Pengguna moda transportasi kereta api dibuat gelisah dengan kabar stasiun gambir pensiun. Stasiun yang terletak di Jakarta Pusat itu dikabarkan akan berhenti melayani penumpang Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ). Kabarnya, pemberhentian akan dialihkan ke Stasiun Manggarai yang nantinya jadi stasiun sentral. Para calon penumpang KAJJ pun mengeluhkan akses ke Stasiun Manggarai dinilai lebih sulit dan sering terjadi kemacetan.
Artikel terkait : Ibu meninggal terseret kereta, putrinya berusia 2 tahun bertahan hidup
Penjelasan Pihak KAI Soal Kabar Stasiun Gambir Pensiun
Sumber: Unsplash/Fachry Hadid
Seperti diketahui saat ini Stasiun Gambir dioperasikan sebagai salah satu akses masuk dan keluar Ibu Kota selain Stasiun Pasar Senen, Jatinegara, dan Jakarta Kota. Stasiun tersebut melayani pelanggan KA Jarak Jauh dengan rata-rata 7.928 pelanggan per hari pada bulan Juni 2022. Mengenai kabar yang beredar di tengah masyarakat, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menegaskan bahwa saat ini Stasiun Gambir masih melayani pelanggan KAJJ.
“Terkait adanya rencana pengalihfungsian Stasiun Gambir, tentu KAI mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. KAI masih terus berkordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk hal tersebut,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam siaran pers KAI.
Joni mengungkapkan jika benar-benar ada alih fungsi stasiun, pihak KAI tentu akan segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Ia meminta para calon penumpang yang sudah membeli tiket tidak perlu khawatir. Sebab, kabar tersebut tidaklah benar. Stasiun Gambir masih akan tetap melayani KAJJ sampai saat ini.
“KAI akan terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat melalui transportasi kereta api yang aman dan nyaman,” tutupnya.
Artikel terkait : Balita korban penculikan di Bekasi, akhirnya ditemukan di Stasiun Senen
Rencana Alih Fungsi Stasiun Gambir
Sumber: Unsplash/Fachry Hadid
Kabar alih fungsi Stasiun Gambir rupanya bukanlah kabar tak berdasar. Hal tersebut terkait rencana penggembangan Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral yang melayani KAJJ, KRL, dan kereta bandara. Setelah pembangunan Stasiun selesai, nantinya Stasiun Gambir akan dialihkan untuk melayani KRL saja.
“Sesuai dengan rencana proyek Double Double Track (DDT) Manggarai-Cikarang, Stasiun Manggarai saat ini dikembangkan menjadi stasiun sentral yang akan melayani kereta jarak jauh, KRL, dan KA Bandara,” ungkap Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati seperti dikutip dari Detik.
Saat ini proses peralihan sistem persinyalan, operasional, atau pelayanan untuk meningkatkan penggunaan kereta api di Stasiun Manggarai telah dilakukan. Beberapa fasilitas penunjang juga sedang dibangun, seperti akses dan parkir.
Artikel terkait : [Video viral] Ibu hamil 41 minggu joget di stasiun kereta
Layani KRL Saja
Sumber: Unsplash/Pradamas Gifarry
Bila pembangunan Stasiun Manggarai selesai, secara otomatis rencana alih fungsi Stasiun Gambir akan diterapkan. KAJJ akan berhenti di Stasiun Manggarai sementara Stasiun Gambir diprioritaskan untuk melayani KRL. Namun, hal ini belum bisa dipastikan. Bila tidak ada kendala kemungkinan bisa terealisasi pada 2025.
“Sesuai masterplan dan desain yang ada, KA jarak jauh berhenti terakhir di Stasiun Manggarai. Setelah Stasiun Manggarai selesai dibangun, maka Stasiun Gambir akan diprioritaskan untuk melayani KRL,” tambah Adita.
Itulah penjelasan soal kabar Stasiun Gambir pensiun. Ternyata untuk saat ini belum pensiun seperti yang diberitakan. Stasiun tersebut masih beroperasi seperti biasa. Hanya saja memang ada rencana alih fungsi. Jadi, jangan khawatir Parenst untuk saat ini Stasiun Gambir masih melayani KAJJ seperti biasa.
Baca juga :
10 Jalur Kereta Api Terindah di Indonesia yang Memanjakan Mata
Syarat Menjadi Pramugari Kereta Api, Informasi Pendaftaran dan Tes yang Diikuti
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.