Banyak orang mengatakan bahwa melahirkan anak kedua jauh lebih cepat dan mudah dibandingkan anak pertama. Namun bagi Swasti Sabdastantri atau yang lebih dikenal sebagai Chua ‘Kotak’ mengaku justru mengalami pengalaman yang berbeda ketika melahirkan anak pertama dan keduanya.
Pengalaman melahirkan Swasti Sabdastantri alias Chua ‘Kotak’
Setelah menikah dengan Firmansyah Mahidin Putra pada tahun 2014 lalu, Chua ‘Kotak’ dikaruniai dua orang anak yang tampan dan cantik. Anak pertamanya diberi nama Raja Sabdasakha Firmansyah dan anak keduanya diberi nama Shakilla Sabdasakhi Putri Firmansyah.
Kepada tim theAsianparent Indonesia, Chua mengaku tidak merasakaan perbedaan yang jauh saat melahirkan anak pertama dan keduanya. Menurutnya, kedua proses persalinan yang ia alami sama-sama menyenangkan.
“Pengalaman saya melahirkan anak yang kedua, Shakila, sebenarnya gak berbeda jauh dengan anak pertama. Karena saya mengatur agar bisa melahirkan di rumah sakit yang sama, dokter yang sama, anestesi yang sama, dan di ruang operasi yang sama.”
“Jadi happy-happy aja sih gak ada yang lebih berat atau lebih gampang,” ungkap Chua ‘Kotak’ saat ditemui di kediamannya di daerah Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2019).
Chua juga mengaku lebih cuek saat melahirkan anak keduanya dibandingkan anak pertamanya.
“Menurut pengalaman aku, bukannya melahirkan anak kedua lebih gampang dari anak pertama. Aku beda. Kalau anak pertama lebih prepare, lebih cari ilmu, memberdayakan diri. Tapi kalau anak kedua itu lebih cuek banget,” tutur
“Mulai dari pola makan, pola tidur, masih manggung sampai trimester ketiga. Jadi masih kayak santai dan happy-happy aja gitu,” ujarnya sambil bercanda.
Chua ‘Kotak’ melahirkan lewat caesar untuk anak pertama dan kedua
Saat melahirkan anak pertama, Chua ‘Kotak’ menjalani proses operasi caesar. Hal itu dilakukan mengingat kepala bayinya yang sudah turun, ketuban yang sedikit, dan ia yang tak kunjung merasakan kontraksi.
Setelah melewati proses operasi caesar untuk anak pertama, Chua pun akhirnya memilih untuk melakukan proses operasi caesar untuk anak keduanya.
“Pertama pas kelahiran Raja itu caesar dan yang kedua juga caesar. Karena dulu mikirnya karena pas yang pertama caesar jadi yang kedua yaudahlah ya caesar juga. Mungkin ada yang pro kontra antara caesar atau normal tetapi saya tidak mempermasalahkan hal itu,” ungkap pemilik nama asli Swasti Sabdastantri itu.
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, ia pun sengaja mengatur persalinan anak keduanya agar sama seperti anak pertama. Mulai dari pemilihan rumah sakit, dokter kandungan, hingga dokter anestesi.
“Karena pengalaman melahirkan anak pertama caesar dan harus memilih dokter anestesi, waktu itu memang sengaja milih yang lebih berumur dan pengalamannya banyak. Jadi dikasihlah obat bius yang ampuh banget.”
“Rasanya enak banget sih enggak ngerasain sakit dan hari pertama udah bisa jalan. Begitupun saat melahirkan anak kedua milih dokter yang sama. Dikasih lagi obat yang sama pula,” jelasnya.
Karena kesiapannya tersebut, ia bisa menjalankan operasi caesar dengan aman dan nyaman. Ia bahkan mengaku mendapatkan candaan dari teman dan keluarga yang menjenguknya karena bila langsung beraktivitas setelah operasi.
“Jadi orang-orang yang dateng jenguk itu malah ngomong, ‘Lo kok kayak gak lahiran deh, lo kayak lagi nginep di hotel’. Sagking gak berasanya,” kata Chua sambil tertawa.
Lebih lanjut, Chua menjelaskan bahwa ia juga tidak merasakan perubahan tubuh yang cukup signifikan saat hamil anak pertama dan anak kedua.
“Kalau masalah mual-mual kayaknya sama aja sih dikehamilan pertama dan kedua. Jadi itu biasanya terjadi di awal-awal trimester pertama dan samanya itu aku gak ngidam. Malah suami yang ngidam makan terus. Pokoknya sih have fun aja dua-duanya,” ungkap Chua.
Belajar dari pengalamannya tersebut, Chua pun memberikan sedikit saran untuk para orangtua yang hendak menunggu proses persalinan agar selalu berpikir positif dan menghindari stres.
“Yang penting selama kehamilan kita berpikir positif, kita enjoy karena kita akan bertemu dengan hadiah dari Tuhan. Jadi bagaimanapun kita memberdayakan diri, kita cari tau bagaimana merileksasikan badan.
Jangan stres-stres nanti insyaAllah setelah melahirkan tidak ada yang namanya baby blues selama kita selalu berpikir positif semuanya happy,” tutupnya.
Semoga pengalaman Chua ‘Kotak’ ini bisa menjadi pelajaran untuk kita semua ya Bun!
***
Anda bisa bergabung dengan jutaan ibu lainnya di aplikasi theAsianparent untuk berinteraksi dan saling berbagi informasi terkait kehamilan, menyusui, dan perkembangan bayi dengan cara klik gambar di bawah ini.
Baca juga
Persalinan anak kedua lebih cepat dari anak pertama, mitos atau fakta?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.