Susu formula menjadi langka di Amerika Serikat. Kelangkaan ini menyulitkan para ibu untuk memberikan nutrisi pada anak-anaknya, terutama yang memiliki kondisi khusus. Pemerintah mencari cara untuk mengatasi masalah susu formula langka ini.
Susu Formula Langka di Amerika Serikat, Kebutuhan Anak Terancam
Kisah Anak Penderita Sindrom Langka yang Bergantung Pada Susu Formula
Salah satu warga Amerika Serikat yang terkena dampak ini ialah Kelly Aguilar, seorang ibu tunggal dari anak perempuan bernama Natalyah Aguilar berusia 11 tahun.
Natalyah memiliki kondisi genetik langka yang disebut sindrom Balnbridge-Ropers. Sindrom ini membuat penderitanya mengalami pertumbuhan dan motorik yang tidak berkembang, disabilitas intelektual berat, tidak bisa berbicara, kesulitan makan, serta fitur wajah tidak sinkron.
Kesulitan makan itu membuat Natalyah bergantung pada susu formula khusus untuk bertahan hidup. Setiap hari Kelly memberikan susu pada anaknya lewat selang infus. Kelangkaan susu formula juga dirasakan Kelly sampai harus membeli ke negara bagian lain. Kalaupun ada, jumlah pembelian dibatasi.
Penyebab Susu Formula Langka
Dilansir Bloomberg, ada beberapa penyebab kelangkaan susu formula. Pertama, pandemi COVID-19 membuat kurangnya tenaga kerja di bagian produksi dan pengiriman barang terganggu yang berpengaruh pada rantai pasokan barang.
Kedua, penarikan produk susu dari Abbott setelah ditemukan empat bayi mengalami infeksi setelah mengkonsumsi susu merek tersebut. Makin diperparah setelah dua bayi diantaranya meninggal dunia. Karena kejadian ini, Abbott sementara menutup pabriknya di Michigan.
Ini berpengaruh besar karena Abbott menyuplai sekitar 44% kebutuhan susu formula di Amerika Serikat. Pihak Abbott sudah meminta maaf atas kejadian kelangkaan ini.
Demi mengisi kekosongan kebutuhan, beberapa produsen susu sudah menaikkan kapasitas produksi. Salah satunya Reckit Benckiser yang mengklaim memasok 50% kebutuhan negara.
Artikel terkait: Memilih susu formula yang tepat, ini yang harus diperhatikan!
Impor Susu Formula
Perusahaan Nestle mengambil langkah impor untuk mengatasi kelangkaan dengan menerbangkan susu formula dari pabrik di Swiss dan Belanda. Susu yang dikirim berupa susu hipoalergik yang ditujukan bagi bayi dan anak-anak yang alergi protein dari susu sapi.
Ada dua merek, yaitu Alfamino dari Swiss dan Gerber Good Start Extensive HA dari Belanda. Pengiriman ini menggunakan pesawat Hercules C-17 milik Angkatan Udara Amerika Serikat. Sebelum dipasarkan, susu impor tersebut akan diuji kualitasnya di laboratorium.
Donor ASI dikabarkan meningkat lebih dari biasanya. Ada satu ibu di Iowa yang mendonorkan ASI hingga 170 liter ke bank ASI setempat demi membantu ibu dan bayi lainnya akan kebutuhan susu.
Lakukan Investigasi
Pemerintah melalui Komite Investigasi DPR Amerika Serikat, The Head Oversight, akan melakukan investigasi terkait kelangkaan susu formula.
Pihak komite mengirimkan surat kepada empat produsen susu formula yaitu Abbott Nutrition, Nestle, Perrigo, dan dan Mead Johnson Nutrition. Surat tersebut pertanyaan yaitu apakah ada pasokan untuk memenuhi permintaan, kendala pada rantai pasokan serta apa yang harus diperbaiki, dan apa saja langkah yang bisa diambil agar hal ini tidak terjadi lagi.
Artikel terkait: 7 Susu Formula 6 Bulan Keatas (6-12 Bulan) Terbaik di 2022, Ada Merk Favorit Si Kecil?
Sedih ya, masalah susu formula langka di Amerika Serikat berdampak pada anak-anak dan bayi yang membutuhkannya. Semoga masalah ini cepat teratasi dan tidak terjadi hal serupa di negara lain.
Baca juga:
Potret Ulang Tahun Pernikahan Anil Kapoor dan Sunita yang ke-38 Tahun