Inilah Sweetie – gadis yang diinginkan oleh ribuan predator seks dari seluruh dunia.
Gambar diambil dari www.terredeshommes.org.
Sebuah video yang dipublikasikan oleh www.upworthy.com dan banyak diputar di media sosial beberapa hari ini benar-benar membuat hati saya tercengang. Video ini menceritakan tentang Sweetie, seorang gadis Filipina. Dia begitu belia. Dia berusia 10 tahun. Dia manis dan lugu. Dan dia sedang diburu oleh ribuan pria predator seks dari seluruh dunia.
Video ini memperlihatkan klip para predator ini melakukan obrolan seks dengan gadis kecil ini. Mereka terlihat bermasturbasi, bahkan meminta Sweetie untuk menari tanpa busana.
Saya begitu marah ketika saya pertama kali melihat video ini. Bahkan saya tidak menyadari tentang sesuatu yang penting tentang Sweetie. Karena ia sebenarnya adalah sebuah program komputer yang diciptakan khusus untuk menangkap predator seks dunia maya.
Kisah Sweetie
https://youtu.be/aGmKmVvCzkw
Sweetie diciptakan oleh sebuah organisasi di Belanda yaitu Terre des Hommes International Federation ( TDHIF ), yang didedikasikan untuk memerangi eksploitasi anak secara global.
Menurut TDHIF, Webcam Child Sex Tourism (WCST) atau wisata seks anak melalui webcam adalah cara terbaru predator seks di internet yang memburu korbannya yang masih sangat belia. Hal ini merupakan bentuk eksploitasi seksual yang dilakukan sekaligus : pornografi anak dan pelacuran anak.
WCST adalah kejahatan yang terjadi puluhan ribu kali sehari. Bahkan kejahatan ini sering terjadi dan pelaku tidak dihukum.
Dengan bantuan Sweetie ini, TDHIF mampu mengidentifikasi dan mengumpulkan informasi lebih dari 1000 pelaku wisata seks anak melalui webcam ini lebih dari 65 negara. Informasi ini telah diserahkan kepada polisi.
Cerita Sweetie ini menunjukkan bagaimana kejahatan melalui webcam juga terjadi pada anak-anak di negara Asia seperti Indonesia.
Jadi bagaimana kita menjaga anak-anak kita dengan aman? Apa sebenarnya WCST itu? Pada siapa Anda harus memberitahu bila mengetahui kejahatan ini sedang terjadi?
Menurut TDHIF, wisata seks anak melalui webcam adalah sama berbahayanya dengan seks fisik. Penelitian menunjukkan bagaimana anak-anak korban predator seks dunia maya itu menderita secara psikologis.
Dan yang lebih menyedihkan, kebanyakan anak mengikuti WCST untuk membantu anggota keluarga mereka secara finansial.
Bagaimana predator seks anak ini menjerat mangsanya?
- Mereka mencari anak-anak melalui chat room, jejaring sosial, blog dan situs serupa.
- Predator dunia maya merayu target mereka melalui perhatian, kasih sayang, kebaikan, dan bahkan hadiah.
- Mereka mengetahui tentang musik terbaru dan hobi yang disukai anak-anak.
- Predator akan mendengarkan dan bersimpati dengan masalah anak-anak.
- Secara bertahap pembicaraan mereka akan menjurus secara seksual atau menunjukkan kepada anak-anak tentang materi seksual secara terbuka.
Baca juga artikel Waspadai Wisata Seks Anak Melalui Webcam Online
Bagaimana kita melindungi anak-anak dari predator dunia maya?
Orangtua harus menyadari apa yang bisa mereka lakukan untuk melindungi anak-anak mereka dari predator seks di internet. Ikuti sejumlah tips dari microsoft.com .
- Bicaralah dengan anak-anak Anda tentang predator seksual dan potensi bahaya online.
- Ikuti batasan usia pada situs jejaring sosial. Sebagian besar situs jejaring sosial mengharuskan pengguna berusia minimal 13 tahun.
- Anak-anak tidak harus menggunakan chat room. Jika Anda memiliki anak-anak yang lebih tua, arahkan mereka dengan chat room yang sesuai untuk usia mereka.
- Pastikan Anda tahu mana chat room yang dikunjungi anak Anda dan dengan siapa mereka berbicara.
- Minta pada anak-anak Anda untuk tidak meninggalkan daerah publik chat room itu. Banyak chat room memiliki area pribadi di mana pengguna dapat melakukan chatting pribadi dengan pengguna lain.
- Letakkan komputer yang tersambung ke Internet pada wilayah terbuka di rumah, jangan pernah di kamar tidur anak. Dengan begitu akan mempersulit ruang gerak predator untuk menjerat anak Anda jika layar komputer mudah terlihat.
Lakukan tips keamanan berinternet untuk anak, demi kebaikan anak Anda.
Simpanlah informasi seperti email, alamat website, dan log chatting untuk disampakan pada polisi.
Cerita Sweetie ini tentu membuka mata saya tentang bahaya yang sangat nyata dari wisata seks yang dilakukan predator seks dunia maya. Semoga mata Anda lebih terbuka melihat fenomena ini.
Tandatangani petisi untuk menghentikan wisata seks dunia online di sini: https://www.youtube.com/sweetie
Referensi: Sweetie – the girl who helped identify 1,000 child sex predators
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.