TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Dibilang congean, Saga anak pertama Anji beri informasi soal sinus preauricular

Bacaan 3 menit
Dibilang congean, Saga anak pertama Anji beri informasi soal sinus preauricular

Anak pertama Anji, Saga Omar Nagata sempat dibully warganet yang tidak paham sinus preauricular. Inilah penjelasan tentang kondisi lubang kecil di telinganya.

Pernah mendengar sinus preauricular? Putra pertama Anji, Saga Omar Nagata sempat dibully warganet yang tidak memahami sinus preauricular.

Di dalam akun Instagram miliknya Saga mengatakan:

BUKAN CONGEAN. Sinus(itis) Preauricular bukan congean, Om Tante. Googling ya.

 
 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
    . BUKAN CONGEAN. Sinus(itis) Preauricular bukan congean, Om Tante. Googling ya. ????????

A post shared by . SON . (@sagaomarnagata) on Aug 12, 2018 at 7:59pm PDT

Warga net pun banyak memberikan respon, seperti yang dituliskan pemilik akun Instagram @whindaerly, “Bukan congean euuuyyyy, kurang browsing masnya, ini abdi juga punya pas iritasi gatelnya minta ampun, Alhamdulillah nggak sebesar saga dulu tapi, Syafakallah syifaan ajilan Sagaaa… toss kita punya sinus preauricular!

Sementara akun Instagram @saras_1182 menuliskan, “Keponakan saya juga punya sinusitis preauricular… semoga yang belum paham macam bapak-bapak yang di-mention saga bisa tahu kalau itu bukan penyakit.

Pada awal Agustus,  Saga pun sempat mengunggah foto dan menjelaskan bahwa ia mengalami infeksi pada kupingnya.

“Sebagian orang punya lubang kecil di telinga, atau disebut SINUS PREAURICULAR. Sampai saat ini masih belum bisa dijelaskan kenapa ada lubang kecil itu pada diri manusia.

Di dunia, hanya 5% manusia yang memiliki lubang kecil bawaan lahir ini. Di telingaku, ada dua-duanya. Om dan Tante bisa cek di Google tentang hal ini. Pokoknya beberapa hari ini karena lubang itu kemasukan sesuatu yang kotor, jadinya infeksi dan bengkak. Ini sudah 2x terjadi. Dua tahun lalu di telinga kananku, sekarang di telinga kiriku. Kalau lagi sakit, aku bisa nangis-nangis keras. Sekarang sudah hari keempat, dan aku belum bisa sekolah. Padahal kangen sama sekolah dan teman-teman. Kalau mau liat bagaimana keadaannya, GESER KE KIRI postingan ini. Doakan aku cepat sembuh ya Om Tante…”

Lubang kecil (preauricular pit) disebut juga sebagai sinus preaurikular atau fistula. Lubang ini muncul akibat masalah perkembangan telinga di minggu ke-6 kehamilan.

Sebenarnya lubang kecil ini adalah awal dari saluran sinus yang terjalin sendiri di bawah kulit telinga. Saluran sinus ini bisa pendek, bisa juga panjang, dengan beberapa cabang berzigzag di seluruh jaringan telinga.

Preauricular pit ini pertama kali didokumentasikan seorang ilmuwan bernama Van Heusinger pada tahun 1964. Biasanya lubang kecil ini hanya ada pada salah satu sisi telinga, tapi sekitar 50% memiliki lubang di kedua telinga.

Tidak banyak orang yang terlahir dengan sinus preaurikular, hanya sekitar 5% saja di dunia. Lubang preaurikular di sekitar telinga merupakan sebuah cacat bawaaan karena seharusnya lubang tersebtu tak muncul di sana.

Sinus Preauricular perlu mendapat mengobatan yang tepat

Mengetahui putranya dibully, Anji pun turun tangan. Demi menemani puternya berobat ke Singapura, Anji memutuskan untuk batal manggung On Off Festival 2018.

Dikutip dari Detik Hot, Anji menjelaskan kalau sejak tahun 2016, kuping Saga memang sudah memerah dan bengkak. Bahkan sampai mengeluarkan nanah.

Semula ia mengira hanya bisul saja. “Tapi kok, tahun ini begitu lagi. Akhirnya saya cari-cari tahu sama istri saya dan ternyata ada gejala kayak gitu. Namanya sinus preauricular,” tuturnya. Karena kasusnya cukup mengkhawatirkan, sinus ini pun harus ditangani dengan benar.

Sejak lahir, kedua daun telinga Saga rupanya memang memiliki lubang kecil. Kondisi lubang kecil pada daun telinga ini disebut juga dengan sinus preauricular.

Seperti yang dikatakan dr. Wiyarni Pambudi SpA, IBCLC, lubang preaurikular ini sebenarnya bisa dibiarkan tanpa tindakan apa-apa. Namun, kalau memang mengalami peradangan atau keluar cairan yang mengganggu, maka harus segera mendapatkan pengobatan karena telah mengalami infeksi.

Infeksi sinus preauricular ini yang ditandai dengan kemerahan, nyeri, demam, pembengkakan, atau keluar kotoran berwarna putih atau kekuningan. Lubang preaurikular yang terinfeksi perlu mendapatkan antibiotik dari dokter atau dengan mengeluarkan nanah.

 

Baca juga: 

Telinga bayi ada lubang seperti ini? Pahami penyebabnya sebelum terjadi infeksi

Cerita mitra kami
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Adisty Titania

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Dibilang congean, Saga anak pertama Anji beri informasi soal sinus preauricular
Bagikan:
  • Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

    Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

  • Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
    Cerita mitra kami

    Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!

  • Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
    Cerita mitra kami

    Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik

  • Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

    Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

  • Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
    Cerita mitra kami

    Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!

  • Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
    Cerita mitra kami

    Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti