Mengapa spons cuci piring dapat menjadi sarang kuman?
Tidak perlu berpikir terlalu jauh ke luar rumah, di dalam rumah kita juga terdapat banyak sekali kuman dan virus. Selama ini orang mungkin berpikir, bahwa dudukan toilet merupakan tempat yang paling kotor di rumah.
Ternyata hal tersebut tidak selalu benar. Penelitian menyatakan bahwa spons pencuci piring merupakan benda di rumah yang paling banyak mengandung kuman.
Kebiasaan tidak membersihkan kembali spons atau merendamnya dalam cairan cuci piring setelah dipakai, merupakan kebiasaan yang membuat bakteri berkembang biak.
Sebanyak 45% bakteri E.Coli, hidup di dalam spons cuci piring yang tidak bersih. Bakteri tersebut dapat menyebabkan diare.
Padahal mencuci piring, bertujuan untuk membuat piring bersih. Tetapi dengan spons yang kotor, Anda sama saja menyebarkan bakteri. Selain dapat menyebabkan diare, spons yang tidak bersih juga dapat menyebabkan penyakit kulit, atau tifus.
“Bakteri itu kan kecil, tidak terlihat, jadi orang sering mengabaikannya. Itu juga yang terjadi dengan spons cuci piring, karena sudah pakai sabun cuci piring dianggapnya pasti bersih, padahal belum tentu,” ucap Stella Margaretha, seorang praktisi kesehatan.
Agar spons cuci piring tidak menjadi sumber kuman
Mengingat hal tersebut, sebaiknya Anda melakukan tindakan pencegahan. Cucilah spons setelah selesai digunakan, simpan spons di tempat yang kering, dan ganti spons setiap seminggu sekali.
Dengan melakukan hal tersebut, maka Anda tidak perlu khawatir lagi saat mencuci piring. Selain menjaga kebersihan spons, Anda juga sebaiknya menggunakan sabun pencuci piring antibakterial, yang dapat melindungi kebersihan spons dan piring yang Anda cuci.
Parents, semoga informasi di atas bermanfaat.
Artikel ini pertama kali dipublikasikan di 1Health dan digunakan atas seizin 1Health.
Baca juga:
Saat mencuci gelas, piring, dan peralatan dapur lainnya, umumnya akan menggunakan spons khusus. Dimana terkadang saat menggunakan spons tersebut, orang akan malas untuk membersihkannya kembali. Padahal faktanya, jika spons yang tidak dibersihkan akan lebih jorok daripada dudukan toilet. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Ada baiknya jika Anda menyimak ulasan di sini untuk mengetahui alasannya.
Menjadi Sarang Kuman dan Bakteri
Selama ini, kebanyakan orang akan berfikir jika dudukan toilet merupakan tempat yang paling kotor di rumah. Padahal nyatanya tidak selalu benar. Penelitian menyatakan bahwa spons cuci piring merupakan benda di rumah yang paling banyak dihuni kuman dan bahkan bakteri. Hal tersebut bisa terjadi karena kebiasaan tidak membersihkan kembali spons setelah digunakan. Bahkan ada juga orang yang akan kembali merendam spons dalam cairan sabun setelah dipakai.
Padahal kebiasaan tidak membersihkan spons ataupun merendamnya pada sabun dapat membantu kuman dan bakteri berkembang biak lebih cepat. Menurut penelitian, ada sebanyak 45% bakteri E.Coli yang hidup pada spons pencuci yang tidak bersih. Padahal bakteri E.Coli bisa menyebabkan penyakit diare. Umumnya mencuci peralatan makan dan dapur bertujuan untuk membersihkannya dari kotoran. Akan tetapi dengan spons yang kotor, sama saja Anda menyebarkan bakteri tersebut.
Selain menyebabkan diare, bakteri yang terdapat pada spons yang tidak bersih juga bisa menyebabkan penyakit lain seperti penyakit kulit dan tifus. Menurut salah satu praktisi kesehatan, karena bakteri yang kecil dan tidak terlihat membuat banyak orang mengabaikannya. Mereka beranggapan jika sudah memakai sabun, piring yang dicuci sudah dianggap bersih. Padahal belum tentu piring tersebut bersih dari bakteri.
Menjaga Agar Spons Tidak Menjadi Sarang Kuman
Mengingat adanya penyakit yang dibawa oleh bakteri pada spons yang tidak bersih, ada baiknya jika Anda melakukan tindakan pencegahan. Salah satu caranya, Anda bisa mencuci spons tersebut setelah selesai digunakan dan jangan lupa untuk menyimpan spons tersebut pada tempat yang kering. Selain itu, jangan lupa untuk mengganti spons setiap seminggu sekali.
Dengan melakukan mencuci bersih spons, maka Anda tidak perlu lagi khawatir saat mencuci gelas, piring maupun peralatan dapur lainnya. Sebab spons cuci piring yang bersih tidak akan menjadi sarang kuman dan juga bakteri. Dan juga selain menjaga kebersihan spons, ada baiknya jika Anda menggunakan sabun pencuci yang antibakterial. Dimana sabun antibakterial tersebut dapat melindungi kebersihan spons dan juga piring Anda dari kuman dan bakteri.
Setelah mengetahui jika spons untuk mencuci piring dapat menjadi sarang kuman dan bakteri jika tidak dibersihkan setelah dipakai, Ada baiknya Anda mulai melakukan tindakan pencegahan dengan rajin membersihkan spons dan menggunakan sabun antibakterial. Sebab, untuk kesehatan akan lebih bijak untuk mencegahnya daripada mengobati. Semoga informasi pada ulasan ini bermanfaat untuk Anda.