Ternyata Ini Sosok Pengemis Probolinggo yang Sawer Biduan

Raup ratusan ribu rupiah dari hasil mengemis dan pinjamkan uang hingga 60 juta, ini sosok Al, pengemis asal Probolinggo yang viral.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sebuah video pria yang diketahui seorang pengemis, menyawer biduan di atas panggung jadi viral setelah diunggah sebuah akun. Pria tersebut dikenal sebagai pengemis asal Probolinggo yang sering mangkal di lampu merah Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Dalam video berdurasi 15 detik itu, Pria yang diketahui bernama Al tersebut nampak menghambur-hamburkan uangnya dengan menyawer seorang biduan dangdut di atas panggung sambil berjoget. 

Usut punya usut, Al yang berusia 58 tahun itu sehari harinya berkativitas sebagai pengamen sekaligus pengemis. Ia merupakan warga Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo.

Tak hanya menyawer, pengemis asal Probolinggo itu juga tampak menikmati musik dangdut yang disajikan dengan berjoget di atas panggung sambil menyawear biduan.

Dalam video tersebut, tampak Al mengenakan kopiah, tas kecil, dan alat musik rebana yang selalu dibawa saat mengamen maupun mengemis.

Pengmis Asal Probolinggo yang Viral, Akhirnya Diamankan Satpol PP

Video viral yang akhirnya menjadi perbincangan netizen tersebut membuat Satpol PP Kabupaten Probolinggo sontak turun tangan setelah banyak menuai tanggapan dari para warga. Petugas Satpol PP akhirnya membawa Al ke kantor Dinas Satpol PP di Kraksaan setelah mendapatinya mangkal di lampu merah Kraksaan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dari keterangan seorang petugas Satpol PP Budi Utomo, Al cukup sering diamankan dan dibina oleh petugas razia. namun tidak pernah kapok untuk kembali menjalankan aksinya.

“Dia mengamen sekaligus mengemis menggunakan rebana. Sudah sering ditangkap dan dibina tapi selalu kembali lagi,” ujar Budi

Dari proses pembinaan tersebut, pihak Satpol PP berharap agar Al berhenti mengamen dan mengemis di sana. Apalagi setelah viral, diketahui uang hasil mengamen dan mengemis Al ternyata dihambur-hamburkan untuk hal yang yang bukan menjadi kebutuhan pokok melainkan untuk menyawer penyanyi dangdut.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Kami sangat menyayangkan ulah kakek Al ini. Kami beri pembinaan agar tidak diulangi lagi ke depannya. Al diserahkan ke Dinas Sosial,” jelas budi

Mengutip pantauan Kompas.com, pengemis asal Probolinggo ini kerap mangkal dan beraksi di lampu merah Kelurahan Kraksaan Wetan dan Desa Kebonagung.

Saat menjalankan aksi mengemisnya, Al seksekali mengamen dengan alat rebana yang dibawa. Terkadang Al ngotot kepada pengendara agar diberi uang hingga tak jarang ia menghalangi kendaraan yang akan melaju ketika lampu hijauh sudah menyala.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait: Viral Pengemis Kaya di Gorontalo, Saldo Rekening Nyaris Setengah Miliar!

Raup Ratusan Ribu dari Mengemis dan Pinjamkan Uang Hingga Rp60 Juta

Dari hasilnya mengemis dan Mengamen, Al bisa meraup uang kasihan dari para pengendara yang melintas sebesar Rp400 ribu hingga Rp500 ribu. Hal ini didapatkan dari pengakuan yang bersangkutan ketika ditanya petugas Satpol PP

“Penghasilannya Rp 400.000 sampai Rp 500.000. Tapi yang jelas, hampir tiap hari pengamen itu terlihat makan sate di salah satu tempat makan di wilayah Kraksaan. Ia juga kerap buang air kecil sembarangan di taman kota dan tempat lainnya,” jelas Budi.

Tak hanya itu, yang lebih mencegangkan lagi, petugas Satpol PP mendapati kertas yang berisi seperti catatan uang yang dibawa dalam tas kecil Al. Kertas tersebut ternyata catatan uang yang dipinjamkan Al kepada tetangga hingga nominal Rp60 juta. 

Sementara itu, setelah diamankan, pihak Satpol PP menyerahkan Al ke Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo dan menginap di rumah singgah. Lebih lanjut, Budi menerangkan bahwa pihaknya akan membawa Al ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang Malang untuk pemeriksaan kejiwaannya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Namun, Al malah dikembalikan ke keluarganya di Desa Alastengah, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo.

“Al mengaku anaknya adalah dosen. Dia juga diinformasikan daftar umroh. Kami menurunkan tim untuk menyelidiki apakah pengakuan benar atau tidak. Kemungkinan bisa terjawab besok,” terangnya.

Baca Juga:

Selalu Mengaku Miskin, Pengemis Ini Tinggalkan Warisan 17 Miliar!

Marak Terjadi Pengemis Palsu di Arab Saudi, Pemerintah Kenakan Sanksi

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

Yesica Tria