Memiliki kualitas sperma yang buruk tentu saja menjadi salah satu momok menakutkan bagi para suami. Begitu juga dengan kondisi sperma encer. Benarkah kondisi sperma seperti ini akan sulit membuahi?
“Memang banyak sekali pasien saya yang mengeluh, kok sperma encer ya? Kenapa sperma saya tidak kental dan jumlahnya tidak banyak?” papar dr. Ivander Utama, F.MAS, SpOG.
Terkait dengan sperma encer, dr. Ivander menjelaskan sebenarnya saat seorang pria ejakulasi, maka sperma memang akan masuk pada fase yang mengental. Namun, jika dibiarkan beberapa saat terkena udara maka sperma sebenarnya bisa menjadi encer.
Benarkah Sperma Encer Bikin Sulit Hamil?
Begini pendapat dokter mengenai kasus sperma encer untuk peluang kehamilan.
Oleh karena itu, fase sperma memang akan akan terus berubah. Mulai ketika sperma di dalam kelamin, saat sperma diejukulasikan, hingga sperma setelah beberapa menit diejakulasikan. Artinya, jika menemukan sperma encer setelah masa ejakulasi sebenarnya adalah hal normal dan sering terjadi.
Namun, ia menambahkan ada yang perlu dipahami lebih dulu, bahwa sperma sendiri sebenarnya terdiri dari dua komponen, yaitu sel sperma atau spermatozoa dan cairan sperma atau semen. Cairan semen inilah yang sebenarnya bentuknya cair, sedangkan spermatozoa tidak akan keluar lagi.
“Jika selama ini ada pandangan yang mengatakan bahwa saat melakukan hubungan intim, setelah suami ejakulasi lalu melihat sel sperma keluar, sebenarnya cairan yang keluar tersebut bukanlah sperma, melainkan cairan semen. Sedangkan untuk sel sperma sendiri sebenarnya sudah merayap ke dalam rahim,” ujarnya
Ia menambahkan, “Jadi tidak perlu khawatir bila sperma akan keluar lagi dari rahim karena encer. Karena hal ini sebenarnya tidak memperlihatkan kualitas sperma.”
Sementara, dr. Y. Soni, SP, U,dokter spesialis dedah urologi dari RS PURI INDAH, juga menegaskan bahwa sperma encer sebenarnya hanya istilah awam. Kemungkinan besar yang dianggap sebagai sperma encer sebenarnya jumlah atau konsentrasi sperma atau semen.
Faktor yang Memengaruhi Konsentrasi Sperma
Konsentrasi sperma dapat ini memang dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu :
- suhu testis
- penggunaan celana ketat
- bekerja di ruang panas
- mengalami kelainan varises skrotum (varikokel)
Untuk mencegah konsentrasi sperma atau semen memburuk, disarankan untuk menghindari beberapa hal di atas dan periksakan pada ahli urologi untuk mengetahui penyebab pastinya.
Bagaimana Mengetahui Kualitas Sperma yang Baik?
Dikatakan oleh dokter kandungan yang berpraktik di RS. Bunda Jakarta, sebenarnya satu-satunya acara untuk memastikan apakah kualitas sperma baik atau buruk, perlu dilakukan dengan memeriksakannya di laboratorium lebih dulu. Laboratorium tersebut juga harus memiliki standar fertilitas yang baik.
Kemungkinan Sperma yang Encer untuk Peluang Kehamilan
Seperti yang telah diterangkan dr. Ivander, sperma encer sebenarnya bukan menjadi salah satu indikator bahwa sperma tidak sehat. Hal ini juga tidak menandakan bahwa sperma encer tidak subur.
Dalam laman Hellosehat disebutkan bahwa sebenarnya kekentalan air mani bukan cara yang baik untuk melihat apakah seseorang pria atau pasangan Anda mempunyai kualitas sperma baik atau tidak.
Namun, memang air mani yang normal memang biasanya terlihat kental dan lengket seperti gel. Kelengketan ini dimaksudkan agar air mani dapat tinggal lebih lama dalam area genital wanita sehingga meningkatkan peluang sperma untuk membuahi sel telur.
Sedangkan, kekentalan air mani mungkin juga dapat berarti air mani yang dikeluarkan mengandung sperma yang cukup banyak. Namun, sperma yang encer bukan berarti kualitas sperma buruk dan tidak dapat membuahi sel telur.
Sperma yang konsentrasinya encer masih dapat membuat pasangan Anda hamil. Karena sebenarnya hanya butuh satu sperma untuk bisa membuahi sel telur dan menghamili pasangan.
Kepada Detik Health, seksolog dari Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara Jakarta, dr. Andri Wanananda MS, juga menegaskan bahwa air mani encer tidak dapat ditentukan secara kasat mata.
Harus dipastikan dengan analisis laboratorium untuk menentukan densitas (lebih dari 20.000/ml), motilitas (lebih dari 50 persen sel jantan masih gerak dalam 4 jam), sel jantan abnormal harus kurang dari 40 persen, dan volume cairan sperma lebih dari 2 ml tiap ejakulasi.
Semoga bermanfaat, ya.
****
Baca juga:
5 Kebutuhan Dasar Suami yang Sebaiknya Dipenuhi Istri
15 Rekomendasi Ide Hadiah untuk Suami di 2023, Bermanfaat dan Berkesan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.