Ajang balap mobil listrik Formula E akan berlangsung pada hari Sabtu, 4 Juni 2022 di daerah Ancol, Jakarta Utara. Pengerjaan Sirkuit Formula E hingga saat ini sudah hampir rampung. Namun, tahukah Parents bahwa Sirkuit Formula E tengah mendapatkan banyak pujian dari warga asing? Berikut lima fakta Sirkuit Formula E yang berlokasi di Ancol, Jakarta Utara.
5 Fakta Menarik Sirkuit Formula E Jakarta
1. Memiliki Grade 3
Melansir dari situs Detik.com, Sirkuit Formula E Ancol dinilai telah memenuhi standar homologasi dari Federation Internationale de l’Automobile atau FIA dengan grade 3.
“Ini adalah suatu aset baru bagi DKI Jakarta. Kita mempunyai sirkuit yang standar internasional, homologasi FIA, grade 3. Kalau kita flashback saat ini, Indonesia tidak ada sirkuit yang berlisensi FIA.” Jelas Irawan Sucahyono, Vice President Infrastructure and General Affairs Organizing Committee Jakarta ePrix 2022.
Sirkuit Formula E di Ancol memiliki panjang sekitar 5 km dengan panjang lintasan 2,4 km, lebar 12 meter, dan total tikungan sebanyak 18 buah.
Artikel terkait: 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Murah, Nyaman, dan Irit di 2022
2. Habiskan Biaya Sebesar 130 Miliar Rupiah
Menurut Ahmad Sahroni, Ketua Komite Penyelenggara Formula E Jakarta, dalam menyelenggarakan balap mobil listrik biaya yang dikeluarkan sebesar 120 miliar hingga 130 miliar rupiah.
Biaya terbesar dalam pembangunan tersebut adalah pada saat mengerjakan sirkuit Formula E di Ancol. Pengaspalan sirkuit tersebut memakan dana sebesar 60 miliar rupiah dan dilakukan oleh kontraktor PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama.
“Untuk aspalnya saja kan hampir 60 miliar rupiah, selebihnya pembangunan grandstand dan segala macamnya.” Ujar Ahmad Sahroni.
3. Dipersiapkan oleh Kru Dalam Negeri dan Luar Negeri
Persiapan Sirkuit Formula E di Ancol dilakukan oleh banyak kru. Kru tersebut gabungan antara kru-kru yang berasal dalam negeri dengan kru dari luar negeri. Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta mengatakan bahwa persiapan Sirkuit Formula E telah berjalan dengan lancar.
“Alhamdulillah kita bersyukur persiapan berjalan dengan lancar dan saat ini 1 Juni, tiga hari sebelum pelaksanaan, bisa dikatakan seluruh fase persiapan sudah selesai.
Jadi, kalau kita lihat disini banyak orang yang bekerja, bergerak dari satu tempat ke tempat lain, karena penyelenggaraan Formula E di berbagai tempat.” Jelas Anies Baswedan.
Artikel terkait: Jadi Pembalap Termahal, Ini Sumber Kekayaan Valentino Rossi!
4. Sirkuit Terbesar dan Tersukses
Pada tanggal 1 Juni 2022, Alberto Longo, Co-Founder atau Chief Championship Officer FEO meninjau kondisi dari Jakarta International E-Prix Circuit yang berada di Ancol, Jakarta Utara.
Alberto Longo menjelaskan bahwa sirkuit tersebut akan menjadi sirkuit terbesar dan tersukses. “Ini bakal menjadi yang terbesar, tersukses dari sejarah Formula E.” Ujar Alberto Longo.
Dirinya juga menambahkan bahwa Formula E Jakarta berbeda dengan ajang balap mobil listrik di negara lain. “Sebelumnya, kami balapan di jalanan, bukan sirkuit. Tetapi ini sirkuit di dalam kota, yang mana merupakan inti dari formula E, ada dalam DNA kami.” Lanjutnya.
5. Akan Digunakan untuk 7 Agenda Lainnya
Sirkuit Formula E yang terletak di Ancol ini nantinya akan digunakan untuk tujuh agenda lain. Seperti yang telah disampaikan oleh Widi Amanasto, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo, sirkuit ini tidak hanya digunakan untuk balap mobil listrik, namun akan digunakan sebagai lokasi kegiatan otomotif.
“Selesai Jakarta E-Prix, masih ada tujuh kegiatan di Sirkuit Formula E pada tahun ini, sudah di booked.” Kata Widi. Tujuh agenda tersebut belum dijelaskan lebih lanjut oleh Widi Amanasto.
Siapa nih Parents yang sudah beli tiket Formula E Jakarta?
Baca juga:
Viral, Bikin Garasi Mobil di Jalan Umum, Jangan Ditiru!
Cara Membuat Mobil-mobilan dari Sampah Daur Ulang
5 Pembalap Dengan Gaji Tertinggi di Dunia, Siapakah yang Tertinggi?