Jika selama ini Ayah dan Bunda tidak melakukan stimulasi klitoris selama berhubungan seks, Anda salah besar.
Fakta menarik tentang klitoris adalah ia hanya memiliki satu fungsi, yaitu memberikan kenikmatan seksual. Organ reproduksi wanita yang satu ini memiliki 8.000 sel saraf, ia pun dikenal sebagai organ yang paling sensitif daripada organ tubuh lain.
Dengan ribuan sel saraf itu, “bersenang-senang” dengan klitoris akan memberikan kenikmatan tersendiri yang luar biasa bagi perempuan. Seperti halnya penis, klitoris juga membengkak setelah terangsang, membuat frase “menjadi keras” berlaku untuk lelaki dan perempuan.
Sebagian besar perempuan, hingga 70%, membutuhkan rangsangan klitoris selama hubungan seksual untuk mencapai orgasme. Oleh sebab itu, mengetahui cara bermanuver di sekitar area kecil sensitif ini sebagai langkah terpenting Anda dalam hal kepuasan seksual.
Artikel terkait: 8 Posisi seks ini dapat membuat Anda terbuai dalam kenikmatan bercinta
Stimulasi klitoris yang Efektif Bisa Dicapai dengan Melakukan 5 Cara ini
Berikut beberapa hal yang dapat Ayah dan Bunda lakukan untuk mendapatkan kesenangan melalui klitoris:
1. Pengulangan
Tubuh wanita, khususnya klitoris, merespon paling baik terhadap pengulangan. Jika Ayah menggunakan gerakan melingkar dan Bunda menyukainya, jangan mulai beralih ke gerakan naik dan turun! Perhatikan selalu tanggapan pasangan untuk mengetahui gerakan mana yang dia inginkan.
2. Seks Oral
Gerakan seks oral menggunakan lidah di sekitar klitoris pasangan adalah cara yang bagus untuk stimulasi agar perempuan mencapai orgasme. Pelajari gerakan mana yang paling direspons oleh pasangan. Ingatlah untuk tidak mengabaikan area sensitif vulva lainnya.
3. Gunakan Tangan (Fingering)
Ada banyak cara berbeda untuk menyentuh klitoris. Ayah bisa melakukannya dengan gerakan melingkar, memijatnya, menggosoknya di antara ibu jari dan telunjuk atau di antara bibir vagina, dan naik turun. Gunakan pelumas jika perlu, atau dengan mempraktikkan beberapa teknik lain yang disukai Bunda.
Namun perlu diingat, pastikan jari dan kuku Anda bersih karena bakteri yang tidak diinginkan dapat menyebabkan ISK.
4. Sex Toys untuk Bantu Stimulasi Klitoris
Menggunakan alat bantu seperti dildo atau vibrator juga bisa memaksimalkan stimulasi klitoris. Pilihlah alat yang disukai Bunda dan nyaman digunakan. Gunakan sex toy pada klitoris selama pemanasan dan Anda berdua pun siap bersenang-senang.
5. Gesekan Kering
Pastikan Anda berdua mengenakan pakaian saat melakukannya. Lakukan posisi woman on top dan biarkan ia menggesekkan selangkangannya ke penis Anda. Meskipun tidak terdengar seksi, ini adalah cara yang luar biasa untuk menyenangkan klitoris. Gesekan adalah teman yang sangat dibutuhkan untuk orgasme klitoris.
6. Intercourse dengan Memberi Stimulasi pada Klitoris
Setelah sesi pemanasan yang panjang dan mengasyikkan hingga membuat ratu Anda basah kuyup dan bergairah, kini saatnya menikmati menu utama yaitu intercourse.
Bagi banyak perempuan, sangat sulit orgasme saat berhubungan intim tanpa rangsangan klitoris. Parents bisa mempraktekkan posisi seksi yang menawarkan stimulasi klitoris yang hebat seperti;
- Doggy style. Dalam posisi ini, Ayah dapat menjangkau dan bermain dengan klitoris Bunda, atau memberinya kesempatan untuk bermain dengan dirinya sendiri menggunakan jari-jarinya atau mainan seks.
- Misionaris. Ini adalah posisi yang bagus untuk stimulasi klitoris. Lakukan posisi misionaris biasa dan kemudian bergerak di atasnya, sehingga panggul Anda menggesek klitorisnya saat Anda mendorong.
- Woman on top. Posisi ini bagus karena Bunda memiliki kesempatan untuk menemukan posisi terbaik untuk menggesek klitoris dan mencapai orgasme. Ayah juga dapat menggunakan ibu jari pada klitorisnya saat dia melakukan pekerjaannya.
Artikel terkait: 15 Teknik foreplay dahsyat untuk para suami yang ingin memuaskan istri
Jangan Lakukan 3 Hal Ini saat Stimulasi Klitoris!
Seperti yang Parents ketahui sekarang, klitoris adalah zona kesenangan mutlak. Namun, ada beberapa hal yang seharusnya tidak Anda lakukan.
1. Gerakan Bolak-balik yang Cepat
Gerakan yang lambat pada klitoris memberikan kenikmatan, tapi gerakan cepat bisa menyakitkan. Meletakkan jari-jari di atas vagina atau klitoris dan menggerakkannya bolak-balik seperti pendulum dengan kecepatan sama sekali tidak terasa enak
2. Menekannya Terlalu Keras
Pikirkan sejenak tentang klitoris seperti penis. Saat pasangan memanjakan penis Anda dengan tangannya, Anda harus memastikan pegangannya tidak bergerak terlalu cepat, terlalu lambat, terlalu lembut, atau terlalu keras. Itu harus benar. Ini juga berlaku pada klitoris.
Terlalu banyak tekanan pada klitoris membuatnya tidak nyaman dan jelas tidak menyenangkan. Jika penis memiliki 4.000 ujung saraf, klitoris memiliki dua kali lipatnya. Benda kecil itu sangat sensitif, jadi perlakukanlah dengan baik.
3. Mengabaikan Foreplay
Pemanasan sangatlah penting untuk membuat perempuan bergairah dan mencapai orgasme. Perhatikan zona sensitif seksualnya seperti pantat, leher, payudara, dan paha bagian dalam. Eksplorasi menggunakan tangan, lidah, mainan seks, atau penis (tanpa penetrasi) untuk merangsang klitorisnya sebelum hubungan seks dimulai.
***
Ada banyak cara untuk menyenangkan pasangan melalui stimulasi klitoris jika Anda mempelajari beberapa teknik dasar dan terbuka dengannya. Ingat, meluangkan waktu untuk mempelajari tentang klitoris itulah yang akan membawa Anda dari pasangan yang biasa-biasa saja menjadi yang luar biasa!
Sumber: Lovepanky
Baca juga:
7 Cara seksi agar posisi doggy style terasa lebih menggairahkan!