang lebih mendesak terhadap adik bayi barunya. 

Lantaran Parents sudah tidak bisa lagi memberikan waktu yang melimpah dari segi kuantitas, pastikan untuk mempersembahkan pada anak-anak waktu yang berkualitas. Tingkatkan respons Parents dalam menyikapi kebutuhan dan keinginan mereka dalam waktu yang singkat serta terbatas. 

Artikel terkait: Serumah dengan mertua, susah punya waktu khusus dengan keluarga? Lakukan hal ini

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

4. Tidak Memberikan Ekspektasi yang Tinggi terhadap Anak Pertama

Parents tentu tidak boleh menaruh harapan yang besar terhadap anak pertanda bahwa ia akan mendadak jadi mandiri dengan adanya adik barunya. Ia akan tetap bertingkah laku yang sama seperti sebelumnya, masih manja, dan terkadang rewel karena mencari perhatian dari orangtuanya. 

Hal ini tentu tidak apa-apa. Parents cukup lakukan semua hal dengan cara termudah dan paling sederhana agar segala urusan di rumah bisa selesai tanpa menimbulkan tekanan dalam diri orangtua.

Berikan anak pertama Parents waktu untuk beradaptasi dengan kehadiran adik barunya.

5. Ingatlah Bahwa Ini Akan Segera Berlalu

Memiliki saudara memang tidak mudah untuk dihadapi anak pertama Parents. Bisa saja ia mendadak jadi sangat manja dan tingkah lakunya jadi lebih buruk daripada sebelumnya untuk menarik perhatian orangtuanya.

Akan tetapi, ini pasti akan berlalu. Parents pasti akan terbiasa menghadapi hal ini dan bisa menyiasatinya dengan sebaik-baiknya.

Demikianlah informasi seputar penyebab dan cara mengatasi perasaan takut hamil lagi yang kerap dialami orangtua. Semoga bermanfaat Parents dan tetap semangat!

Referensi: huffpost, Parents, babygaga

Baca juga:

id.theasianparent.com/tips-maya-septha-mengatasi-sibling-rivalry/

id.theasianparent.com/arti-nama-anak-asmirandah-dan-jonas

id.theasianparent.com/ardina-rasti-hamil-anak-kedua

Penulis

Rian Andini