Saat Bunda memiliki anak, pasti segala perhatian tercurahkan buat sang buah hati. Susahnya menjadi seorang Ibu itu pasti ada, tapi kalau dibandingkan dengan kebahagiaan adanya anak pasti lebih besar rasa bersyukurnya memiliki anak. Sehingga melupakan lelahnya Bunda merawat anak, apalagi saat melihat senyum malaikat anak semua langsung hilang capeknya.
Seperti kisah Bunda Jalyme Pahe berikut ini yang bercerita betapa bahagianya menjadi Ibu meski tidak mudah. Cek di sini ya Bunda cerita lengkapnya!
Ternyata Menjadi Seorang Ibu Tidaklah Mudah
Dulu saya berpikir ketika menjadi seorang ibu, saya hanya akan merawat anak saja. Ini pasti mudah dan saya yakin kalau bisa. Tapi ternyata sangat sulit untuk membesarkan seorang anak.
Artikel Terkait : Long Distance Parenting: Tips kompak merawat anak saat orangtua tinggal berjauhan
Saya merasakan sakitnya payudara saat menyusui. Bingungnya mencari uang ketika harus membeli susu dan popok untuk anak. Ingin membayar tapi uang tidak cukup. Sangat sulit untuk merawat anak sambil mengurus rumah.
Saya hampir tidak bisa pergi me time, karena tidak memiliki orang lain di rumah. Apalagi pasangan saya ada di tempat terpencil untuk bekerja demi keluarga tercinta. Rasanya tidak adil kalau saya senang-senang, sedangkan dia membanting tulang.
Susahnya Menjadi Seorang Ibu, Tapi Senyum Anak Selalu Melelehkan Hati
Kadang saya bingung dan tidak tahu harus bagaimana. Saya bingung memikirkan harus berbuat apa saat anak menangis. Tapi saya tidak bisa diam, saya harus menggendongnya sebentar agar tangisannya reda. Terkadang juga saya hanya bisa menangis, lalu berusaha menenangkan diri sendiri.
Artikel Terkait : Kisah Bunda:”Suami Membantu Urus Anak, Impian dan Kebahagiaan Seorang Ibu”
Susahnya menjadi seorang Ibu itu juga saya rasakan saat mandi. Saya tidak bisa mandi lama, karena anak selalu mencari saya setiap saat. Namun walau sulit menjadi orang tua, saya sangat senang dan bahagia. Ketika kami sedang kelelahan, senyuman malaikat kami langsung menghilangkannya.
Salut Buat Semua Ibu di Seluruh Dunia
Ketika kita menjadi seorang ibu, kita tidak akan memikirkan diri sendiri. Karena kita sangat fokus pada anak. Anak dan hanya anak saja, yang lain dikesampingkan. Ketika kita menjadi seorang ibu, pasti memiliki banyak rencana untuk si buah hati. Iya, karena kita tidak memiliki keinginan lain selain untuk anak-anak kita yang berharga.
Saat menjadi seorang ibu, saya sudah jarang melakukan banyak hal ketika masih belum menikah. Karena sekarang saya memiliki batasan dan tanggung jawab besar pada anak.
Jadi kepada semua Ibu di manapun berada, saya salut kepada Bunda semua. Tidak peduli betapa sulitnya hidup sekarang, selalu berdoa dan tidak putus asa demi anak. Hanya demi anak. Menjadi Ibu memang sangat luar biasa.
Artikel Terkait : 7 Tips Merawat Bayi Baru Lahir saat Musim Hujan
Memang sesuatu hal yang tidak dapat dilukiskan betapa bahagianya Bunda saat kita menjadi seorang Ibu. Semua yang Bunda pikirkan dan lakukan hanya untuk anak dan anak saja. Tapi memang itulah indahnya menjadi Ibu dan semua Bunda pasti mengalaminya juga. Jangan lupa untuk memberikan yang terbaik bagi anak ya Bunda! Semangat selalu!
Bunda memiliki cerita yang sama atau punya kisah menarik lainnya mengenai kehidupan keluarga, kehamilan, atau seputar Parenting lainnya? Yuk share cerita Bunda di aplikasi TheAsianparent.
Artikel ini diterjemahkan dari tulisan Jalyme Pahe TheAsianParent Filipina.
Disclaimer:
Pandangan dan informasi yang diceritakan di dalam artikel ini merupakan pendapat penulis dan belum tentu didukung oleh theAsianparent atau afiliasinya. TheAsianparent dan afiliasinya tidak bertanggung jawab atas konten di dalam artikel atau tidak bisa diminta pertanggungjawaban untuk kerusakan langsung atau tidak langsung yang mungkin diakibatkan oleh konten ini.
Baca Juga :
"Ketika Bayi Kuning, Saya Menyadari Begitu Berharganya Bayi yang Mengubah Keadaan Kami Berdua"