Tubuh kita punya kemampuan untuk membersihkan diri sendiri. Dalam proses ini terkadang melibatkan pembuatan zat dan aroma yang tidak biasa. Tetapi dalam beberapa kasus, perubahan bau dan zat ini bisa menjadi lebih serius, misalnya pada smegma penis.
Penis memiliki tugas yang sangat penting. Sebagai organ vital pada tubuh pria, penis berfungsi sebagai saluran keluarnya urin dan sperma. Oleh karena itu, kebersihannya harus selalu dijaga. Jika tidak, akan timbul masalah kesehatan.
Salah satu masalah yang kerap terjadi pada penis ialah smegma. Lalu, apa sebenarnya smegma ini? Bagaimana cara mengatasinya? Berikut ini adalah informasi selengkapnya.
Apa itu Smegma?
Smegma adalah substansi yang terbentuk akibat penumpukan sel kulit mati, minyak, keringat, hingga kotoran. Untuk laki-laki, smegma sering muncul di bawah kulup penis. Pada perempuan, kemungkinan besar muncul di antara lipatan labia vagina atau di sekitar tudung klitoris.
Smegma memiliki beberapa karakteristik berbeda. Secara umum, smegma pada penis punya tiga ciri, yakni:
- Kental, konsistensinya seperti keju
- Berwarna putih (warna bisa lebih gelap tergangung pada warna kulit)
- Berbau tidak sedap
Smegma sebenarnya merupakan hal yang normal. Akan tetapi, jika penumpukan smegma yang berlebihan bisa memicu pertumbuhan bakteri penyebab bau. Jika tidak ditangani dengan tepat, bisa mengakibatkan efek samping yang menyakitkan karena memicu terjadinya infeksi.
Artikel terkait: 5 Fakta tentang peradangan penis pada laki-laki yang perlu diketahui
Smegma Penis sering Terjadi pada Laki-laki yang Tidak Disunat
Faktanya, smegma paling sering terjadi pada laki-laki yang tidak disunat. Pasalnya, kulup yang utuh dapat menjebak bakteri dan cairan. Akibatnya, makin memudahkan penumpukan smegma.
Penelitian terdahulu pernah menyatakan bahwa smegma dapat menyebabkan kanker penis maupun kanker serviks. Namun penelitian terbaru menunjukkan tidak ada hubungan antara smegma dan kanker.
Meski smegma jarang menyebabkan komplikasi serius, tetap saja menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman jika penumpukan tidak dihilangkan atau diobati.
Smegma pun bisa menjadi sangat keras, ini menyebabkan kulup menempel pada penis sehingga terasa nyeri. Selain itu, penumpukan dan pengerasan smegma dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, bengkak, dan radang pada penis.
Artikel terkait: Penis Bengkak pada Anak, Ini Penyebab dan Cara Menanganinya!
Cara Menghilangkan Smegma Penis
Cara paling mudah untuk menghilangkan smegma adalah dengan membersihkan alat vital secara rutin. Wajib bagi para lelaki untuk membersihkan alat kelamin dengan benar, termasuk area di sekitar dan di bawah kulup.
Berikut ini langkah demi langkah yang perlu dilakukan untuk membersihkan smegma:
- Tarik kulup dengan lembut. Jika smegma telah mengeras, Anda mungkin tidak dapat menariknya sepenuhnya. Jangan dipaksakan, karena dapat menyebabkan rasa sakit dan robek pada kulit, yang dapat memicu infeksi.
- Gunakan sabun lembut (tanpa pewangi) dan air hangat untuk membasuh area yang biasanya tertutup kulup. Hindari penggosokan yang kasar, karena dapat mengiritasi kulit sensitif.
- Jika smegma telah mengeras, oleskan minyak dengan lembut pada area sebelum dibersihkan.
- Bilas bersih semua sabun dan tepuk-tepuk area tersebut dengan lembut hingga kering. Tarik kulup kembali ke ujung penis.
- Ulangi ini setiap hari sampai smegma menghilang.
- Hindari menyeka smegma dengan penyeka kapas atau benda yang kasar karena bisa menyebabkan iritasi tambahan.
Membersihkan Smegma Penis pada Bayi dan Anak
Smegma pada bayi mungkin terlihat seperti titik putih di bawah kulit kulup. Pada kebanyakan bayi, kulup tidak akan tertarik sepenuhnya saat lahir. Retraksi (penarikan) penuh biasanya baru terjadi pada usia 5 tahun atau bahkan lebih.
Maka jangan mencoba memaksa kembali kulup anak saat memandikannya. Memaksakan kulup ke belakang dapat menyebabkan nyeri, pendarahan, atau kerusakan pada kulit.
Sebagai gantinya, basuh bagian luar alat kelamin dengan lembut menggunakan spons dengan air dan sabun. Langkah-langkah membersihkan smegma pada anak yang belum disunat pada dasarnya sama dengan orang dewasa.
Jika anak laki-laki Anda lebih besar, minta dia dengan lembut menarik kulupnya dari ujung penis ke arah batang penis.
Jika putra Anda terlalu kecil untuk melakukannya sendiri, Anda dapat membantunya melakukan ini. Dengan menggunakan sabun dan air hangat, bilas area tersebut. Hindari penggosokan yang keras, karena area ini sensitif. Bilas semua sabun dan tepuk-tepuk hingga kering. Tarik perlahan kulup kembali ke penis.
Nah, itulah tadi penjelasan seputar smegma penis dan cara membersihkannya. Jika smegma penistidak membaik setelah seminggu dibersihkan dengan benar, atau malah semakin parah, segera hubungi dokter atau petugas kesehatan, ya.
Baca juga:
Suami Ingin Memperbesar Penis? Pahami Beberapa Hal Berikut Ini Dulu!
Duh! Balita tak sengaja ‘patahkan’ penis ayahnya yang sedang ereksi