Bulan Ramadan kerap disebut sebagi bulan Al-Quran, sebab di bulan mulia inilah Allah SWT menurunkan kitab suci Al-Quran sebagai petunjuk, bukan hanya bagi seorang hamba, melainkan bagi seluruh alam. Kaum Muslim pun memanfaatkan momentum bulan puasa untuk banyak membaca Al-Quran atau bertadarus. Lantas, apa saja keutamaan tadarus di bulan Ramadan?
Memahami Makna: Apa Arti Kata Tadarus?
Parents mungkin penasaran, apa sesungguhnya arti kata tadarus? Mengutip laman Universitas Haji Sumut, tadarus berasal dari asal kata darosa-yadrusu, yang artinya mempelajari, meneliti, menelaah, mengkaji, dan mengambil pelajaran.
Selanjutnya ada penambahan huruf ta’ di depan kata tersebut sehingga menjadi tadaarosa-yatadaarosu. Kata tersebut memiliki arti saling belajar atau mempelajari secara lebih mendalam.
Jadi, berdasarkan asal katanya, makna tadarus yang sebenarnya adalah tidak hanya membaca Al-Quran, tetapi juga berusaha memahami dan mengambil pelajaran dari isi kandungan Al-Quran.
Dalam perkembangannya, istilah tadarus di tengah masyarakat merujuk pada kegiatan perkumpulan atau majelis di mana para pesertanya membaca Al-Quran secara bergantian. Satu orang membaca dan yang lain menyimak.
Menurut KBBI sendiri kata tadarus artinya pembacaan Al-Quran secara bersama-sama (dalam bulan puasa). Namun lambat laun, istilah tadarusan tidak hanya dimaknai sebagai kegiatan membaca Al-Quran secara berkelompok, tetapi membacanya sendiri-sendiri pun kerap disebut tadarus.
Artikel terkait: 11 Adab Membaca Al-Qur’an yang Benar Sesuai Ajaran Rasulullah
8 Keutamaan Tadarus di Bulan Ramadan
Berikut ini berbagai keutamaan membaca dan mempelajari Al-Quran yang sayang jika Parents lewatkan.
1. Bulan Ramadan Adalah Bulannya Al-Quran
Parents barangkali sudah sering mendengar ungkapan bahwa bulan Ramadan adalan bulan Al-Quran. Tak heran, kaum Muslim dianjurkan memperbanyak bacaan Al-Quran di bulan mulia ini.
Allah SW berfirman:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْءَانُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)” QS. (Al Baqarah : 185)
2. Pahala Membaca Al-Quran yang Berlipat Ganda
Kutamaan membaca Al-Quran sangat banyak dijelaskan oleh Rasulullah SAW, salah satunya melalui sabdanya berikut ini;
مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
“Siapa yang membaca satu huruf dari Al-Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan “alif lam mim” satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf” ( HR. Tirmidzi dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 6469)
Terlebih lagi saat bulan Ramadan, Allah SWT menjanjikan pahala yang berlipat ganda.
3. Tadarus di Bulan Ramadan Merupakan Sunah yang Dicontohkan oleh Rasulullah
Tidak sekadar membaca, bahkan dalam riwayat dikatakan bahwa Rasulullah selalu mengkhatamkan Al-Quran di bulan Ramadan. Dari Abu Hurairah ra, ia berkata:
أن جبريل كان يعْرضُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْقُرْآنَ كُلَّ عَامٍ مَرَّةً ، فَعرضَ عَلَيْهِ مَرَّتَيْنِ فِي الْعَامِ الَّذِي قُبِضَ فيه
“Dahulu Jibril mendatangi dan mengajarkan Al-Quran kepada Nabi shalallahu ‘alayhi wa sallam setiap tahun sekali (pada bulan ramadhan). Pada tahun wafatnya Rasulullah shalallahu ‘alayi wasallam Jibril mendatangi dan mengajarkan Al-Quran kepada beliau sebanyak dua kali (untuk mengokohkan dan memantapkannya)” ( HR. Bukhari no. 4614)
Artikel terkait: Cara Mudah Khatam Al-Qur’an 30 Juz di Bulan Ramadan, Yuk Amalkan Parents!
4. Mendekatkan Hamba dengan Allah SWT, Keutamaan Tadarus di Malam Bulan Ramadan
Malam hari merupakan waktu yang dianjurkan untuk memperbanyak membaca Al-Quran. Pasalnya, di waktu tersebut umumnya seseorang sudah terbebas dari berbagai rutinitas harian, sehingga hati dan lisan lebih bersemangat untuk merenungkan kalamullah.
Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT:
نَّ نَاشِئَةَ اللَّيْلِ هِيَ أَشَدُّ وَطْئًا وَأَقْوَمُ قِيلًا
“Sesungguhnya di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyuk) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan.” (QS. Al-Muzammil: 6)
5. Memberi Syafaat di Hari Kiamat
Setiap Muslim juga dianjurkan untuk membaca Al-Quran karena kelak Al-Quran akan memberikan syafaat di hari kiamat. Hal ini sesuai sabda Rasulullah SAW:
عَنْ زَيْدٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا سَلَّامٍ يَقُولُ حَدَّثَنِي أَبُو أُمَامَةَ الْبَاهِلِيُّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِه
“Dari Zaid bahwa ia mendengar Abu Sallam berkata, telah menceritakan kepadaku Abu Umamah Al Bahili ia berkata; Saya mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Bacalah Al Qur`an, karena ia akan datang memberi syafaat kepada para pembacanya pada hari kiamat nanti.” (HR. Muslim) [ No. 804 Syarh Shahih Muslim]
6. Dimuliakan Allah, Termasuk Keutamaan Membaca Al-Quran
Allah SWT juga akan memuliakan hamba-Nya yang membaca Al Quran. Rasulullah SAW bersabda:
قَالَ عُمَرُ أَمَا إِنَّ نَبِيَّكُمْ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ قَالَ إِنَّ اللَّهَ يَرْفَعُ بِهَذَا الْكِتَابِ أَقْوَامًا وَيَضَعُ بِهِ آخَرِينَ
“Umar berkata, ‘Benar, Nabi kalian shallallahu alaihi wasallam telah bersabda:
Sesungguhnya Allah akan memuliakan suatu kaum dengan kitab ini (Al-Quran) dan menghinakan yang lain’.” (HR. Muslim) [ No. 817 Syarh Shahih Muslim] Shahih.
7. Memperoleh Derajat Istimewa Bersama para Malaikat
Seorang ahli Al-Quran, yakni mereka yang senantiasa membaca Al-Quran dan mau bersusah payah mempelajarinya, maka ia akan mendapat kemuliaan bersama para malaikat.
عَنْ عَائِشَةَ رضى الله عنها قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِى يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ »
“Aisyah radhiyallahu ‘anha meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Seorang yang lancar membaca Al Quran akan bersama para malaikat yang mulia dan senantiasa selalu taat kepada Allah, adapun yang membaca Al Quran dan terbata-bata di dalamnya dan sulit atasnya bacaan tersebut maka baginya dua pahala.” (HR. Muslim)
8. Mahkota Cahaya bagi Mereka yang Membaca dan Mempelajari Al-Quran
Ilmu Al0Quran merupakan yang paling utama dan paling mulia. Maka bagi mereka yang senantiasa membaca dan mempelajari serta mengamalkannya sudah pasti jadi orang-orang terbaik di sisi Allah SWT.
“Dari Abdillah ibnu Buraidah al-Aslamiy, dari ayahnya, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: ‘Barang siapa membaca Al-Quran, mempelajarinya dan mengamalkannya, maka dipakaikan kepada kedua orang tuanya pada hari kiamat.
Mahkota dari cahaya yang sinarnya bagaikan sinar matahari, dan dikenakan kepada kedua orangtuanya dua perhiasan yang nilainya tiada bandingannya di dunia.
Kedua orang tuanya pun bertanya: Mengapa bisa dipakaikan kepada kami segala bentuk kehormatan ini? Maka dijawab: Karena anak kalian telah membawa (berpegang teguh kepada) Al-Quran. (HR. Hakim, shahih menurut syarat Muslim)
Bulan Ramadan adalah jamuan istimewa yang dihadirkan Allah SWT bagi hamba-hambanya yang beriman. Maka sudah selayaknya, momentum ini tidak kita sia-siakan begitu saja. Setiap waktunya perlu kita isi dengan berbagai amal kebaikan, salah satunya dengan tadarus di bulan Ramadan.
Baca juga:
Waktu Terbaik Siang dan Malam untuk Membaca Al Quran Menurut Para Ulama
7 Cara Agar Anak Senang Belajar Membaca Al-Qur'an, Catat Parents!
Ingin Anak jadi Hafidz? Ini 7 Tips Mengajarkan Anak Hafal Al Quran