Semua ibu pastinya menyadari, anak yang ia lahirkan dan rawat sejak kecil kelak akan menjadi milik orang lain. Surat seorang ibu ini ditulis untuk orang yang akan menjadi pasangan hidup anaknya kelak.
Diana Spalding, seorang ibu dari tiga anak menuliskan curahan hatinya untuk orang yang akan jatuh cinta pada anaknya di masa depan. Surat seorang ibu ini ia tuliskan di Mother.ly, yang mengungkap perasaan seorang ibu kepada pasangan hidup anaknya di masa depan.
Artikel terkait: Surat ibu untuk anak perempuannya, “Jika kelak kau merasa tak cukup baik…”
Surat seorang ibu kepada calon menantu
Kepada seseorang yang akan jatuh cinta pada anakku, Aku tidak yakin kapan akan kuberikan surat ini padamu Mungkin dalam beberapa dekade ke depan, saat hari pernikahanmu dengan anakku. Atau hari lain di mana aku merasa saat yang tepat untuk memberikannya padamu. Kapanpun kau menerima surat ini, aku berharap aku masih hidup dan bisa mengenalmu secara langsung. Jadi kau bisa tahu, betapa senangnya aku bertemu denganmu.
Sekarang, aku merasa agak konyol karena menulis surat seperti ini. Anakku, yang masih balita, sedang ada di atas. Tidur lelap di tempat tidur yang terlalu besar untuknya. Mengingatkanku betapa kecil tubuhnya. Dia tenggelam dalam tumpukan selimut yang kuberikan padanya. Kubelai rambutnya dan kucium wajahnya. Lalu aku turun ke bawah untuk menulis surat ini.
Aku tidak keberatan dengan semua hal itu. Justru aku bahagia.
Suatu kebanggaan bagiku untuk menjadi ibunya. Membantunya tumbuh menjadi seseorang yang membuatmu jatuh cinta. Dan aku juga akan merasa bangga bisa mengenalmu. Aku harap, dunia ini akan menjadi tempat yang lebih baik ketika dia bertemu denganmu. Meski nampaknya ini tidak perlu, namun aku ingin kau tahu bahwa kau bisa memperlakukan dia dengan baik, dan membuatnya bahagia. Maka aku akan mencintaimu, tidak peduli siapa dirimu, ras, etnis atau agamamu, seperti halnya aku mencintai anakku apapun pilihan mereka. Aku berjanji untuk tidak terlalu ikut campur dalam urusan kalian. Juga selalu membantu saat kalian membutuhkan. Aku janji untuk mencoba tidak memberi nasehat tanpa diminta. Dan kepadamu, seseorang yang telah jatuh cinta pada anakku nanti, aku janji akan mencintaimu. Karena orang yang mencintai anakku akan memiliki pemahaman yang sama sepertiku. Tentang arti sinar di mata anakku. Orang yang mencintai anakku, akan berpikir bahwa suaranya itu menggemaskan. Seperti yang kupikirkan. Orang tersebut juga akan tertawa mendengar gurauan putraku, seperti yang kulakukan selama ini. Bagaimana aku tidak mencintai orang yang telah mencintai anakku dengan sepenuh hati? Jadi, sekarang aku memilikinya. Sebelum dia menjadi milikmu. Aku akan menghargai setiap momen bersamanya, setiap ciuman dan pelukan darinya. Dan suatu hari, ketika kau mencintainya dan dia mencintaimu. Aku akan merasa sangat bangga. Bangga karena dia menjadi orang yang luar biasa. Bangga karena dia memilihmu untuk menjadi pasangan hidupnya. Bangga, teramat sangat bangga karena telah menjadi ibunya. Dengan penuh cinta, Calon ibu mertua.
Bagaimana dengan Anda Bunda? Apakah memiliki perasaan serupa seperti yang tertuang dalam surat seorang ibu di atas?
Baca juga:
Bikin mewek, ini pesan mengharukan ibu yang terkena kanker ganas untuk dua anaknya