Sebelum menikah, pria mungkin harus melakukan hal romantis dan sensasional untuk bisa membuat jatuh cinta. Namun, setelah menjadi ayah, dia akan semakin terlihat menawan ketika mengurus anak dan memberi perhatian pada sang istri. Hal inilah yang terungkap dalam surat untuk suami berikut ini.
Surat untuk suami dari istri yang jatuh cinta berulangkali padanya
Dear suamiku, Tahukan kamu, mengandung, melahirkan dan membesarkan anak adalah hal membahagiakan bagiku. Namun, melihatmu menjadi seorang ayah yang baik, membimbing anak-anak kita menjadi dewasa, hal itu membuatku teramat sangat bahagia. Meskipun tugas sebagai orangtua tidaklah mudah, aku melihatmu menemukan kebahagiaan dalam menjalani peranmu sebagai seorang ayah. Menjadi teladan bagi anak-anak kita, dan memiliki kebanggaan pada mereka.
Aku sangat beruntung mendampingimu menjalani ini semua.
Aku suka melihatmu bermain bersama anak-anak kita. Aku suka melihatmu mengajari mereka segala hal yang perlu mereka ketahui. Aku suka melihatmu selalu punya jawaban atas pertanyaan bertubi-tubi yang mereka lontarkan padamu. Dan yang paling kusukai adalah, tatapan memuja yang kau berikan pada mereka. Saat putri sulung kita naik panggung untuk menari, kau menatapnya dengan takjub. Bahkan kau memberi perhatian lebih saat mereka bercerita tiada henti dengan gerakan tangan yang sangat ekspresif. Aku suka menguping saat kau mengobrol bersama mereka. Melihatmu mengobrol dengan akrab bersama mereka, menyemangati mereka, membuat hatiku diliputi kebahagiaan tiada terkira. Kurasa, perasaan inilah yang kurasakan ketika kita menikah. Atau ketika aku melihatmu menatap mereka dengan bangga di hari kelulusan anak-anak kita, atau saat melihatmu menggendong cucu kita untuk pertama kali.Aku sangat bahagia melihatmu bahagia menjalani peran sebagai seorang ayah.
Kau bukan hanya pria yang bertahun-tahun lalu membuatku jatuh cinta. Kau tidak hanya suamiku. Kau adalah ayah dari anak-anakku. Aku sangat bangga padamu.
Aku tidak akan pernah lupa malam itu, hari pertama kali kita bertemu. Kau begitu tinggi dan tampan. Aku ingat bagaimana percakapan kita mengalir begitu saja, kau bicara tentang anak-anak, keyakinan dan apa yang kau cari dalam sosok seorang istri. Saat itu, aku berpikir kau sangat seksi. Suaramu, matamu, jenggotmu dan logat bicaramu. Saat itu juga aku tahu bahwa kau adalah lelaki yang terbaik untukku. Meski kedengarannya gila. Aku selalu tersenyum saat mengingat hari itu, karena sekarang kau makin bertambah seksi di mataku. Aku sangat suka melihatmu bicara tentang anak-anak kita, betapa bangganya kau jadi ayah mereka. Aku suka melihatmu meluangkan waktu bersama mereka, membaca buku dongeng sebelum tidur, memeriksa bawah ranjang untuk mengusir monster khayalan yang membuat anak kita takut. Kau mungkin tidak tahu, tapi aku sering menatapmu dan berpikir, “Dia sangat seksi, dan aku sangat beruntung menjadi istrinya.” Kau membantuku mencuci piring, meski aku tahu kau membencinya. Kau memijat kakiku saat aku kelelahan, agar aku rileks dan nyaman. Bahkan saat aku memintamu mematikan lampu atau mengambilkan air minum saat aku terlalu malas, kau pun menurutinya.
Hal-hal kecil itulah, yang membuat cintaku semakin dalam untukku.
Meski sekarang kita jarang berkencan, tapi melihatmu setiap hari, aku selalu takjub bahwa pria luar biasa seperti dirimu adalah suamiku, dan kita bisa menjalani hidup ini bersama-sama. Kau tak pernah berhenti membuat hidupku berwarna dan tak membosankan. Kita telah melalui banyak hal bersama-sama, dan kau tetaplah pria seksi di mataku, dan aku teramat sangat mencintaimu.
Dengan penuh cinta, Istrimu
Sumber: Motherly, Mother
Baca juga:
Surat Istri Pada Suaminya, "Suamiku, Maaf, Aku Sudah Banyak Berubah…"