Belakangan ini viral di media sosial mengenai surat wasiat anak di Gaza. Isi dari surat wasiat tersebut sangatlah menyayat hati, karena dibuat oleh anak berusia 11 tahun yang mengharapkan dirinya mati syahid.
Tak berhenti sampai disana, anak bernama Amira Sheldan ini juga mengatakan ingin bersedekah dengan harta benda miliknya jika ia meninggal dunia.
Isi Surat Wasiat Anak di Gaza
Surat wasiat anak di Gaza ini ditulis dalam bahasa arab, berikut adalah terjemahan isi suratnya.
Nama saya Amira Sheldan, 11 tahun, dan saya berharap bisa mati syahid. Jika saya mati syahid, tolong jual kalung dan anting-anting saya. Lalu gunakan uangnya untuk bersedekah kepada anak yatim dan anak-anak yang membutuhkan. Tolong ambil semua pakaian yang kumiliki dan sedekahkan. Lalu bangunlah sumur air bagi mereka yang haus akan air. Mohon doanya, memohon kebaikan dan rahmat untuk saya. Jika Karim syahid (juga), saya ingin dia berada di sisi saya karena saya sangat mencintainya.
Surat wasiat dari Amira Sheldan ini begitu memilukan. Usianya masih 11 tahun, dimana anak sebaya Amira seharusnya masih sibuk sekolah dan bermain. Namun karena kondisi perang yang berkelanjutan membuatnya bersiap untuk menjemput kematian sejak dini.
Korban Anak Tewas di Palestina Mencapai 5000 Lebih Akibat Serangan Israel
Melansir dari laman Al Jazeera, sejak tanggal 7 Oktober hingga 21 November, tercatat ada 14.128 orang warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel. Sedikitnya, dari jumlah tersebut ada sekitar 5600 anak-anak yang turut menjadi korban.
Hal ini tentu sangat memilukan, karena anak-anak seharusnya tak pernah terlibat dalam kekacauan perang. Namun anak-anak Palestina harus menyaksikan kekejaman perang di usia mereka yang masih sangat belia.
Mari kirimkan doa untuk para korban di Palestina, agar mereka mendapat tempat terindah. Dan bila mampu, kirimkan donasi untuk warga Gaza melalui platform yang banyak tersebar di media sosial.
Semoga perang antara Israel-Palestina bisa segera berakhir agar tidak ada lagi korban dari kalangan anak-anak yang tak berdosa.
Baca juga:
id.theasianparent.com/lee-young-ae-donasi
Anak Palestina Jadi Korban Perang, Menteri Pendidikan Gaza Akhiri Tahun Ajaran