Meskipun rasa nyeri selama berhubungan intim jarang terjadi pada pria, kebanyakan pria selalu berusaha tidak menampakkan rasa sakitnya.
Beberapa orang mungkin akan berat hati mengakui saat aksi di ranjang mulai terasa kurang nyaman. Mungkin karena rasa sakit yang ditutup-tutupi inilah yang membuat suami dingin terhadap istri.
Jika Bunda mengalami hal di atas, jangan langsung mengambil kesimpulan, bisa saja suami sedang mengalami beberapa hal di bawah ini.
Suami dingin terhadap istri, mungkin ini penyebabnya
Jika Anda mengalami rasa yang kurang nyaman saat berhubungan, bisa jadi suami sedang mengalami sebuah penyakit yang enggan ia ceritakan. Namun hal ini tidak hanya memengaruhi kinerja seksual, tapi juga kenikmatannya.
Rasa tidak nyaman ini ternyata juga bisa berdampak pada teror psikologis yang berlangsung lama, seperti rasa takut akan penetrasi, yang akhirnya mengarah ke impotensi. Akibatnya, bukannya tak mungkin ketidaknyamanan saat berhubungan seks malah jadi sumber ketegangan pada hubungan Anda dan pasangan.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa suami dingin terhadap istri, mungkin salah satu dari kondisi tersebut menggambarkan keluhan Anda.
1. Peyronie
Jika suami dingin terhadap istri, bisa jadi ia sedang mengalami nyeri seksual. Peyronie adalah kondisi difungsi ereksi di mana penis justru menekuk saat ereksi, sehingga menyulitkan penetrasi. Ini merupakan penyebab paling umum dari rasa sakit yang dialami pria selama berhubungan intim.
2. Prostatitis
Ini adalah peradangan atau infeksi kelenjar prostat yang dapat menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit di area belakang penis, atau tepat di bawah kandung kemih. Prostatis menyebabkan rasa sakit seperti terbakar saat buang air kecil, dan ejakulasi yang menyakitkan.
3. Infeksi saluran kemih
Pria yang menderita infeksi saluran kemih sering mengeluh tentang rasa sakit atau sensasi terbakar setiap kali buang air kecil. Selain itu, penis juga memancarkan bau busuk dan sakit luar biasa saat ejakulasi.
4. Infeksi kulit
Alergi dan sensitivitas terhadap bahan kimia atau sabun dapat menyebabkan peradangan kulit pada penis, terutama bagi pria yang tidak disunat.
5. Herpes
Jika suami Anda memiliki herpes genital, luka pada penisnya dapat menyebabkan hubungan seks akan sangat menyakitkan. Dianjurkan untuk melakukan proses penyembuhan, dan menahan diri dari hubungan seks, karena penyakit ini bisa sangat menular.
6. Priapismus
Kondisi ini terjadi ketika darah di penis terjebak dan tidak mampu mengalir. Pada pria dewasa, kndisi ini paling umum terjadi usia 20-50 tahun. Priapismus harus segera diobati untuk menghindari kemungkinan disfungsi ereksi permanen.
7. Hipersensitivitas
Penis dapat menjadi sangat sensitif setelah orgasme dan ejakulasi. Hal ini dapat membuat hubungan intim ronde selanjutnya bisa terasa kurang nyaman. Hal ini memungkinkan Anda harus menahan selama beberapa waktu tanpa hubungan intim. Namun Anda juga bisa mencoba cara lain untuk mencapai keintiman dengan suami.
Jika Suami mengalami beberapa hal di atas selama berhubungan intim, bicarakan tentang kekhawatiran tersebut di luar kamar tidur.
Kehidupan seks akan jauh lebih baik jika pasangan selalu terbuka satu sama lain. Jika rasa sakit tidak dapat diatasi dalam jangka waktu cukup lama, segera tanyakan dokter tentang rasa sakit tersebut.
Sumber: Hellosehat, Health.com
Baca Juga:
Hati-hati, patah hati bisa menimbulkan penyakit serius!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.